Kontrakan Petak

Kontrakan Petak Bag 31 : Kisah SPG cantik yang baik hati.

Pagi itu budi pun kembali ke kontrakannya, langit di atas masih tampak gelap wajar saja karena subuh pun belum datang menjelang. kemudian karena lelah budi pun tertidur dengan pulasnya. Beralih ke sebelah selatan ibukota di sebuah rumah yang besar nampak satu sosok tubuh yang dari tadi malam terus saja berguling ke keri dan ke kanan.

tubuhnya seolah susah untuk di ajak tertidur. ya itu adalah danu pagi itu danu masih saja memikirkan nasib nita dan anaknya. danu sangat menyesali semua perbuatannya kepada nita, malam tadi danu begitu tega sekali menampar dan meninggalkan nita menangis seoarang diri di rumah kontrakannya. danu lebih memilih minggat ke rumah kedua orang tuanya, yang sebenarnya adalah suatu kesalahan yang fatal.

hingga malam itu danu di interogasi oleh kedua orangtuanya hingga akhirnya danu mengakui kalau dia sedang bertengkar hebat dengan nita istrinya. bukannya menegor anak nya yang meninggalkan istri dan anak nya di rumah sendirian, kedua orang tua danu malah memprovokasi danu. sebenarnya keluarga danu adalah keluarga yang cukup mapan ayahnya pengusaha yang lumayan sukses.

tapi ketika danu memutuskan untuk menikahi nita keluarga besar danu seolah menjauhi danu, karena memang sedari awal kedua orang tua danu sudah menjodohkan danu dengan anak dari teman ayahnya yang lebih kaya dari ayah nya itu. maka dari itu pernikahan danu dan nita seperti tidak di restui oleh kedua orang tuanya.

kontan saja ketika danu minggat dari rumah dan kembali ke rumah orangtuanya, mereka seperti senang dan mulai memprovokasi danu. Sebenarnya danu pergi ke rumah orang tuanya bukan tanpa tujuan, mungkin kalau untuk menghindar dari nita danu cukup pergi ke rumah teman nya saja. tapi karena saat itu danu sangat membutuhkan pinjaman uang.

maka akhirnya danu pun memberanikan diri kembali ke rumah nya untuk sekedar meminjam uang dari kedua orang tuanya. karena danu sendiri sebenarnya sudah di cari-cari oleh penagih hutang, hutangnya di bank sudah telat 2 bulan maka dari itu danu pun sering pulang ke rumah dengan marah-marah. uang nya habis di poroti wanita-wanita malam hingga untuk kebutuhan keluarga sendiri pun tidak ada.

Ibu danu: tuh kan apa mama bilang kamu sih di suruh kawin dengan anak nya pak karta malah milih nita yang hanya spg kampung itu… sekarang jadinya gini kan, kamu hidup melarat dengan istri yang tidak tau di untung itu.

Danu: gak mah ini salah danu sendiri… bukan nita yang salah..

Ayah danu: kamu ini danu di kasih tau orang tua selalu ngeyel jadinya begini.. kamu hidup susah..

Ibu danu: sudah kamu tidak usah balik lagi ke kontrakan kecil kamu itu. biarin aja istri mu hidup sendiri, mama akan melunasi semua hutang kamu asalkan kamu tidak kembali kepada nita.

Ayah danu: iya danu… kamu tinggal di sini saja biarkan istrimu yang tidak tau di untung itu…

Danu: tapi pah mahhh… mika (anaknya danu dan nita) gimana dia masih di sana dengan nita?

Ayah danu: danu… danu… kamu ini ya… memang kamu sudah yakin itu anak kamu? .. spg rendahan seperti nita bisa saja melakukan semua itu dengan ornag lain selain kamu danu..

Ibu danu: lebih baik kamu tetap di sini danu, dengar perkataan ibu mu ini.

Danu: iya mah tapi…

Ibu danu: kamu ini masih muda, ganteng… masih banyak wanita yang menginginkan kamu..

Ibu danu: gini-gini… mungkin ini jodoh juga… sekarang ini kamu masih ingatkan siska anaknya pak karta.

