2 November 2020
Penulis —  jail22

Kontrakan Petak

Kontrakan Petak Bag 12 : Sandwich malam.

Akhirnya siang itu budi sampai di ltc pukul 13.00, setelah memarkirkan vespanya budi langsung berjalan menuju lantai toko hp berada. sepanjang di sana kontol budi kembali berontak. di sana budi banyak sekali menjumpai spg hp yang memakai baju minim dan sexy-sexy… jakun budi beberapa kali menelan ludah..

akhirnya setelah melewati beberap blok, akhirnya budi sampai juga di depan toko tempat kang asep bekerja. telihat kang asep sedang sibuk mengoprek beberapa hp yang berada di depan nya. kini budi terlihat di datangi seorang cici-cici yang menggunkan kaos hitam ketat dan rok hitam di atas paha… huhhhh…

Cici penunggu toko: ada yang bisa di bantu mas?

Budi: ini ci saya mau beli hp tapi sudah janjian dengan kang asep..

Cici penunggu toko: ohh mas nya kenalan kang asep… sebentar ya mas saya panggil asep nya, cici itu berbalik dan mendatangi kang asep.

Kang asep: ehhh kamu bud… ada apa ya bud?

Budi: hehe maaf kang ganggu kerja nya, ini budi mau beli hp, tadi budi sudah ketemu istri kang asep teh lilis dan kata teh lilis kalau beli hp di toko kang asep aja.

Kang asep: ooh gitu, ya bud kalau kamu butuh hp mah tinggol ngomong aja atuh ke kang asep di kontrakan nggak usah capek-capek kesini.

Budi: gak apa-apa kang, sekalian jalan-jalan, cuci mata kang…

Kang asep: haha bisa aja kamu mah bud…

Budi: pantesan kang asep betah kerja di sini ya, orang di sini banyak pemandangan nya ya kang.. hehe

Kang asep: nya kitu bud… didia mah jenuh saeutik tinggal tengok kanan tengok kiri.. haha

Budi: ama tengok ke belakang ya kang…

Kang asep: hussss, eta mah berat bud… haha bos urang kehed… haha

akhirnya budi dan kang asep pun kembali berbincang beberapa menit, sebelum akhirnya kang asep memberikan hp nokia second kepada budi. ini aja bud, ini lumayan masih bagus walau second. harga nya murah aja lah ke kamu mah.. masa ka tatangga di mahal keun.. ya udah kang yang ini aja. kemudian budi pun membeli hp itu dan sekalian membeli sim card pertamanya.

kemudian sebelum pelang ke rumah budi menyempatkan jalan-jalan sebentar dan singgah membeli beberapa baju. siang pu sudah beranjak mau menemui sore, sehingga budi pun memutuskan untuk pulang. tapi budi tidak melanjutkan untuk pulang ke rumah. hari itu budi mau ke rumah ujang. budi mau mengambil beberap barang, lagian hari ini harusnya ujang sudah pulang dari pelatihannya.

burngg trengteng teng… motor budi memasuki kontrakan ujang… terlihat di rumah rumah kontrkan ujang seperti sudah ada orang. akhirnya budi berlalu memasuki nya…

Budi: ehh jang kamu udah balik…

Ujang: ehh bud, buset ngagetin aja.. iya bud, baru setengah jam yang lalu.

Budi: gimana jang pelatihannya.. maneh tambah hideng eui… haha

Ujang: wah capek bud… badan ciga ambruk…

Budi: ya tapi lumayan kan jang abis pelatihan gaji jadi naek…

Ujang: nah eta tujuan urang na bud… haha

Akhirnya ujang dan budi kembali tenggelam dalam obrolannya, mereka bercrita ke sana kemari. ujang bercerita pengalamn pelatihannya budi bercerita mengenai tetangganya yang tidak terlalu welcome dan cenderung hidup masing-masing. tak terasa waktu pun beranjak malam.

ketika ujang dan budi baru selesai makan malam di teras kontrakan muncul beberap langkah orang memasuki lorong kontrakan…“ehh itu si dito ama mirna baru pulang… ujar ujang”

Ujang: to baru balik maneh to…

Dito: iya nih jang abis cuti saya.. jadi besok sudah harus masuk lagi

Mirna: wah mas ujang ama budi baru selesai makan ya? padahal mirna udah bawain oleh-oleh nih..

