31 Oktober 2020
Penulis —  anakonak

Kakak iparku menggairahkan

kubuka pintu kamar dan masuk ke dalam yang lampunya telah menyala tidak seperti saat kutinggalkan tadi. Kudapati istriku telah terkapar di atas springbed dengan posisi terlentang, sedangkan hanya bagian bawahnya yang terbuka bebas tanpa celana dan kaos istriku hanya terangkat sampai ke atas payudara istriku demikian pula cup bh nya yang terangkat menyembulkan setengah bagian payudara dan puting istriku yang berwarna kemerahan.

Dengan perasaan bingung dan penasaran ku coba lontarkan pertanyaan pada istriku ini, bagaimana sayang.. enak enggak?. Pertanyaan yang to the point dan terlalu konyol menurutku mengingat dia tak tau bahwa ini adalah rencanaku dan mas ipar sebelumnya.

Jadi semua ini sudah kamu rencanakan ya mas?… Tanya istriku. Belum sempat ku menjawab, istriku berkata lagi Emang Baji***n kamu mas. Kumulai panik dan kemudian mulai mencoba menjelaskan tentang apa yang terjadi… Bahwa mas ipar yang meminta karena perbuatanku tadi pagi terhadap mbak ipar. Belum sempat ku jelaskan semuanya, istriku menimpali lagi dan berkata…

Kuterdiam sebentar dan mencoba menenangkan kembali istriku yang sudah mulai meneteskan airmatanya… Sudah sayang, lagipula kita kan sudah terbiasa threesome bahkan swing dengan oranglain.. Kita nikmati saja… Jelasku. Dengan mata menatapku tajam seakan akan memendam emosinya, istriku menegaskan padaku dengan mengatakan…

Haduh, makin bingung aku menjawab dan tak mungkin aku memarahi istriku yang bicara dengan suara yang terlalu keras malam itu. Aku hanya bisa termangu saja sambil sesekali melirik ke istriku yang mulai membenahi kondisi tubuh dan pakaiannya. terus kamu kemana tadi?, apa yang kamu lakukan? Tanya istriku yang semakin membuatku bingung harus menjawab apa.

ku diluar tadi, sambil mikir apa yang harus kukatakan pada istriku karena takut ia tambah memuncak emosinya serta salah dalam menjelaskan kenyataan yang sebenarnya. Emang mas ipar tadi gk bilang apa apa ke kamu yank.. Tanyaku. Enggak… Jawab istriku singkat yang kemudian berlalu menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Wah, kampret… Mas ipar sama sekali gak ngasih informasi atau penjelasan apapun ke istriku.. Tak ada babibu… atau obrolan dulu sama sekali pikirku. Ku masih terus saja merenung dan berfikir apa yang harus aku bicarakan dan lakukan setelah istriku keluar dari kamar mandi. Sekitar 15 menit kemudian akhirnya istrikupun keluar dari kamar mandi dengan tenlanjang bulat menghampiri tas nya untuk mengambil pakaian.

Sambil dia mengenakan pakaian dia terus berbicara dan sempat terulang kembali yang dia katakan tadi sebelum ke kamar mandi hingga terlontarlah kalimat yang menurutku sungguh menyakitkan aku juga saat itu… Aku diperkosa mas, aku sama sekali tidak menikmati permainannya.. Dia langsung saja mngeluarkan penisnya dan memasukkannya ke memekku…

Aduh… Trus tadi foto bagian apa saja?, berapa kali foto?, wajahmu ikut difoto gak?. Terus saja pertanyaan beruntun itu kutanyakan karena panik. Istriku menjawab 2 kali mas… Untung mukaku dapat kututup pakai bantal sebelum dia seting hp nya ke modus kamera dan mengambil gambarku, yang kedua dia ambil gambar memekku mas.

Gimana mas?.. Apa yang bisa mas lakukan sekarang? Tanya istriku dengan nada mengancam sambil berlalu tidur seolah mencoba melupakan kejadian tadi.

Aku akan membalas semua ini… Fikirku sambil terus duduk termenung di sofa…

Bersambung…

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Pilihan