Ayah danu: itu loh dan, yang dulu mau papah jodohkan ama kamu. yang kamu lebih memilih wanita sialan itu, di bandingkan siska yang bebet bobot nya lebih jelas.

Ibu danu: jadi ceritanya, siska ini akhirnya menikah setelah kamu dan nita menikah. dan sekarang untungnya siska baru saja cerai dengan suaminya itu.

Ibu danu: sekarang siska masih sering mampir kesini loh dan… kadang-kadang nanyain kamu juga… kayanya siska masih suka deh sama kamu…

Ayah danu: iya dan, apalagi siska belum punya anak jadi gak ada halangan lagi tuh…

Danu: iya pah… mah.. tapi danu masih sayang dengan nita…

Ayah danu: (ayah danu seperti hilang kendali dan begitu marah atas respon danu) dan… apa yang kamu cari dari mantan spg rendahan seperti nita.. dia itu cuman perek

Danu: pah stop jangan jelek-jelekin nita begitu, dia wanita baik-baik…

Ayah danu: kamu ini papa kasih tau.. pasti ngeyel terus…(sambil menggebrak meja)

Akhirnya danu karena emosi dia pun berlari ke kamar tidur atas sekedar untung menenangkan diri..

Ibu danu: sudah pah jangan ikut emosi seperti itu, kasian danu nya…

Ayah danu: iya mah tapi anak itu selalu ngeyel kalau kita kasih tau…

Ibu danu: sudah tidak apa-apa pah, serahkan semuanya kepada mama. mama yakin danu akan segera menceraikan nita dan menikasi siska sesuai dengan rencana kita. (kemudian ibu danu pun membisiki ayah danu untuk menjelaskan semua rencana busuk yang sudah di siapkannya, mereka pun seperti tersenyum jahat dan licik)

Flash back ke 3 tahun yang lalu…

Saat itu danu dan keluarganya baru saja menghadiri acara resepsi pernikahan sepupunya di daerah pecenongan, saat itu sore hari di kala keluarga itu memutuskan untuk mampir sejenak di sebuah super market yang cukup besar di daerah harmoni. ibu danu memutuskan untuk mampir ke super market tersebut karena ada beberapa barang yang memang mau di beli.

akhirnya danu pun memarkirkan mobil nya di pelataran parkir super market itu. danu memutuskan untuk menunggu saja di dalam mobil, hingga kedua orang tuanya itu berjalan masuk ke dalam super market itu. di dalam mobil itu hanya tinggal danu saja seorang diri, karena memang keluarga itu hanya mempunyai satu anak saja yaitu danu anak semata wayang mereka.

keluarga danu adalah keluarga yang cukup mapan, mereka tinggal di sebuah kawasan hunian eklusive di daerah bintaro. di super market itu ayah danu menemani ibu nya untuk berbelanja keperluan rumah tangga mereka, karena selepas kepergian pembantunya 1 bulan yang lalu praktis kebutuhan ataupun keperluan rumah tangga ibu danu harus menyiapkannya sendiri..

terlihat ibu danu sedang asyik memlih sayuran di tempat makanan basah. ayah danu terlihat berjalan-jalan memutari super market itu. perhatiannya kini tertuju kepada salah satu spg yang sedang memegang susu balita. spg itu begitu cantik dan sexy membuat darah ayah danu kembali berdesir. hasratnya kembali naik..

sudah 1 bulan ini ayah danu tidak memiliki lagi maian nikmatnya, pembantunya terakhir inah memutuskan pulang ke kampung halamannya karena mau di nikahkan oleh orangtuanya. padahal dengan inah ayah danu merasakan jepitan memek yang sesungguhnya, tidak seperti memek ibunya danu yang sudah loncer mungkin dulu sering di pakai kontol-kontol gede jadi saat ini begitu tua makin longgar saja itu memek.

Nita: ehh pak..

ayah danu: (ketika spg itu mau marah, buru-buru ayah danu meminta maaf) ehh maaf mbak gak sengaja.

Nita: ehh iya tidak apa-apa pak, gimana pak ada yang bisa nita bantu.

Ayah danu: ini mbak saya mau beli susu, tapi bingung mau milih yang mana?