Budi: ahh itu mah bisa di atur mir…

Ujang: iya mir udah siniin masih nampung nih perut ujang..

akhirnya malam itu kontrakan kembali ramai, hanya rumah mbak susi dan mas marmo yang masih gelap, menandakan penghuninya masih belom kembali ke tempatnya.

Setelah dito dan mirna mandi kembali mereka berempat berbicang-bincang panjang lebar… malam itu mereka berempat berkumpul di ruang tamu kontrakan dito sambil menonton siaran bola di tv dito. tak lama ujang keluar rumah dito ia hendak mengambil sesuatu dari rumahnya. kini ujang kembali ke ruangan itu dengan membawa sebotol minuman cap orang tua.

Dito: wahh dapet dari mana itu kamu jang? wah mantep nih, dingin-dingin gini minum amer…

Ujang: dapet dari temen di tempat pelatihan ada yang jual coba haha…

Dito: ehhh mir tolong ambilin gelas mir…

Budi: yahh mabok nih…

Ujang: ya sekali-kali bud, itung-itung perpisahan kamu keluar dari kontrakan ini.

Budi: jang orang cuman pindah beda rumah, haha kamu mah ada-ada wae…

Mirna: ini mas gelas nya…

mereka pun mulai meminum minuman keras itu, budi dan mirna yang tadinya tidak mau minum akhirnya terpaksa ikutan minum juga karena tidak enak hati dengan dito dan ujang… dari gelas satu ke gelas selanjutnya… muka mereka berampat sudah terlihat memerah.. tak terasa botol menuman itu sudah habis, kini tinggal gelas terakhir yang sudah di tenggak habis oleh dito…

akhirnya mereka berempat pun dalam keadaan mabuk… tayangan tv di ruangan tersebut sudah tidak di tonton.. kini mereka sibuk dengan kemabukan masing-masing. dito terlihat paling mabuk.. omongannya sudah ngelantur.. mirna terlihat hanya diam dengan muka memerah. ujang yang mengerti dengan keadaan tersebut kemudian mendekati mirna, ujang seperti membisikkan mirna sesuatu.

kini dito sudah tidak sadarkan diri… sesudah tadi terus ngomong ngelantur terus kini terlihat tubuhnya sudah ambruk di kursi dekat tv. budi masih tetap diam dan terus mengamati kegiatan ujang dan mirna.. terlihat di depan sana ujang dan mirna sudah duduk berdekatan dan tangan ujang sudah mulai mendekat badan mirna…

kini mulutnya bercumbu dengan mulut mirna… lidah mereka saling melilit mulut mereka saling melumat dan menyedot… suasana di ruangan itu sudah mulai memanas. kini tidak hanya mulut tangan ujang mulai masuk kedalam daster tidur mirna tangannya seperti meremas-remas… melihat pemandangan seperti itu kontol ujang langsung tegak…

budi pun kini duduk di samping mirna… kini tangan budi mulai meremas satu payudara yang tersisa, sambil meremas budi memainkan lidahnya di leher dan telinga mirna. tangan budi yang satu nya mulai turun ke bawah mencari lubang memek mirna ia pun mulai menyibak daster bawahan rok yang di kenakan mirna malam ini setelah menaikkan rok daternya…

“ahhh kampret… ujang” ”.. bud… bud lo gak tau saya lagi nyari itil tangan kamu malah ikut-ikutan masuk”… haha mereka pun tertawa bersama. pengaruh alkohol sudah menurunkan akal sehat mereka.

Budi: hhh jang gimana itu si dito nya…

Ujang: iya juga ya bud, ntar si mirna lagi di goyang si dito bangun lagi berabe ntar, ya udah si mirnanya gotong bawa pindah ke rumah ujang aja bud… yuk mir, mau yang enak-enak gak.. hehe

kemudian budi dan ujang pun membopong tubuh mirna pindah ke kontrakan ujang, terlihat mirna sudah setengah sadar. tak lupa setelah itu budi menutup pitu rumah dito, kemudian ia menyusul ujang dan mirna.

klekk, bunyi rumah ujang di kunci oleh budi… kemudian budi pun berjalan ke arah kamar ujang. terlihat di sana sekarang mirna sudah di tidurkan di kasur, mirna sekarang sudah tidak mengenakan daster rok nya lagi. kini yang tersisa di tubuh semok mirna hanya kutang dan cangcut warna hijau senada.

di depan mirna kini terlihat ujang yang sudah telanjang sambil memmainkan kontol panjang nya. “ayo bud kita hajar si mirna… ujar ujang”

Budi: wah maneh udah telanjang aja jang…

Ujang: ahh bodo ahh ujang sikat duluan ya bud, ujang bawah kamu atas ya bud…

Budi pun kini terlihat menanggalkan semua baju, kini kontol panjang nya sudah mngacung-ngacung ingin ikut minta bagian…

Ujang: anjrit… itu kontol.. udah kaya kontol kuda…(sambil ujang mebandingkan dengan kontol punyanya)

Budi: hehe pentungan satpam jang…

kini budi pun telah melapas kutang mirna, ujang menjilat, meremas, dan melahap dada montok mirna dengan rakus sluphhhh sluphhh ckckck… sambil sesekali berciuman dengan mirna… di bawah sana cangcut mirna sudah tergeletak di lantai… terlihat kini ujang sudah melahap memek mirna.. dari klentit sampai mulut memeknya di sedot ujang sluphhhh cookk cokk…

mirna kembali mendedah-desah sambil memejamkan mata… ahhhha… ahhahhhh ahahhhhh ssse ahhhh mirna seperti kepedasan sekarang bagian sensitifnya atas bawah sedangan di jelajahi dua pejantan tetangga kontrakannya..

memek mirna malam itu sudah sangat basah… badan nya seperti di setrum listrikkk beberapa ratus volt. terlihat memek mirna memmerah dengan sedikit bagian samping dan atasnya di tumbuhi rambut hitam jarang.

kini ujang sudah berlutut di depan selangkangan mirna, ujang menyibak dan mengangkangkan paha mirna.. ujang sudah menempelkan kepala kontolnya di mulut memek mirna… setelah di rasa pas, kemudian ujang mulai memasukkan dengan perlaha… bleshhhh… kontol ujang mulai masuk dengan lnacar… clokk…

budi yang melihat itu kemudian, menyodorkan kontol nya di mulut mirna… sambil masih memenjamkan matanya tanga mirna menangkap kontol ujang dan kini mulai memasukkan kontol itu di mulut nya… ahhhha hahhhhh hshhhh shhh ahhhhh awhhh budi… ini kontol nya gede banget… mulut mirna gak muat… sambilll masih memgulum kontol budi…

di bawah sana kini ujang sudah mulai memempo memek mirna dengan kencang. clook clokk clokk clokk plokkk clokkkk clokk.. hujam-hujaman kontol ujang di memek mirna membuat mirna terguncang guncang… sehingga terkadang kontol budi terlepas dari mulutnya… karena kesal budi pun akhirnya menjejelkan kontol nya kedalam kerongkongan mirna…

clokkk clokk clokkk… kini dua mulut atas bawah mirna sedang di pakai budi dan ujang… hingga beberapa belas menit kemudian tubuh mirna seperti mengejang.. memeknya masih di pompa kontoll ujang dengan cepat… clokk clokk clokk clok… terlihat tubuh mirna seperti mengejangg… ahhh aa ujang…

crotttt crotttt crotttt batang kontol ujang masih bajir mengobok-ngobok memek mirna yang sudah memuntahkan cairan memeknya… sepertinya ujang pun beberap saat lagi akan menemui klimak nya… pompaan ujang makin kencang… hingga…” jang jangan di keluarin di dalam ya…

ujar budi”, sambil menghentak kencang ujang, mencabut kontol nya dan memindahkan kemulut mirna. seperti sudah sehati… ketika itu pula budi menarik kontolnya dari mulut mirna, lalu mmeberikan ke sempatan ujang untuk menumpahkan peju nya di mulut atas mirna… croooot… crotttt..

