2 November 2020
Penulis —  jail22

Kontrakan Petak

Kontrakan Petak Bag 32 : Masa lalu keluarga danu.

Flash back ke waktu disaat danu kecil ketika ia berusia 10 tahun…

Dari kecil danu hidup selalu berkecukupan hingga membuat sikapnya arogan, sombong, dan cenderung pemalas hingga saat ini pun seusai lulus kuliah dari kampus ternama di negeri ini danu tak kunjung mau berkerja dia hanya sesekali membantu ayahnya di kantor milik nya sendiri. danu tinggal bertiga saja dengan kedua orang tuanya karena memang dia tidak mempunyai adik atau pun kaka terkadang dia pun meresa kesepian dari kecil dia hanya di temani para pembantunya saja, kedua orang tuanya selalu sibuk bekerja di luar sana.

danu kecil sangat baik dan begitu polos membuat beberapa pembantu di rumahnya menyayangi danu dengan tulus seperti anak mereka. Waktu kecil danu selalu di rumah dengan di temani mbak yuyun dan mbok darmi. kedua wanita itu seakan menjadi sosok ibu untuk danu kecil. waktu itu danu belum genap 10 tahun, dalam asuhsan kedua pembantu itu danu tumbuh menjadi anak yang baik dan penurut.

danu di ajarkan nilai-nilai kemanusian yang tidak pernah di ajarkan oleh kedua orangtuanya yang selalu sibuk di luar sana. waktu itu mbak yuyun pembantunya masih berusia 26 tahun dengan status janda anak satu ia berasal dari suatu kampung di kawasan indramayu mbak yuyun sudah ikut dengan keluarga danu ketika danu masih berusia 5 tahun.

maka pantas saja danu begitu lengket dengan mbak yuyun yang sudah menggap mbak yuyun ibu nya sendiri. terkadang danu lebih menurut ke mbak yuyun ketimbang ibu nya sendiri. mbak yuyun sudah mengangap danu seperti anak nya sendiri. seperti itu juga dengan mbok darmi (39 tahun), mbok darmi sebenarnya adalah warga kampung di sekitar perumahan danu tinggal rumahnya hanya sekitar 500 meter dari perumahan danu.

mbok darmi saat itu di ajak kerja tetangganya yang adalah security perumahan danu tinggal, dari tetangganya ini mbok darmi akhirnya di kenalkan ke keluarga danu yang memang mebutuhkan tambahan pembantu karena keluarga danu kasihan dengan mbak yuyun yang mengurus semua urusan rumah sebesar itu dengan penghuninya seorang diri.

maka jadi lah mbok darmi ikut bekerja di rumah nya danu. karena ruamh itu cukup besar orangtua danu menawari kalau mbok darmi mau menginap di sana. hingga kemudian mbok darmi karena sering menginap di rumah danu mbok darmi mengajak suaminya pak amran saat itu (40 tahun) untuk turut serta bekerja di rumah danu sebagai supir di keluarga itu.

Saat itu pak amran lebih sering menyupiri ibu danu (citra, yang saat itu berusia 34 tahun) ketimbang ayah danu karena ayah danu (bangun, yang saat itu berusia 37 tahun) lebih sering membawa mobil yang satunya sendiri. sehingga pak amran lebih akrab dengan ibu nya danu. danu kecil waktu masih begitu polos hingga tidak mengerti sebenarnya banyak kejadi tabu yang terjadi di rumah itu.

semenjak pak amran ikut tinggal di rumah itu, sebelum menjadi supir angkot sebenarnya pak amran adalah salah satu preman yang sering mangkal di terminal. setelah menikah dengan mbok darmi pak amran berusaha untuk bertobat telebih ketika dia sudah memeliki anak. maka dari itu pak amran memutuskan untuk narik angkot ketimbang jadi preman dan memalaki orang-orang.

tapi tetap saja orang yang dulu nya berkelan di dunia hitam pasti masih menyisakan noda hitam yang sangat sulit di hilangkan. ya pak amran walaupun sudah bertobat dan meninggal kan minuman keras dan mabuk-mabukan tapi dia masih saja sering mabuk janda. Di umurnya yang sudah kepala 4 pak amran masih terlihat gagah dan doyan menggagahi, dulu saja waktu masih menjadi supir angkot pak amran tidak bisa menghilangkan hobi jajan memek nya.