Nita: memang anak nya umur berapa tahun pak?

Ayah danu: aduh saya jadi bingung nih jawab nya… hehe

Nita: gak usah bingung pak nanti nita bantu

Ayah danu: hmmm mbak nita ya… perkenal kan saya bangun..

Nita: nita pak..

Ayah danu: mbak nita jual susu selain di sini gak… nanti saya bayar deh…

Nita: ehh maksudnya apa ya pak?

Ayah danu: udah gak usah pura-pura atau basi-basi deh.. udah mbak harganya berapa 1 malam biar saya dp dulu.

Nita: ehhh jangan kurang ajar ya pak, saya bukan perempuan seperti itu..

Terlihat ayah danu mulai memegang tangan nita dengan keras.

Ayah danu: ehh perek jangan sok jual mahal ya… saya tahu spg kaya kamu ini biasa nerima job malam.

plakkk nita pun kemudian menampar ayah danu sambil menangis nita pun berlari keluar… apa slaah nita waktu itu memang pekerjaannya hanya spg tapi itu di lakukan nya dengan halal tanpa mencuri dan bekerja sambilan seperti yang di tuduhkan om om tadi. ia pun berlari keluar tanpa sadar nita pun jatuh setelah menubruk salah satu pria yang ada di depannya.

aduh… ujar pria itu.. mbak kalau jalan hati-hati donk… ternyata pria yang di tabrak nita adalah danu yang sebenarnya anak dari om om genit tadi yang sudah melecehkan nya itu… ehh maaf mas ujar nita sambil berusaha untuk berdiri kembali. mata danu saat itu seperti terbelalak menyaksikan kecantikan nita yang begitu natural.

Danu: kamu gak apa-apa kan mbak..

Nita: gak apa-apa koq mas… makasih ya..(kemudian nita pun melangkah setengah berlari meninggalkan danu)

Danu: ehhhh mbak tunggu… ini mbak ketinggalan (danu pun memungut name tag yang di jatuh kan wanita itu, name tag itu tertulis nama nita)

Selepas kepergian nita, hati danu masih terasa bergetar. “apakah ini yang di namakan cinta seperti ujar mbak yuyun dulu ya” ucap danu dalam hati nya. akhirnya danu dan keluarganya pun kembali melanjutkan perjalanan kembali ke rumah nya di bintaro sana. dalam perjalanan danu selalu saja terbayang wajah cantik nita.

Danu: ehhhh mbak… mbak…

Nita: ehh iya mas ada yang bisa saya bantu…

Danu: mbak masih ingat saya gak? yang minggu kemarin tabrakan dengan mbak..

Nita: ohh iya ini mas yang waktu itu ya..

Danu: iya mbak.. ini saya mau ngasihin name tag nya mbak yang kemarin terjatuh.

Nita: ohh iya pantesan saya cari-cari tidak ada hehe

Akhirnya mereka pun berkenalan dengan formal hingga kemudian danu mengajak nita untuk keluar makan siang bersama. saat itu hati nita serasa berbunga-bunga, di ajak kencan laki-laki setampan danu. sebenarnya sudah banyak lelaki yang mengajak nita berhubungan serius tapi nita belum juga menemui laki-laki yang pas dengan dirinya.

Sebenernya kriteria tidak muluk-muluk cukup pria yang baik bertanggung jawab dan mau menerima dia apa adanya. Hingga kemudian nita pun bertemu danu, yang menurut nita danu sangat baik sekali di saat itu. Walaupun danu mengajak nita menaiki mobil mewahnya tidak serta merta nita silau akan itu nita masih seperti nita yang dulu yang alim dan baik hati.

hingga kemudian danu pun beberapa kali mengajak nita jalan berdua sekedar nonton ataupun jalan-jalan di taman. hingga kemudian danu pun sudah merasa cocok dan nyaman dengan nita akhirnya danu pun menembak nita, akhirnya nita pun menerima danu mereka pun hari resmi berpacaran. Walaupun mempunyai pacar yang kaya nita bukan tipikel wanita yang matre dan mau du belikan ini dan itu walaupun danu sesungguhnya tiap jakan dengan nita selalu saja menawari nita untuk membli baju baru atau mau meberikan barang mewah tapi tetap saja nita menolak.

inilah membaut danu makin cinta dan yakin dengan pilihannya terhadap nita. hingga satu tahun berpacaran akhirnya danu memberanikan diri mebawa nita ke rumah nya, yang tampak begitu megah bagi nita. nita memang terlahir bukan dari keluarga yang berkecukupan seperti keluarga danu. dari kecil nita sudah di tinggal oleh ayah nya, nita dari kecil sudah membantu ibunya berjualan nasi kapau di pasar bukit tinggi hingga kemudian nita pun mahir memasak.

kehidupanya begitus sederhan dan seadanya, dia hidup hanya dengan ibu dan adiknya yang kecil ranti. nasib malang di alami nita ketika nita berusia 18 seusai lulus dari sma nya nita menjumpai ibu nya terbujur kaku di rumah. ya akhirnya ibu nya itu menghembuskan nafas terakhirnya karena memang sudah sakit dari satu tahun yang lalu.

kalai itu nita sungguh sangat bersedih tapi dia tidak boleh larut akan kesedihannya. masih ada ranti yang masih kecil yang masih membutuhkan nita sebagai keluarga satu-satunya. akhirnya nita pun memutuskan untuk pergi ke ibukota berbekal ijazah sma di tangannya nita menerima ajakan bibi nya untuk bekerja di sebuah super market di ibukota.

mau tidak mau hari itu nita harus menitipkan adik semata wayang nya ke pada saudara dekatnya, karena ranti adik nya masih harus bersekolah di kampung nya. akhinya tahun berganti tahun nita pun sudah betah di ibukota dan mulai tinggal sendiri menyewa sebuah kamar kostan kecil di daerah tempat nya bekerja.

Akhirnya hari itu danu pun memberanikan diri mengajak nita kerumahnya, danu memutuskan ingin serius menjalin hubungannya dengan nita setelah 1 tahun berpacaran. walaupun danu tahu pasti kedua orangtuanya tidak akan menyetujui hubungan mereka. tapi danu sudah teguh ingin menikahi nita yang saynag di cintai nya itu.

Danu: pah… mah… ini nita, pacar danu yangs sering danu ceritakan.

Ibu danu: citra (sambil memandang nita dari ujung rambut sampai ujung kaki, hingga kemudian tersenyum kecut)

Ayah danu: bangun..(berbeda dengan ibu danu, ayah danu terlihat menyalami nita sambil tangan seperti menggelitik nita, sambil mengedipkan matanya nakal)

Nita: Saya nita pak… bu…(batin nita seperti meledak dan merasa jijik atas perilaku ayah danu, tapi nita masih bisa menahan diri dan tidak ikut hanyut dalam persaannya. nita menggap tidak pernah bertemu dengan laki-laki itu sebelumnya.)

Akhirnya malam itu nita harus berpura-pura tidak mengenal sosok laki-laki yang merupakan ayah dari kekasihnya itu. malam itu terasa begitu panjang bagi nita di tambah sekarang ibu nya danu dengan cuek meninggalkan mereka dan masuk ke kamar seolah tidak mau lama-lama melihat wajah nita. malam itu sungguh sangat sulit untuk nita ketika nita, danu dan ayah danu sedang berada di ruang tamu.

Danu: nit, kamu disini dulu ya ama ayah… aku mau ke rumah temen dulu di ujung jalan paling setengah jam udah balik lagi.

Nita: hmmmmm nita ikut aja ya mas..

Danu: udah kamu di sini aja kasian juga kan ayah di tinggal sendiri, kalau ada kamu kan jadi ada temen ngobrol…

Ayah danu: iya nita di sini saja, paling danu hanya sebntar… lagian saya masih pengen ngobrol dengan nak nita…

Danu: tuh kan ayah sepertinya suka ama kamu…(setengah berbisik kepada nita)

Akhirnya mau tidak mau nita harus mau di tinggalkan kekasih nya danu untuk pergi sejenak, jantung nita serasa dag dig dug… nita serasa takut sekali di tinggal dengan ayah danu yang tidak danu tahu kalau ayah nya sangat bejat. dan benar saja sepeninggal danu bangun langsung saja menggeser duduk ke samping nita.

Ayah danu: sudah kamu jangan macem-macem lagi dengan saya… hahaha

Nita: pak jangan pak…

Ayah danu: hmmmm akhirnya perek seperti kamu datang juga ke rumah ya… haha

Nita: ampun pak jangan.. saya ke aksih anak bapak…

Ayah dnau: udah sini kalau gak saya bilangin ke danu kamu perek gampangan… pasti danu bakalan ninggalin kamu…

Karena takut kehilangan danu dan tidak tau harus berbuat apa akhirnya nita pun pasrah, mengikuti kemauan ayah danu. satu persatu ayah danu mempreteli pakaian yang di kenakan nita.. sambil terus melahap bibir dan payudara besar nita.. kini nita sudah bugil di hadapan pak bangun calon mertuanya.. nampak pak bangun sudah tidak sabar hingga kemudian melapaskan semua pakaianya.

Ayah danu: ahhh anjrit ini memek masih rapet aja kaya masih perawan…

Nita: jangan pakk sudah…(sambil menangis mengelurkan airmatanya)

Ayah danu: udah diem perek…

Ayah danu masih terus saja mencoba memasukkan kontolnya ke liang memeknya tapi berkali-kali mencoba kontol itu terus meleset hingga beberapa menit kemudian akhirnya ayah nya danu dapat memasukkan kepala kontol nya di dalam memek nita… ayah danu terus beusaha menggoyangkan pantat nya menusuk masuk kedepan..

tapi tetap saja hanya kepala kontol nya saja yang masuk.. mungkin karena waktu itu nita begitu kaku menyebabkan memek nya terus saja tidak mau terbuka.. hingga karena sudah merasa kehabisan waktu.. kemudian ayah danu menarik mulut nita dan memasukkan kontolnya kedalam mulut nita sambil tersedak-sedak nita beursaha untuk menahan kontol ayah danu supaya tidak lebih jauh masuk…

Hingga kemudian nita pun akhirnya bisa bernafas lega setelah di antarkan danu ke kostannya. setelah berpamitan sambil melumat mulut nita danu pun meninggalkan kostan nita, danu tidak tahu kalau tadi mulut itu sudah di pakai kontol ayahnya danu untuk memeras peju kentalnya. Setelah kepergian danu nita langsung berlari ke kamar nya, nita pun menangis tersedu-sedu..

Ingin sekali nita meninggalkan danu… tapi beberpa kali danu dengan ulet nya terus menempel nita hingga kemudian keduanya akhirnya memberanikan diri melangkah ke jenjang pernikahan. walaupun pada saat itu mereka tahu, mereka tidak akan di restui orang tua danu. tapi danu benar-benar sudah teguh hatinya hingga akhirnya danu pun meninggalkan rumah dan keluarga nya hanya untuk bisa menikahi nita. Cinta memang bisa membutakan semua orang tak terkecuali nita dan danu akhirnya mereka pun menikah diam-diam di kampung halaman nita di bukit tinggi. hingga pada Akhirnya mereka pun kembali memutuskan untuk kembali lagi ke ibukota. karena di bukit tinggi danu cukup sulit mendapatkan perkerjaan, hingga akhirnya atas perjuangan nita danu pun akhirnya dapat masuk bekerja di super market tempat nita bekerja dulu. karena memang danu seorang sarjana maka itu danu di tempatkan di posisi supervisor. kemudian merekapun mengontrak rumah di daerah mangga besar hingga kemudian setelah beberapa tahun menikah mereka hidup bahagia, akhirnya nita pun hamil dan yang di tunggu-tunggu pasangan itu akhirnya tiba juga. nita akhirnya melahirkan anak yang cantik mirip sekali dengan ibunya, anak itu menambah kebahagian keluarga kecil itu. Hingga kemudian karakter lama danu muncul kembali setelah beberapa bulan ini sering pulang malam dengan keadaan mabuk berat. hingga pasangan itu bertengkar hebat, dan kemudian danu pun minggat ke rumah orang tuanya kembali.