31 Oktober 2020
Penulis —  Mekiver

Ibu Pura Pura Diam

Mulustrasi

Bangun pagi seperti biasa joko mash malas malasan di tempat tdur. Lamat lamat didengarnya suara denting alat dapur, “ibu”, pikir joko sambil tersenyum.

Belakangan ini joko sering memperhatikan ibunya. Hal itu bermula ketika joko tak sengaja melihat ibunya yang sedang ganti baju di kamarnya.

“ternyata ibu gde bgt susunxa..” sejak saat itu joko selalu selalu curi curi ksempatan untuk melihat tubuh ibunya. Oiya joko masih kelas 2smu. Tinggal d sebuah desa yang cukup jauh dari kota, ibunya sumini sudah janda sejak joko kelas 4 SD. Ayah joko meninggal karena demam berdarah, meninggalkan sawah luas yang cukup bahkan lebih untuk makan dan kebutuhan sehari hari mereka berdua, ibu joko tergolong cantik, agak gemuk dg pantat bulat dan dada besar, dari kutang yang pernah joko lihat berukuran 38.

Seperti laki laki normal joko bangun dengan tenda di celana kolornya, males malesan bangun itu juga karena kebelet pipis. Dilihatnya ibunya sedang mengiris bawang di dapur, ibunya saat itu pake daster selutut motif batik dan yang membuat joko pnasaran adalah goyangan dadanya yg lepas tanpa terhalang. Sontak tenda di kolor joko tambah tinggi.

“eh joko bkin kaget aja, sana mandi dulu.”

“bentar bu” joko mendekat sambil memperhatikan pantat ibunya yg bergoyang ketika mengiris bawang.

“lg masak apa bu?”

“lg mau bkin sambel goreng buat sarapan kita.” jawab sumini. Dia tau juga bahwa sebenarnya anaknya dari tadi memperhatikan tubuhnya. Dia sadar juga kalau akhir akhir ini joko sering memperhatikan dirinya. Sumini juga tau kalau joko sering berusaha ngintip dia waktu mandi. Awalnya sumini risih jg tp ketika suatu pagi dia melhat tonjolan di celana joko ada rasa hangat yang aneh di dirinya.

“aku kan dah tua, knpa joko tertarik padaku?” tanya sumini dalam hati. Ada perasaan tersanjung. Tapi sumini juga sadar tak mungkin meladeni keinginan anaknya. Tp entah knapa pagi ini sumini secara spontan melepas bh dan ingin tahu reaksi joko.

“ibu cpet banget ngiris bawangnya” ucap joko sambil mendekati ibunya.

“kan udah biasa jok” jawab sumini dari sudut matanya ia dapat melihat betapa tonjolan di celana anaknya begitu tinggi seakan akan mau merobek kolor itu. Sumini gelisah rasa hangat itu terasa menggelitik selangkanganya.

“ajarin ngiris bawang” kata joko sambil memepetkan badanya ke tubuh ibunya, kontan kontolnya yg dari tegang menyentuh pantat ibunya. Joko dah nekat dia benar benar gak tahan melihat tubuh bohay ibunya.

“ada ada saja kamu jok, sudah mandi sana, keburu siang.” ujar ibunya wajar seolah tak terjadi apa apa.

“bentar aja bu pingin nyoba ngiris bawang,” ucap joko sambil memeluk ibunya dari belakang dan meraih pisau tangan ibunya yg pegang pisau. Tubuhnya yg lebih tinggi membuat ia bs melihat melewati pundak ibunya dan otomatis kontolnya menghunjam di belahan pantat ibunya. Sumini terhenyak, kontol itu terasa begitu panas di belahan pantatnya.

“sudah nak mandi dulu,” ucap sumini mengakhiri situasi aneh itu, mengambil irisan bawang dan keluar dari pelukan anaknya. Joko masih berdiri mematung ketika ibunya bergeser otomatis kontolnya tergesek kuat di pantat ibunya dan tanpa dapat ditahan kontol culunnya yang terburu nafsu memuntahkan cairan yg membasahi celana kolornya.

“oooh.. enaknya” lenguh joko.

“buruan mandi jok, udah siang!” hardik sumini.

“i.. Iya bu” bergegas joko kabur ke kamar mandi.

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan