2 November 2020
Penulis —  jail22

Kontrakan Petak

Kontrakan Petak Bag 38 : Dari pada tidak ada.

Malam itu di pertengahan bulan September budi pun sudah kembali ke rumah kontrakannya, sudah 1 bulan ini budi mulai masuk kuliah. kini setiap pulang dari tempat kerjanya budi rutin langsung menunuju kampusnya di daerah grogol. Budi sekarang selalu pulang larut malam ketika sampai ke rumah kontrakannya.

Sampai kadang-kadang kalau sedang banyak tugas kampus, budi sampai menginap di kostan teman nya yang letaknya tidak jauh dari kampusnya itu. kini budi hampir jarang terlihat di rumah kontrakannya, dia selalu menyibukkan dirinya dengan keperluan di luar rumah. seolah budi ingin melupakan semua kenangan indah dengan para mantan penhuni kontrakan itu.

Malam itu setelah mandi, budi pun beranjak ke depan halaman untuk santai sejenak menikmati malam di luar rumah. budipun kembali merenung sambil membakar beberapa batang rokoknya. beberapa bulan lalu kontrakan ini begitu indah untuk budi, ia bisa memilih sesuka hatinya untuk tidur dengan para wanita penhuni kontrakannya.

Sebenarnya dengan lani budi masih bertemu beberapa kali, kadang pula mereka masih bisa menghabiskan malam minggu bersama-sama. hanya saja budi ingin menjaga jarak juga dengan lani karena tidak enak juga mempermainkan hati lani terus seperti itu. budi tahu lani pun berhak mendapatkan kasih sayang lebih dari yang dia berikan.

malam itu dari rumah kontrakan kang asep muncul kang asep di dari balik pintu rumahnya

Kang asep: ehh budi… belum tidur bud?

Budi: belum kang baru selesai mandi. rokok kang?

Kang asep: waduh nuhun bud…(sambil mengambil satu batang rokok)

Budi: sekarang sepi ya kang…2 rumah sebelah belum ada yang ngisi..

Kang asep: iya bud… kayanya masih belum ada yang ngisi juga… tapi biasa sih bud.. memang dulu aja waktu rumah kamu kosong beberapa bulan kosong sampai kamu datang dan ngisi rumah itu. ari kontrakan kie mah kadang-kadang lamun pas kosong sok lama bud…

Budi: ohh kitu kang pantesananya.

Kang asep: iya bud… beda ama kostan, soalnya kalau kontrakan mah biasa na kosongan bud.. dan biasanya juga yang nempatin keluarga gitu.

Budi: hmmmm ari teh lilis kumaha kabarnya kang? sehat?

Kang asep: nya lumayan lah bud… ari di rumah mah ada yang ngurus juga.. jadi akang gak khawatir.

Budi: ya syukur atuh kang ari kitu mah.

Kang asep: ya tapi gitu lah bud… gak ada teh lilis sepi eui… gak ada kekepan.. hehe

Budi: hahaha nya jelas itu mah kang…

Malam itu ketika budi dan kang asep sedang mengobrol di halaman depan, datang suara motor mendekat kearah lorong masuk area kontrakan. seperti nya motor itu berhenti di depan kontrakan petaknya. kini terlihat mak nani yang baru turun dari motor terlihat berjalan mau masuk ke rumah kontrakannya. sepertinya malam itu mak nani baru pulang dari rumah anaknya.

mak nani terlihat cukup menarik malam itu, mak nani mengenakan baju kaos yang terlihat kekecilan di dadanya hingga bagian atasnya sedikit menyembul memperlihatkan buah dadanya yang besar dan masih mulus. baju itu untungnya di balut jaket kain yang menutupi tubuhnya tapi memang beruntung budi dan kang asep malam itu mak nani membuka resleting jaket yang di kenakannya hingga kini bagian depan dada nya terlihat menyumbul indah.

Mak nani: ehhh belum pada tidur ya… malam-malam masih di luar aja… hehe

Budi: iya mak biasa lah jomblo… hehe

Mak nani: haha ya sudah mak kedalam dulu ya bud, sep…

Kang asep: iya mak..

Kang asep: ehh bud… ari di lihat-lihat mak nani sexy juga nya…

Budi: ah kang asep baru beberap bulan di tinggal bini udah jelalatan aja… mak nani aja di bilang sexy hahaha

Kang asep: ahh beneran bud… yeh. akang aja jadi ngaceng eui… hehe

Budi: hahaha kang kang…

Kang asep: ehh udah dulu lah akang masuk dulu, mau telpan ama teh lilis.

Budi: hayoooo loh kang… mau phone sex ya.. haha, jangan sambil coli ya kang..

Kang asep: ahhh nyaho wae sia mah… haha

Kemudian kang asep pun masuk kembali ke rumah kontrakannya, budi masih terdiam. “wah bener juga kata kang asep, tadi mak nani sexy banget. aduh kontol budi jadi ngaceng lagi.. udah 1 minggu nih kontol belum dapat jatah memek, ya lumayan lah dari pada gak ada sama sekali mak nani budi sikat lagi lah.. ujar budi dalam hati”. kemudian budi beranjak masuk kembali ke rumah kontrakannya. kini terlihat budi membuka pintu belakang rumah nya dan mulai berjalan pelan mengendap-ngendap ke arah pintu belakang rumah mak nani. tok tok tok tok, mak nani. teriak budi pelan. klek terlihat pintu belakang rumah mak nani terbuka.

Kini terlihat mak nani yang masih mengenakan handuk meililit tubuhnya, badannya masih terlihat basah. sepertinya mak nani baru selesai mandi. di bawah sana kontol budi sudah mengeras sekali apa lagi kini di depannya wanita setangah baya yang di incar budi malam ini hanya mengenakan handuk saja. memang setelah persetubuhan budi dan mak lani 2 bulan yang lalu, kini budi tidak pernah mengunjungi mak nani lagi hingga tiba saat ini.

Mak nani: ehhh budi… ada pa ya bud..(mak nani pura-pura tidak tahu keinginan budi)

Budi: ini mak… budi mau minta gula..(jawab budi sekenanya, malam itu budi terlihat lebih canggung)

Mak nani: ohhh ya udah sini masuk dulu bud.. emak baru selesai mandi.

Kemudian budi pun memasuki rumah itu sambil mengikuti mak nani dari belakang. melihat mak nani hanya mengenakan handuk ingin sekali budi langsung meremas pantat mak nani yang masih terlihat indah itu.

Mak nani: gula doank nih bud… gak ama kopi nya…

Budi: ehhhhh susunya juga boleh mak…

Mak nani: susu… susu ini kali…(sambil membuka ikatan handuknya) dan menutupnya kembali..

Mak nani: udah ahh bud… gak usah pura-pura… yukk… mak juga lagi pengen…

Kini terlihat mak nani mengajak budi menuju tempat tidurnya, kini mak nani telah melapas kembali handuk yang ia kenakan tadi. kini budi sedang menyambut mulut mak lani dan mengunyahnya cepat… kini keduanya sudah sama-sama saling melumat bibir masing-masing, terlihat seesekali budi juga meremas susu mak nani yang terlihat sudah agak kendor tapi masih terliah besar itu..

sluprghhb spluphhh… ckckk.. slupkkk kini mak nani berinisiatif membuka baju budi dan menurunkan celana pendek yang di kenakannya… begitu celana budi terlepas mak nanni lansung melumat batang konntol budi yang terlihat sudah mengeras… sluphhhhh sluphhhh.. clokkk clokk.. mak nani begitu rakus mengoral kontol budi di dalam mulutnya.

kemudian tidak masu kalah kini budi pun sudah meletakkan mulutnya di liang memek mak nani… kini lidah budi sudah terlihat melumat dan menyolok-nyolok memek mak nani… sluphhhh sluppppjkkk… ahhhh bud… memek mak nani terasa hangat.. walaupun saat itu budi merasakan beberapa bau apek dari memek mak nani yang bau khas memek wanita tua seumurannya tapi karena sudah bernafsu tanpa sungkan budi melumat memek mak nani dengan gemas.

shhhhh ahhhhh ahhhhhh mak nai mulai meracau nikmat, ahhh bud… udah masukin aja… memek emk udah basah banget bud… hingga kemudian budi pun memutar poisis tubuhnya. kini budi sudah berhadapan dengan mak nani. budi sudah memposisikan kontolnnya di depan liang memek mak nani.. satu sodokan keras kontol budi sudah tenggelam hilang di liang memek wanita tua itu…

kini budi sudah mulai memompa memek mak nani… plokk clokk clokk clok… rasanya nikmat sekali sudah 1 minggu ini kontol budi tidak tersentuh dingding memek wanita. terakhir kali budi 1 minggu yang lalu melakukanya dengan lani. kini di hadapannya terlihat budi sedang mengobok-ngobok tubuh tua milik mak nani.

plokk plok clok plok… pinggul budi dengan lihai terus mengobok-ngobok memek mak nani yang masih terasa nikmat.. memek itu masih nikmat dengan senjata empot ayamnya. plokk plok plok… seolah otomatis dan tidak perlu memainkan otot perutnya memek mak nani sudah otomatis bisa melumat dan meremas-remas kontol budi dengan sendirinya.

plok plok plok plok tampak budi sudah mulai bernafsu memompa memak itu… hinga entah sodokan yang keberapa hingga kemudian tubuh mak nani pun mngejang dan memeknya di bawah sana menyemburkan carian kenikmatannya… crotttt crotttt crotttt mak nani pun menggapai orgasme pertamanya.

ploppp budi pun menarik kontolnya dari liang memek mak nani kini budi membalikkan tubuh mak nani dan blesh… kembali budi memasukkan kontolnya itu keliang memek mak nani dari belakang.. seoalah tak membiarkan tubuh mak nani berisitirahat kini budi dengan bringas menyetubuhi mak nani dari belakang. beberapa kali kedua tubuh itu begoncang-gocang.

dan kasur mak nani terlihat sudah acak-acakan. plokk plokk plok… ahhhhhs hshhhhh terlihat mak nani dengan gemas menarik sprei tempat tidurnya dan meremas-remas kasur yang di tempatinya. terasa sodokan budi makin kencang.. kini memek mak nani kembali gatal.. dan sepertinya mak nani sudah mendekati batas pertahanan keduanya…

plokk plok plok plok… satu sodokan keras.. kontol budi makin amblash di dalam liang memek mak nani.. mak nani dan budi pun sama -sam mengejang keras… kedua sama-sama berteriak nikmat… ahhhhhhhh crotttt crotttt crotttt crotttt akhirnya budi dan mak nani orgasme berbarengan..

Malam itu budi bener-benar menguras isi dengkulnya. hingga malam itu budi 3 kali menyemprotkan peju nya kedalam memek mak nani. entah berapa kali mak nani orgasme malam itu. mereka baru bisa tertidur ketika waktu sudah menunjukkan pukul 3 pagi. akhirnya malam itu budi tertidur di pelukan mak nani. Sepertinya malam-malam yang akan datang tubuh mak nani akan menjadi bulan-bulanan syahwat birahi budi.

Pagi hari nya mak nani pun sudah hendak berangkat ke tempat kerjanya, budi pun sudah bangun dan hendak kembali ke rumah kontrakannya. kini kontolnya sudah lega karena tadi malam sudah mendapatkan jatahnya. setelah berpamitan kepada mak nani budi pun melangkah keluar menuju kontrakannya. pagi itu wajah mak nani lebih cerah dari biasanya, biasalah khas wajah kalau habis ngewe lega dan enteng untuk janda seperti mak nani ini, sangat beruntung masih bisa menikmati sex di usianya yang mulai senja itu.

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Pilihan