31 Oktober 2020
Penulis —  Mekiver

Ibu Pura Pura Diam

Hari minggu, joko masih malas malasan di tempat tdur walaupun sudah bangun dari tadi. Malas karena memang sudah rutinitas ibunya di hari minggu, naik angkutan umum ke pasar pagi pagi sekali. Sejak kejadian di mobil kemarin sebenarnya gak banyak perubahan yang terjadi, ibunya tetap saja dingin dan tak mau diajak bicara tentang hubungan intim mereka.

Dijalan terdengar suara mobil berhenti dan beberapa saat kemudian derit pintu depan rumahnya terbuka, buru buru joko bangun dan keluar kamar. Dilihatnya ibunya sedang membawa tas belanjaan yg sarat dan terlihat berat.

“sini joko yang bawa buk”

“nih jok, eh anak ibuk baru bangun tdur ya?” tanya ibunya sambil mendelik.

Joko cengengesan gak menjawab, langsung mengambil tas belanjaan dan membawanya ke dapur.

“td ibuk beli rawon di pasar, tak siapin sarapan ya” tawar ibunya.

“joko tak mandi dulu buk, biar seger”

“iya gih, ibu tunggu” kata ibunya sambil membongkar tas belanjaan. Joko balik ke kamar mengambil handuk, kamar mandinya ada di belakang, ketika jalan ke kmar mandi dilihatnya ibunya baru masuk kamarnya. Pintu kamar itu tak ditutup sempurna ada celah sedikit, dilihatnya ibunya sedang ganti baju.

“busyet kepasar ibu juga gak pke cd..” joko sontak jd ngaceng membayangkan vagina ibunya yg telanjang bepergian kmana mana. Buru buru dia lari ke belakang ketika dilihatnya ibunya sudah selesai ganti baju. Mandi cepat dan menyusul ibunya di meja makan.

“jok cd ibu km sembunyiin semua ya?” tanya ibunya ketika sarapan.

“huk.. Huk” Joko sampai tersedak saking kagetnya.

“aduh kamu knapa, cepat minum air, ibu kan cm tanya” kata ibunya kuatir.

“iya bu, habis joko suka kalo liat ibu ga pke cd” jawab joko terus terang.

“kamu ini ada ada saja, ibu sebenarnya gak mau bicarakan ini tapi ibu harap kamu jaga rahasia ini, kamu tau kan maksud ibu”

“jaga rahasia apa bu, soal celana dalam atau soal yg lain” jawab joko pura pura bloon.

“cd dan terutama yang lain itu” jawab ibunya jengkel.

“yang lain apa sih?”

ibunya mendelik, matanya yang bulat tampak jengkel sekali, ia meletakan sendok di tanganya dan menjangkau telinga joko, menjewernya kuat2.

“adouwh… Ampun bu” teriak joko kesakitan. Tp rupanya sumini ibunya tak mau melepaskan dan berbisik di telinga yang dijewernya:

“awas kalo ada yang tau kamu ngentot ibumu sendiri”

“iya bu pasti” jwab joko cengengesan sambil menggosok telinganya yang terasa panas.

“nanti setelah makan bantu ibu kirim makanan buat orang orang yang kerja di sawah”

“yahh.. Knapa sih kita gak bs sehari saja santai berduaan buk” keluh joko sambil meneguk gelas air di tanganya.

“kalo mau makan ya kerja jok, lagian aku ibumu bukan istrimu” jawab ibunya ketus. Joko hanya cengengesan, smbil membereskan piring kotornya.

“ibu tambah cantik kalo marah.” bisik joko sambil menepuk pantat semok ibunya…

2 rantang besar harus joko bawa menyusuri pematang sawah, cukup berat karena memang ada 8 orang yang harus dikirim makan. Ibunya berjalan di depanya dengan membawa sekresek besar krupuk, berjalan dibelakang ibunya punya keasyikan sendiri buat joko, pantat ibunya yang semok bagai mengundang untuk dijamah, meski dibalut kain, bongkahan itu terlihat bulat dan padat karena memang pematang sawah, adalah sarana fitnes ibunya setiap hari.

“aduh.. Pegel tanganku bu” kata joko sambil menaruh bawaanya di lantai dangau yang terbuat dari bambu. Ibunya tak berkomentar ia melepas kain penutup kepalanya berdiri di pematang dan melambaikan kain itu ke 8 orang yg bekerja. Jarak mereka cukup jauh sekitar 300meter, salah seorang dari mereka membalas lambaian itu.

“kok mereka gak langsung kesini buk?” tanya joko.

“kan belum jam ngaso jok” jawab ibunya singkat sambl melepas jaket dan kini tinggal daster tanpa lengan. Semilir angin meniup rambutnya yang panjang sepunggung. Joko terlihat takjub dengan kecantikan matang ibunya.

“ibu cantik banget” bisik joko sambil merengkuh pundak ibunya.

“ibu sudah tua jok, teman temanmu kan banyak yang lebih cantik” jawab ibunya berusaha dengan lembut melepas pelukan joko. Tp joko yang memang sudah kebelet dari td tak mau menyerah begitu saja, susu ibunya yang bulat montok itu segera jadi sasaran berikutnya. Apalagi ibunya tak pke bh, Diremasnya lembut..

“mereka bisa melihat kita nak.. Ehh” lenguh ibunya.. Rupanya remasan dan pilinan joko membuat ibunya salah tingkah juga.. Joko dapat merasakan puting ibunya perlahan mengeras di jari jarinya.

“mereka jauh buk, tak akan tau. “bisik joko sambil menjilati telinga ibunya. Ibu joko menggigil tulang tulangnya terasa lemas mendapat serangan serangan nikmat dari anaknya. Perlahan dan lembut joko membaringkan ibunya di dangau bambu itu.. Sejenak mengagumi kecantikan alami ibunya, mata yang teduh nan sayup, hidungnya yang bangir runcing dan mulut dengan bibir penuh nan sexy.

“cium ibu nak” bisik ibunya parau.. Joko tersenyum.. Seperti magnit bibir mereka bertemu dalam ciuman panjang liar.. Kecipak liur mereka seolah irama dahaga panjang yang menuntut pemuasan..

“waktunya gak banyak nak, cepatlah.” ucap ibu joko terengah engah, ia menyibakan kain yang dipakaianya, membuka lebar kakinya dengan lutut setengah dtekuk. Joko ya sedang duduk di sbelahnya takjub dibuatnya… Dengan gemetar ia meraba vagina ibunya yang terasa membara basah.

“cepat nak, matahari sbentar lg di puncak” kata ibunya sambil menarik joko agar menindihnya. Segera joko menindih ibunya, byangan untuk melumat dan mengemut itil ibunya dibuangnya, karena kontolnyalah kini yg harus dipuaskan. Dengan lembut diusap usapkanya kepala rudalnya di mulut vagina ibunya yang basah kuyup.

“buruan masu., auhhhg.. “ibu joko tak meneruskan kata katanya.. Matanya mendelik.. karena tiba tiba kontol anaknya menerobos masuk dengan keras dan mengaduk rahimnya. 2 kali joko ngentot dengan ibunya, ini yang ketiga dan yang pertama kali dia bisa memasukan kontol sedalam dalamnya dengan posisi sempurna.

“tempekmu uwenak buk” bisik joko di telinga ibunya.

“kocok nak” pinta ibunya

“pelan apa kenceng?”

“kenceng”

tanpa ba bi bu joko langsung mengayuh kontolnya cepat dan brutal.. Dangau itu sampai bergoyang goyang dibuatnya. Ibunya menggelinjang dan mulai menceracau tak tahan dengan nikmat di selangkanganya.

“anak eedian ibu’e dewe dientot… Oouhh enak’e kontolmu nak.. “jerit ibunya sengau dan porno.. Joko takjub dengan sisi lain ibunya yang baru dikenalnya ini, dengan bertumpu di telapak tangan joko dapat mengagumi wajah cantik ibunya yang dalam lautan birahi.. Sementara kontolnya tanpa henti mengebor vagina ibunya.

Sampai akhirnya tangan ibunya merangkul tubuhnya erat, kedua kakinya mengait hingga joko tak bisa mengocok kontolnya.. Vagina ibunya terasa hidup, melumat, menjepit dan menyedot kepala kontolnya, serta luapan lahar hangat terasa begitu nikmat.. Joko tak kuasa bertahan lagi dan peluru peluru lendirnyapun membombardir rahim ibunya..

Keduanya masih berpelukan dalam nikmat, sisa sisa orgasme begitu indah dan nikmat, sampai joko melihat rombongan d kejauhan yg bergerak mendekat.

“bu mereka dah jalan kemari..

To be continued..

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan