Kontrakan Petak

Kontrakan Petak Bag 16 : Nafsu wanita berbulu!!

Pagi itu setelah dari sore sampai malam menghajar memek teh lilis, budi pun berangkat bekerja. sebelum berangkat budi tadi sempatkan untuk menyapa kang asep yang sedang merokok di halaman rumah nya..

Budi: ehh kang asep, udah ngudud aja…

Kang asep: iya bud… yuk bud sebatang dulu lah..

Budi: aduh maaf kang ini juga budi sudah kesiangan mau berangkat kerjanya..

Kang asep: iya ya udah gpp bud.. ya udah ahti-hati di jalan.

Budi: iya makasih kang (pagi itu budi langsung menarik pedal gas nya kencang… brunggg.. motornya meninggalkan jalanan kontrakan)

Kang asep masih merokok dan sedikit melamun. kang asep ke inget ke jadian waktu malam ketika dia pulang ruang tamu acak-acakan dan kamar tidur acak-acakan dengan lilis yang hanya tidur menggunanakan handuk di malam yang sedingin itu.. walaupun tadi pagi lilis sudah menjelaskan semuanya ke kang asep..

Sebenarnya tadi pagi sekali teh lilis sudah bangun lebih dulu.. teh lilis buru-buru merapihkan tempat tidur yang di sana masih terlihat kang asep masih tiduran bugil hanya dengan di tutupi selimutnya. kemudian teh lilis ke ruang tamu dan membersihkan beberapa ceceran peju budi yang sudah mengering..

dan kemudian teh lilis juga sudah mencuci mangkok dan piring yang tadi sore bekas makan dia dan budi. hampir lupa pagi itu teh lilis mengeluarkan cd bokep yang tadi sore di putar dengan budi… teh lilis beruntung kang asep tidak ngeh dengan tv yang masih menyala biru sehabis film biru itu di putar..

setelah beres semua teh lilis mandi dan kemudian membangun kang asep untuk di anter berangkat kerja.. sambil menjelaskan kenama rumah berantakan. dan teh lilis tidur hanya pakai handuk.

Kang asep: lis, pas akang pulang ke rumah kaya berantakan aja terus koq ada bekas piring dan mangkok makan dua orang?

Teh lilis: ohh jadi gini kang ceritanya, kemarin kan akang janji mau jemput lilis terus lilis tunggu-tunggu gak dateng-dateng terus weh lilis teh barengan ama temen-temen udah ngelwati hujan. kehujanan badan basah. eh pas jalan untung ada budi.. akhirnya eneng ikut budi.. sampai rumah.. abis itu sekalia aja neng tawarin makan..

ya itung-itung terima kasih udah nebenngin eneng. ehh pas makan selesai ada tikus.. jadi weh tah eneng teh lari-lari jadi berantakan kabeh.. terus tikus na ama budi di tangkep terus di kaluarkeun… abis itu budi.. pulang terus eneng mandi… abis mandi eneng ngerasa pusing kang mungkin efek keujanan…

Kang asep: oh kitu, nyaetos neng te nanaon ..

Kang asep: kumaha neng yang semalem enak gak…

Teh lilis: enak teuinggg kang… hehe

akhirnya kang asep kembali percaya juga kepada teh lilis pagi itu kembali kang asep mengantarkan teh lilis ke tempat kerjanya..

kembali ke budi, hari itu pekerjaan budi cukup banyak hingga hari itu budi baru tiba di kontrakannya setalah magrib… baru mau membuka pintu.. di halaman samping sudah muncul kepala teh lilis melongok di belakan pintu… membuat budi sedikit kaget..

Teh lilis: bud.. yukk…(dengan pelan)

Budi: siap teh, tunggu ya..

Akhirnya kembali setelah mandi budi kembali ke rumah teh lilis lewat pintu belakang. terlihat kini teh lilis sudah memakai lingerie menerawang warna putihnya. kontan saja kontol budi langsung ngaceng. tanpa ba bi bu.. budi langsung melumat bibir kesukaannya itu… malam itu budi tidak bersinggah ke temoat ci nana, seakan budi teralihkan dengan wanita cantik yang sekarang sedang dalam lumatan bibirnya.

ya memang laki-laki dapet yang lebih bagus suka lupa ama barang lama, seakan masih penasaran dengan teh lilis budi memutuskan malam ini akan bercinta dengan teh lilis. sedari tadi di tempat kerja kontol budi berdiri terus sehabis sms-sma dengan teh lilis, apa lagi yang di bahas kalau bukan masalah selangkangan.

Mereka pun kini sudah berada di ranjang kamar tidur teh leleh.. budi pun melapas semua pakaiannya.. kini torpedo amrik nya sudah berada di dalam mulut teh lilis… clupshhh scluphhhhh sluphhh. teh lilis mengoral batang besar itu… memek lilis menjadi semakin gatal saja… cluppp clupp cluppp kontol budi masih di kulum lilis…

tangan budi mulai meremas-remas dada montok llilis dari balik baju sexy nya… teh hayu di baku atuh… hehe udah gak sabar ya bud… akhirnya teh lilis membuka semua baju nya kini tersisa gstring putih yang tidak bisa menampung jembut lebat bagai hutan lindung mulik teh lilis… rambut kemulan yang hitam lebat itu tumbuh subur sesubur yang punya…

cloook… clokk clokk.. clokk bunyi kedua jari budi.. merojok-rojok liang memek lilis… cluppp.. cluppp.. clupp.. kini batang kontol budi sudah masih kekerongkongan teh lilis.. hahh kontol budi seperti di urut-urut liang kerongkan teh lilis… plop… kontol budi terlepas dari mulut lilis… kini lilis sudah berada di atas budi…

satu dua hentakan pinggul lilis… blesh kontol budi sudah memenuhi semua ruangan di dalam memek teh lilis… teh lilis menaik turunkan pantatnya “ahhhh ahhhbh enak banget ssih bud kontol kamu…” budi tidak menjawab.. matanya merem melek menirma services goyangan teh lilis… “gila memek teh lilis nikmat banget…

kasian kang asep bini nya budi pake.. clokkk clokk clok plokkk plokkkk teh lilis mulai menghentakkan pingull nya cepat menududuki kontol budi… terasa memek teh lilis makin basah dan menggigit… ahhhh bud… ahhh bud… clok clok clok clok.. plokk… pinggul itu sekarang naik turun seiirng makin banyak nya cairan memek lilis yang makin merembes di batang kontol budi…

clok clok clok clok polok.. plokkk plokk… menit demi menit di lalui teh lilis dengan nikmat nya… kini badannay sudah tidak tahan lagi sudah setengah jam kontol budi di uleg-uleg memek teh lilis… teh lilis pun mengejang… ahhhh bud teteh nyampe crotttt crotttt… crotoooo crotttttttt…

kembali batang kontol budi menerima semburan panas cairan memek nya… teh lilis masih diam… kini budi menggapai badan teh lilis dan melumat bibir yang tipis itu lagi.. bibir tipis yang di tumbuhi kumis-kumis tipis… sluphhhh spluppp… enak… gak teh? ujar budi, enak teuing bud, kamu belum ya…

ploppp… kontol budi terlepas dari memek teh lilis kini teh lilis bersimpuh di selangkangan budi… teh lilis mebersihkan sisa-sisa cairan memek miliknya sendiri… mulut teh lilis serasa penuh… bibir tipis itu begitu lucu melumat kontol besar budi… plopp kontol budi kembali terlepas… kini budi mengangkangkan teh lilis…

memek dengan jembut hitam lebat itu kini kembali terpampang… bleshh satu hentakan pingul budi.. memompa sang kontol untuk kembali masuk bersarang di dalam lembah belantara memek teh lilis… clokk clokk clokk clokk plokkk clok ppkklokkk pompaan budi kembali cepat dan kuat… sekarang posisi budi berada di atas teh lilis..

kini budi memompa kontol nya dengan sambil berciuman dan memeluk badan teh lilis… cloook clokk clokk clokk plokkk. clok… budi senang sekali sambil memompa memek teh lilis sambil melihat muka sange nya… teh lilis terlihat cantik… terlalu cantikk malah… clokk clokk clokk clokk plok… clokk..

clpokkk.. plokkk.. kontol budi terus mengeruk memek merah teh lilis.. matanya mulai melolong pertanda budi sudah di ujung… teh lilis pun demkian akhirnya budi menyemprotkan bermilmil sperma nya menyirami rahim teh lilis crotttt crotttt crotttt crotttt, seandainya kalau teh lilis sedang subur mungkin sperma kental budi itu bisa jadi anak dengan begitu banyak dan kental nya seperma itu masuk melesat dalam ke rahim teh lilis hmmm teh lilis begitu merima semprotan panas di rahim nya memeknya mencengkram dan crotttt crotttt crotttt teh lilis kembali mengejang…

begitu kembali membuka mata… budi melihat kontol nya udah kembali di gagahi memek teh lilis… teh lilis malam itu begitu buas… sampe malam itu budi 4 kali keluar dan teh lilis 6 kali keluar… badan budi serasa ambrukk.. akhirnya budi meninggalkan teh lilis yang sudah tertidur. budi pun berjalan melewati pintu belakang dan kemudian masuk ke rumah nya.

baru di tinggal 15 menit alarm weker teh lilis berbunyi.. kirnggg kringgg.. teh lilis pun terbangun dan buru-buru merapihkan tempat tidur nya dan membersikan badannya yang sudah belepotin peju budi… sambil mandi teh lilis tersenyum-senyum bahagia… kini dahaga nya sudah tiada seiring kehadiran budi dengan kontol gedenya..

ya kembali kang asep malem itu hanya dapat ampas bekas budi. hingga pagi pun menjelang.