tiap kali mbok darmi halangan dia terkadang membuang pejunya di lokalisasi pinggiran kali di jakarta. hingga kemudian dia menjadi supir pribadi di keluarga danu, dia tidak bisa menghilangkan kebiasan doyan memeknya. darahnya selalu berdesir setiap pergi mengantarkan nyonya majikannya itu, nyonya majikannya itu begitu sexy dengan pakaian stelan kerjanya yang selalu tampil minum hingga tak jarang pak amran sering curi-curi pandang ke selangkangan nyonya citra.

kalau beruntung pak amran bisa menyaksikan cangcut tipis yang di kenakan nyonya majikannya itu. ataupun suguhan dada montok ketika ibu nya danu berjongkok mengambil sesuatu di bawah kakinya. ataupun ketika di rumah godaan pak amran beralih kepada yuyun yang masih begitu sexy dan segar apalagi dengan status jadanya membuat kontol pak amrun mengacung terus.

Pagi itu pak amran tidak mengantarkan nyonya citra ke kantornya karena dari semalam nyonya citra tidak pulang ke rumah karena ia hendak menghadiri meeting di luar kota bersama rombongan bos-bosnya. pagi itu sangat sepi pak bangun sudah berangkat pagi sekali ke kantor dan mbok darmi istrinya seperti biasa pagi-pagi begini pasti sedang ke pasar yang berada di dekat terminal.

dan danu hari ini sedang sakit jadi dia tidak masuk ke sekolah, danu masih tertidur di kamarnya. hingga ketika pak amran pun pergi ke dapur, alangkah terkejutnya pak amran setibanya di dapur. ia menyaksikan yuyun hanya mengenakan kutang dan bawahan kain kain jarik kecil sedang mengepel lantai sambil menyetel lagu dangdut pantat menggeol-geol kebelakang.

sambil terdengar yuyun ikut mendedangkan lagu tersebut. darah pak amran pun seketika serasa panas, aliran darahnya berkumpul di bawah selangkangannya hingga sedikit demi sedikit kontol pak amran sudah bangkit di balik sarungnya. plakkkk… pak amran pun menampar pantat semok janda beranak satu itu…

bukannya marah yuyun hanya mendesah dan berucap “ahhh pak amran iseng aja… emang kurang jatah dari mbok darmi hehe” memang pak amran dan yuyun sering becanda-canda yang ujung-ujung nya menjurus ke araha selangkangan. hingga pak amran terkadang iseng mencolek pantat yuyun atau pun moncoel susu yuyun dari balik baju nya.

Pak amran: yun tolong bikinin kopi donk.

Yuyun: hmmmm gak sekalian ama kue ampem nya pak… hehe

Pak amran: nanti kalau makan kue apem suka lupa ama kopinya yun..(sambil kembali mencolek pantat yuyun)

Pak amran pun duduk di kursi meja makan sambil melihat yuyun membuat kan kopi nya, hemmm kontol nya rasanya sudah sangat keras melihat pemandangan yuyun membuat kopi dengan sengaja masih memakai kutang dan jarik tipis kecil itu.. hati pak amran masih sedikit ragu, dirinya kurang tenang karena di rumah masih ada danu yang masih tetidur.

Yuyun: ini pak kopinya, (yuyun sengaja merendahkan posisi nya hingga susu besarnya terlihat pak amran)

Pak amran: waduh itu susi gede banget yun… gak pernah di petik-petik ya hehe…

Yuyun: abis nya gak ada yang berani metik pak.. pak kopinya gak ada yang kurang…

Pak amran: kurang yun… kurang pangku…(kemudian pak amrann pun menarik tubuh yuyun ke pangkuannya, kontan saja paha yuyun menduduku benda keras di balik sarung pak amran)

Yuyun: ahhh jadi nya mau kopi pangku pak… hehe

Kemudian pak amran mulai beraksi bibirnya sudah hinggap di bibir yuyun mereka berciuman dengan panas, tangan pak amran sudha mulai mempreteli baju yuyun dan kini sedang meremas-remas bongkahan padat susu yang telah lama tidak di jamah laki-laki itu. ehhhhhh ahhhh shhhhh yuyun seperti mendesah-desah, memeknya seperti basah.

sudah lama memek itu menganggur tidak pernah di pakai. kini atas kehadiran pak amran memek itu sering berkedut-kedut ketika yuyun mengintit mobok darmi dan pak amran bercinta di kamarnya. yuyun seolah terhipnotis dengan kontol hitam pak amran yang setiap malam rutin mencolok memek mbok darmi. sebagai wanita normal tentunya yuyun juga menginginkan hal itu.

hingga kini pagi yang di nanti pun tiba. setelah mealakukan pemanasan.. akhirnya yuyun menggirng pak amran masuk ke kamarnya. di kamar itu yuyun mendesah-desah nikmat syahwatnya yang dulu terpendam kini akhirnya bisa tumpah ruah di kontol pak amran. pak amran giat sekali menggenjot yuyun, memek yuyun terasa sempit sekali mungkin karena jarang di pakai.

tapi sepertinya memek itu sekarang tidak akan menganggur lagi, karena sekarang pak amran dengan senang hati akan memberikan jatahnya kepada yuyun. tak terasa ronde pertama sudah selesai kini di pagi hari itu pak amran sednag mendoggy yuyun di tepi ranjang hingga kemudian ada suara langkah membuka pintu itu.

Danu kecil: pak amran koq main dokter-dokteran dengan mbak yuyun?

Pak amran: (menarik kontolnya keluar dari memek yuyun dan menghampiri danu) ehhh den danu.. ehh koq den danu tahu bapak sedang main dokter-dokteran dengan mbak yuyun.

Yuyun: iya den danu ini bibi lagi di suntuk pak amran, hehe ayo pak yuyun nya di suntuk lagi atuh. (sambil yuyun mengedipkan matanya ke pak amran yang tadi terdiam)

kemudian pak amran pun kembali memompa memek yuyun hingga kemudian mereka kembali orgamse di pagi yang mulai beranjak siang itu… ahhhh crotttt crotttt crotttt keduanya mengejang secara bersamaan. danu yang polos masih saja menyaksikan pemandangan itu dengan seksama.

Danu: koq mbak yuyun menjerit bareng pak amran sih… sakit ya bi di suntuk pak amran.

Yuyun: hehe gak den enak… nanti kalau sudah besar den danu berajar nyuntik kaya pak amran ya…

Danu: hore nanti danu ajarin ya bi…

Pak amran: den danu koq tahu pak amran lagi main dokter-dokteran dengan mbak yuyun, memang den danu pernah lihat orang main dokter-dokteran den?

Danu: iya pak danu, sering lihat mama di suntik om gendut di kantornya (dengan polosnya danu menjawab pertanyaan pak amran)

Pak amran dan mbak yuyun pun sekita itu tertawa bersama ternyata nyonya majikkannya itu sering keluar kota dengan bosnya hanya untuk menuntaskan hasrat birahi bos gendutnya itu. diam-diam pak amran menyimpan hasrat kepada nyonya majikannya itu.

Terlihat pria gendut putih paruh baya sedang tertidur di tempat tidur empuk di sebuah hotel berbintang di kota kombang mata nya masih merem melek menahan nikmat. di atas terlihat wanita cantik dengan body sekal sedang naik turun memompa selangkangan nya supaya makin dalan… clokk cplokk clokk plokkk clokk…

gerakan wanita itu terlihat adudai dengan pinggul yang sexy dan pantat yang besar membuat tekanan himpitan memeknya begitu dalam melumat dan meremas kontol pria paruh baya itu. wanita itu terlihat begitu bersemangat menaik turunkan tubuhanya di atas tbuh pria itu, Ahhhhh gila memek lo masih enak aja cit, memang kontol laki lo kekecilan ya..

plokk clokk clokkk clokkk lokkk… ahhhhh enak gak pak… ulekan citra… plokk clokkk clokk clokk. plokk.. ahhh gilu cit… plokkk lookk clokk clokk clokk… pak nanti bulan depan citra jadi kan naik gaji.. hehhe… plokkk clokk clokk… wanita itu terlihat kembali memompa pantat nya kencang dan beirama.

pantat itu begitu indah bulat sekal dan padat… mengocok-ngocok pak paul atasan citra di kantornya. hingga kemudian mereka pun mengejangkan tubuhnya bersama-sama… ahhhh crotttt corrrr crotttt crotttt akhinya mereka pun orgasme kembali setelah tadi semalaman pak paul mengobok-ngobok memek citra.

Pak Paul: wah beruntungnya saya punya skretaris seperti kamu… memek kamu nikmat banget citra..

Citra: iya donk pak, makanya gaji citra bulan depan di naikin ya…

Pak Paul: iya santai aja… sih… hehe (plakkkk sambil menampar pantat sekal citra)

Citra: meeting besok jadi nya gimana pak?

Pak paul: ya seperti biasa lah, besok saya mengandalkan memek kamu lagi hehehe

Citra: ihhh bapak… ngejual citra melulu…

Pak paul: ya kan kamu juga suka kan di ewe, lagian lumayan juga nanti kamu dapet tips juga kan dari mereka.

Citra ibunya danu kecil memang saat itu bekerja sebagai skretaris di perusahaan multi nasional di ibukota, saat itu memang citra memiliki hubungan khusus dengan pak paul pria keturunan seorang pria paruh baya yang gendut. saat itu mereka memang hendak menghadiri meeting di luar kota, dengan beberapa kolega dari negara ini juga ada beberapa kolega dari india.

Di malam yang sama di sebuah kamar kontrakan yang tidak begitu besar terlihat seorang pria sedang menyodok-nyodokan kontol nya kedalam liang memak wanita muda yang sedang berjongkok itu, dia begitu bernafsu menyodok pantat itu dengan kencang dan juga buas plokkk clokk clokk plokk pcokkk… plak plak beberapa kali pria itu tampak menampar-nampar pantat wanita itu hingga pantat nya begitu merah.

ya itu adalah pak bangun ayah dari danu, dan wanita yang saat ini di tungganginya adalah sumi.. salah satu office girl di kantornya. sumi saat itu belum genap 19 tahun dan begitu menggoda dengan balutan celana kerjanya yang ketat yang menampilkan pantatnya yang bulat hingga membuat pak bangun tergoda.

akhirnya setelah beberapa kali di goda pak bangun sumi pun mau di ajak ngamar. hingga kemudian pak bangun pun sering singgah ke kontrakan sumi ataupun melakukannya di kantor ketika pagi hari kantor masih sepi. hubungan pak bangun dan sumi sudah berlangsung selama satu tahun ini. atas kenikmatan yang sudah di berikan sumi ke pada pak bangun, kini sumi pun rutin di transfer uang bulanan tambahan dari rekening pribadi pak bangun.

Siang itu citra dalam perjalanan kembali dari kota kembang bersama dengan supir nya pak paul. pak paul sendiri ketika memutuskan untuk masih tinggal di kota kembang karena masih ada urusan yang harus di selesaikan. siang itu citra begitu letih karena malam sebelumnya memek, mulut dan anus nya di siksa oleh beberapa pria hongkong yang menjadi kolega pak paul.

Saat citra masih menggunakan blouse kerja dengan bawahan rok mini di atas lutut membuat paha nya terpampang jelas dari balik kaca spion depana supir pak paul, kala itu supir pak paul mamat membelokkan mobil ke sebuah rest area sepi. mamat hendak mengisi bensin mobil sedan itu, hingga kemudian citra pun yang masih tertidur seperti mengulet hingga posisinya berubah total kini paha citra terlihat terbuka dengan mengangkang.

membuat mamat beberapa kali menelan ludah, seusai mengisi bensin mamat sengaja meminggir kan mobil di area yang lebih sepi. saat itu kontol nya sudah sangat konak menyaksikan pemandangan indah dari tubuh citra. hingga kemudian mamat pun menurunkan resletingnya dan mengeluarkan kontolnya. kini mamat terlihat telah mengkocok-kocok kontol besar nya sambil melihat pemandangan isi rok dari citra.

Citra: hmmmm ahhhh… ehhh bang mamat ngapain… koq pake ngebuka-buka itu nya… (dalam hati citra cukup kaget juga melihat ukuran kontol mamat yang besar itu, karena mamat kaget jadi citra masih bisa menyaksikan kontol mamat yang besar untuk beberapa saat. perlahan memek citra menjadi basah setelah melihat kontol mamat)

Mamat: ehhh maaf mbak… maaf… tadi saya kelepasan gak sengaja…(mamat terlihat ketakutan ketika citra terbangun dan memergokinya sedang beronani ria)

Citra: bang mamat nih pasti bayangin citra yang aneh-aneh ya…

Mamat: aduh maaf mbak saya ngaku salah… tolong jangan laporan pak paul ya mbak… anak saya banyak masih kecil-kecil..

Citra: hahha, bang mamat lucu juga kalau ke takutan seperti itu.

Mamat: iya mbak maklum saya tulanng punggung keluarga, kalau gak kerja di kasih makan apa anak dan istri saya.

Citra: ehh bang anak nya emag berapa, koq tadi bilang banyak?

Mamat: 5 mbak… itu pun masih kecil-kecil…

Citra: ehhh buset… banyak amir bang, tiap hari bikin melulu ya hehe

Akhirnya suasana yang tadi sempat kikuk pun perlahan menjadi cair karena memang mamat sendiri orang nya lucu, membuat citra sepanjang perjalanan tertawa ngakak akan cerita mamat. perlahan citra pun kini sudah maju untuk duduk di depan bersama mamat, agar mereka bisa mengobrol lebih dekat. sudah 1 jam perjalanan dari kota kembang, kini mobil itu sudah sampai di purwakarta.

Citra: udah bang buang air nya… gak pake coli lagi kan bang? hehe

Mamat: aduh gak mbak yang di khayalin nya soalnya masih di mobil hehe

Citra pun selepas kepergian mamat ke kamar mandi tadi dia sempat melepas cangcutnya turun, karena di merasa tidak nyaman cancutnya sudah terlalu basah setelah tadi melihat kontol mamat dan saling bercanda fulgar dengan mamat.

CItra: bang itu kontol koq kaya masih berdiri aja…

Mamat: iya mbak, deket-deket mbak citra sih jadi berdiri terus hehe

Perlahan mamat memegang tangan citra dan meletakkanya di gundukan celananya yang sudah membukit. bukannya marah dan seakan terhipnotis citra malah meremas batang kontol mamat… kemudian seperti otomatis citra pun menurunkan resleting mamat dan mengeluarkannya… ahhh gede banget bang… tangan citra menggenggam kontol mamat kuat..

kini mamat sudah menarik kepala citra dan melumat bibir nya halus.. entah setan apa yang merasuki citra hingga kini ia mau saja di di cumbui supir bos nya itu, mungkin juga karena terhipnotis kontol besar mamat… sluprhhhh sluphhhh perlahan mereka berciuman dan mulai saling meraba, menjamah dan meremas.

kini mamat terlihat sudah memasukan satu tangannya masuk ke dalam blouse citra dan meremas-remas nya dengan. gemas.. citra pun tidak kalah semangat kini tangan nya sudah menaik turunkan kontol mamat terus mengocok dengan pelan kemudian cepat. hingga kemudian mamat mengarahkan kepala citra ke selngakngannya citra pun langsung melumat batang besar miliki mamat…

kini kepala citra naik turun memmompa kontol mamat di dalam mulut nya… cluppppp sluphhh clokk clokk clokk clokk.. clokkc.. mamat kembari merem melek services mulut citra begitu hebat membuat dia tidak kuat hingga kemudian menarik kepala citra.. kemudian mamat paun menarik rok citra ke atas. alangkah terkejutnya mamat ternyata citra sudah melepas cangcutnya…

setelah di rasa sudah nyaman, citra pun menarik kontol mamat dan mengarahkan nya keliang memeknya dengan cepat… bleshhhh… ahhhhh kontol mamat langsung tenggelam di dalam memek citra. kini terlihat citra menaik-turunkan pinggul nya dengan cepat. di rest are yang cukup sepi itu mereka terus memacu birahi mereka…

desahann dan erangan citra membahaana di dalam mobil itu. mobil sedan hitam itu terlihat bergoyang-goyang siring kocokan memek citra menenggelamkan kontol mamat semakin dalam hingga kemudian keduanya merasa sudah berada di puncak kenikmatannya mereka pun mengangguk sepakat menuntaskan nya bersama-sama…

crotttt crotttt crotttt crotttt peju mamat langsung berenang masuk kedalam liang rahim citra.. citra seperti tenggelam setelah memuntahkan cairan yang yang begitu nikmat… kontol itu berasa memenuhi liang memek nya.. hingga kemudian mereka pun masih berpelukan bersama.

beberapa saat kemudia seperti ada security resta area yang mengetok pintu… kemudian mamat pun reflek menginjak gas mobil nya hingga mobil itu meluncur ke luar rest area. setelah aman mamat pun meminggirkan mobil itu dan melepas citra kembali duduk di sampingnya.. sepanjang perjalanan dari purwakarta hingga ibukota setiap mamat menjumpai resta area yang sepi setiap itu pula mamat menggenjot memek citra.

dan sepertinya citra pun tidak keberatan dengan hal itu malah citra beberapa kali bersemangat menyodorkan liang anus nya untuk di nikmati kontol mamat. hingga kemudian citra pun sampai di depan rumah nya… sluphhhh sluphhh sluphhhh citra pun memberikan ciuman perpisahan untuk mamat karena telah memberikan kenikmatan besar dari kontol besarnya.

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Pilihan