hingga mirna dan ujang tidak menyadari kini budi sudah pindah ke bawah sana…

bleshhh… kontol budi masuk tiga perempatnya ke memek mirna… mirna yang menyadari itu agak kaget tapi setelah melihat itu ternyata budi mirna tersenyum sambil menahan ngilu… mirna lupa kalau budi masih belum dapat bagian jepitan memek nya…

kini ujang pindah ke sisi tempat tidur dia memberikan budi ruang untuk memompa memek mirna… kini kembali di memek mirna bersarang 1 kontol yang lainnya… kontol budi… terasa penuh di memek mirna… mirna mulai merasa ngilu dan nikmat… kontol.. budi… terus mengaduk-ngaduk memek mirna dengan buas…

clokkk clokk clokk plok… clok clok… kontol itu terus keluar masuk seiring pompaan budi yang makin cepat… tapi tetep saja kontol itu masih belum di masukkan budi sepenuhnya… hingga setelah sekitar 10 menit memompa memek mirna… kini budi.. mengambil ancang-acang… pingggulnya kini di tekan kuat…

ke bawah… bleshhh… kontol budi.. akhirnya masuk semua.. hahhhh… mirna seperti mengejang… ahhh bud… dalem banget… budi pun membiarkan kontolnya beristirahat sejenak di liang memek mirna.. memek mirna masih terasa sempit untuk kontol budi… setelah beristirahat beberap saat budi pun melanjutkan penjelajahan kontol nya di memek mirna…

clokk clokk clokk. plokkkl.. clpokkkk. clokk… muka mirna sudah makin acak-acakkkan… sodokan demia sodokan dalam kontol budi di memeknya.. benar-benar mebuat mirna melayang-layang… kini terlihat mirna kembali mengejang… paha nya dan kaki nya kini terlihat di ikatkan di pinggul budi dengan kencang…

kini budi terlihat… memeluk mirna dan membalikkan posisi mirna menjadi tengkurang sambil di jejali beberapa bantal di perutnya agar pinggul pantat mirna terangkat sidikit ke atas… bleshhh.. kontol budi kembali membelah memek mirna… dengan bersemangat budi kembali… menghujamkan kontolnya kedalam memek..

ahhhha hhha ahhhb ahhhh ahhb mirna kembali mendesah setelah orgasme keduanya mirna kembali di landa nirmat kontol budi… benar-benar nikmat memek nya, kontol budi seperti mengajak memeknya berpetualang ke alam lain yang belum pernah di singgahinya.. ngilu ingulu nikmat itu lah yang sedang di rasakan mirna saat ini…

ujang yang melihat pemandangan tersebut kontol nya kembali naik… anjrit budi… galak banget maennya… haha

kini terlihat ujang berada di depan kepala mirna, sambil di doddgy budi kini mulut mirna kembali di jejali kontol ujang… rasanya sudah tidak karuan… memek mirna serasa meremas-remas dengang kuat… menyebakan mirna agak sedikit gregetan terkadang kontol ujang… tekena gigit tan kecil gigi mirna…

budi di bawah sana seperti masih anteng saja merojok-rojok memek mirna… clokk clokk clokk plokkk… plokkk.. clokk… plak… tangan budi menampar pantat mirna… kocokan kontol budi makin cepat… hingga tak terasa budi.. sudah mulai berada di ujung kenitmatannya sebelum menarik kontol nya tangan mirna menahan pantat budi dengan keras…

ahhh sepertinya benar mirna mau orgamse kembali, menydari itu budi terus memompa memek mirna.. hingga mirna pun kembali memuntahkan cairan memeknya dengan kencang… ceoooo crottttcroooott… ahhhh mirna pun kembali memuntahkan cairan ketiga nya malam ini, batang kontol budi seperti kembali di siram memek mirna..

mirna pun seolah ambruk, tapi pantat nya masih di pegang budi… budi tidak ingin kehilangan moment enak kontol nya… dia terus memompa kontol nya di memek mirna clokk clokk clokk clok plokk hingga budi pun menarik kontol nya keluar, ploppp… croootoooo crotttt crottttakhirnya budi menumpahkan peju nya di punggung dan pantat mirna..

ahhh aeiii lo bud… urang kena cipratan peju maneh nih..

hahah budi tertawa ngakak… karena terburu-buru ingin keluar sperma budii ikutan meluncur deras hingga mengenai badan ujang di ujung kasur seputaran kepala mirna… mereka berdua pun kembali tertawa… sedangkan di bawah mirna sudah lemas dan ambruk di kasur ujang…

Ujang: ehh bud, waduh si mirna kayanya udah tepar tuh?

Budi: ohh iya jang, mana budi baru keluar sekali lagi..

Ujang: ya ujang juga sama bud, kontol masih gaceng nih bud.. hajar lagi aja lah biarin mirna kaya gitu juga.

Budi: eh bentar jang, (kemudian budi mengambil 1 strip obat biru dari saku celana nya, kemudian budi mebuka satu obat dan hop.. budi menelankan 1 obat itu ke mirna lalu membantu minum meminum air putihnya)

Ujang: apaa itu bud, ahhh sia aya-aya wae…

Budi: tenang jang bentar lagi juga si mirna bakalan minta di tusukin lagi..

Ujang: ahhh terserah war lah…(kemudian ujang pun, tidak pedulu dengan omongan budi kini dia sudah memulai ronde kedua nya dengan memasukkan kontolnya ke dalam memek mirna sambil menungging…)

clokk clokk clokk.. plokkk plokk… ujang terus memompa memek mirna… kecipak-kecipak bunyi memek mirna mulai terdengar.. beberapa menit kemudian.. mirna seperti segar kembali.. pantatnya sudah ikut bergoyang seiring sodokan ujang yang maju mundur makin cepat…

budi terlihat tersenyum dan masih meperhatikan ujang… kini terlihat ujang sudah mencolok-colok juga lubang anus mirna… membuat mirna makin mendesah-desah keenakan… ahhhh ahhhha terus aa ujang makin dalem aa… sambil kontolnya tidak henti memompa memek mirna… ploppp.. ujang menarik kontol nya dari memek mirna.

telihat ujang mengarahkan kontol nya lubang anus mirna… hap blesh… setelah sekian kali mencoba akhirnya kontol ujang sudah bersarang di pantat mirna… dari cukup gampang nya kontol ujang masuk ke liat memek mirna sepertinya memang mirna sudah pernah di anal… crooookkk crokkkk crokk.. ujang terus memompa anus mirna…

budi yang melihat memek mirna kosong langsung ikut bergabung, kini budi sedikit menarik tubuh mirna. kini posisi budi di bawah dengan kontol sudah amblas di memek mirna… bleshhh… clokk clokk.. clok… mirna di tengah dengan kedua lobang bawah nya di jejali dua kontol besar, kontol budi di memek dan kontol ujang di anus…

Posisi mereka seperti roti lapis yang di tengah-tengahnya ada daging ham yang di ampit kedua roti yang terpanggang di kedua sisi, panas dan nikmat di makan di kala pagi.

clokk clokk plokkkk clokk plokkk… clokk… mirna terus di pompa kedua kontol itu… hinggga mirna pun tak kuasa menahan gejelok nikmatnya hingga mirna.. pun akhirnya sampai di puncak kenikmatan tertingginya… hhhhmmm ehhhhh crottttttt crotttt crotttt crottttttttt.. kontol budi serasa di sembur kembali cairan hangat mirna…

dan ujang merasakan lubang anus mirna makin menyempit dan meremas kontol nya… hingga ujang pun tak kuasa menahan gejolak hasratnya, ujang merasakan aliran darah dari lutut perlahan naik ke perut dan sekarang sudah berkumpul di kepala penisnya hingga crotttttttt crotttttttttcrotttt croootoot ujang pun menyemprott lubang anus mirna dengan empat kali semprotan kuat..

Beda dengan ujang budi masih saja-mengaduk-ngaduk memek mirna… selama belas menit kontol itu terus memompa memek mirna. kini terlihat mirna memberi perlawan dengan kini mir membaringkan budi dan mirna seperi jongkok di atas budi, mungkin karena efek obat biru juga setlah barusan orgasme mirna kembali bangun kembali…

clokkk plokkk clokk clokk clokkk plokk,, terlihat mirna mengayunkan pantatnya turun naik di batang kontol budi… ahhhha enak bud… clok clokk clok… clok… hingga beberap menit kemudian… akhirnya… mirna kembali mengejang… ahhhhh crotttt crotttt crotttt crotttt…

kini terlihat 2 jari budi di masukkan ke anus mirna… sambil mengobel budi mengeluar sisa peju ujang yang masih menempel di dalam sana… setelah di rasa cukup kini budi menuntun kontolnya memasuki liang anus mirna… walaupun sedikit susah tapi karena sudah di pakai ujang jadi budi tinggal melesakkan saja kontolnya kedalam…

bleshhhh ahhhhhh mirna kesakitan… anus nya terasa panas… clokk clokk clokkplokkk kemudian budi pun mulai memempa anus itu… clkkk clokk clokk clokk… mirna masih sedikit kesakitan, karena kali ini anus nya di jejali kontol yang lebih besar… makin lama tusukan kontol budi makin dalam. sepertinya kontol budi sudah singgah di usus besar mirna…

budi merasa pertahanannya sudah di ujung tanduk… hinggga tak terasa cengkraman anus mirna makin menyempit dan ternyata croooocrotttt crotttt memek mirna menyemprotkan cairan banyak cairan itu tumpah di perut budi karena budi masih berada di bawah, karena sedang mengejar kenikmatannya budi tidak memperdulikan badannya yang basah ia masih terus memegangi pinggul mirna dan terus menusuk-nusukan kontolnya di anus mirna..

hingga kemudiaan, budi menarik kontolnya dan menghujamkan kontolnya keras dan dalam di memek mirna… crottttcrotttt crotttt akhirnya budi pun menembakkan pejunya di memek mirna… ahhhhahhhh lumayan plong batin budi… masa dia mau menumpahkan pejunya di tempat peju ajang tadi keluar otaknya masih bisa berpikir dan kemudian menembakkan peju nya di dalam memek mirna…

Kemudian kedunya pun ambruk tertidur di tengah kasur ujang, terlihat di pinggir kasur ujang sudah ngorok tertidur… mereka pun kemudian tertidur sejenak beberapa jam…

Hingga tak terasa waktu itu sudah pukul 05.00 pagi, ujang terbangun oleh alarm weker nya yang berbunyi nyaring.. ujang mengucek-ngucekkkan matanya mencari budi dan mirna. “mana budi dan mirna, ujar ujang?” terdengar, di kamar depan seperti suara desahan mirna.. dan bunyi kecipak-kecipak dua kelamin yang sedang bertumbukkan.

terlihat di sana mirna sedang mengangkangi budi dan mengeluar masukkan kontol nya di memeknya… clokk clokk clokkk clokkk ayo bud barengan… crotttt crotttt crotttt crotttt. akhirnya mereka orgamse bersamaaan. peju budi serasa menyemprot di dingding rahimnya.. itu adalah orgasme ke delapan mirna malam itu, dan juga orgame ke empat budi.

setelah tadi tertidur selama satu jam budi kembali bangun, karena kembali melihat tubuh bugil mirna hasratnya kembali tinggi dia pun mendekati mirna dan meremas-remas dada mirna. karena mendapat perlakuan seperti itu kemudian mirna pun terbangun dan akhirnya kembali mereka berdua memulai babak baru peraduan di antara dua kelamin keduanya.

Ujang: ahh gila lo bud, masih ngewe aja?

Budi: hehe iya jang sayang ada memek nganggur..

Terlihat mirna tersenyum puas, dan memejamkan matanya. Begitu lemasnya mirna hingga untuk berdiri pun sangat susah. akhirnya dengan di bantu oleh ujang, budi pun membopong mirna dan memakaikan bajunya kembali. kemudian budi dan ujang mengangkat mirna dan memindahkan nya lagi ke rumah dito.

Ujang: ayo bud, aman si dito nya masih ngorok tuh…

Budi: ok jang, yuk bantuin atuh…

ujang dan budi menggotong mirna masuk dan menidurkannya di tempat tidur di kamar tengah, kemudian mereka pun berlalu keluar sambil menutup pintu dengan perlahan.. sesudah sampai di rumah ujang mereka pun tertawa ngakakkk bersama… “anjrit, kita paraha juga ya bud. kakaknya lagi mabok ade nya kita pake, ujar ujang.

kini budi pun beranjak pergi meninggalkan kontrakan ujang di pagi itu. pagi itu budi memutuskan untuk pulang ke kontrakan barunya karena sebentar lagi pun ujang akan pergi berangkat kerja, lagian baju budi pun sudah di pindahkan ke kontrakan yang baru semua..

Sambil perlahan, budi pun menutun motornya keluar lorong kontrakan ujang.. rasa kantuk masih terasa, sesampainya di kontrakan budi inging langsung tidur sejenak sebelum berangkat kerja di senin itu.

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Pilihan