31 Oktober 2020
Penulis — needlenbitch
Gak ada apa-apa kok mah jawabku yang masih agak takut ketahuan sedang horny ngebayangin mamaku.
Hmmm.. iya deh.. kalau mau liat, liat aja.. tapi inget yah..
liatnya gak pakai nafsu, masa liat mama sendiri nafsu juga ujar mamaku yang akhirnya membiarkan saja aku memperhatikan payudaranya yang sedang menyusui. Aku tentu saja senang bukan main mendengarnya dan tidak menyiakan kesempatan untuk melihat mamaku menyusui adikku tanpa perlu takut ditegur mamaku lagi. Aktifitas itu tidak berlangsung terlalu lama, adikku akhirnya tertidur setelah kenyang minum asi.
Udah ya sayang.. adikmu udah tidur nih kata mamaku sambil memasang kembali branya dan menutupnya dengan kemeja. Aku cukup kecewa karenanya, tapi mamaku cuek saja dan bangkit dari duduknya, sepertinya ingin mengantarkan adikku ke ranjang bawa di kamarnya.
Aku iseng mengikutinya ke kamar, setelah masuk ke kamar dan meletakkan adek bayi mamaku heran melihat aku juga masuk ke kamar.
sayang? Ada apa? tanya mamaku. Aku berusaha tidak memandang matanya karena grogi, akhirnya aku memandang ke arah ranjang bayi.
Gak ada kok mah, Cuma mau liat adik aja. Sonya cantik yah ma, imut-imut kataku mengalihkan perhatian.
Iya donk, mamanya kan juga cantik, iyakan sayang? kata mamaku bercanda menggodaku.
Hehe, iya mah, mama yang paling cantik di rumah ini kataku membalas godaannya, mamaku tertawa kecil, sungguh tertawa yang renyah dan menyenangkan mendengarnya. Payudaranya sekali lagi ku liat naik turun karena tertawa, mamaku menyadari bahwa aku sedang memperhatikan payudaranya lagi.
Kamu ini.. emang gak puas tadi liat susu mama? katanya tenang namun masih dengan senyum manis menghiasi wajahnya. Sebuah senyum yang membuat hatiku berdebar apalagi mendengar kata-kata mamaku barusan.
Eh aaa.. a.. anuu kataku gelagapan.
Dasar, mama tahu kok usia seperti kamu saat ini sedang panas-panasnya, tapi masa sama mama kamu sendiri nafsu juga, nakal yah.. kata mamaku.
Kalau kamu horny banget, tuh nonton lagi sana bokepmu itu, mama tahu kok kamu sering nonton bokep di kamarmu Dugh!! Aku terkejut bukan main, ternyata mama mengetahui aktifitasku yang satu itu.
Dan juga kalau onani di kamar mandi disiram dong sayang, masa dibiarkan gitu aja belepotan di dinding sama di lantai, kamu kelupaan yah nyiramnya? mama deh yang repot membersihkannya.. jorok tahu. sambung mamaku lagi yang semakin membuat aku terkejut. Aku sadar kalau kadang aku lupa membersihkan sperma yang belepotan, aduh malu bukan main ketahuan gini.
eh.. eh.. iya ma.. sorry mah.
Tapi gak apa-apa kan mah kalau Dio onani dan nonton bokep? tanyaku pada mama tapi dengan agak malu dan takut.
iya-iya.. normal kok untuk laki-laki seusiamu, tapi jangan keseringan kata mamaku mengiayakan. Akhirnya sejak saat aku tidak perlu diam- diam lagi onani atau nonton bokep, bahkan pintu kamarku ku buka saja.
Ayoooo lagi ngapain? Nonton bokep yah? tanya mamaku menggoda.
Eh, i-iya mah jawabku gagap.
ayo makan dulu, nanti sambung lagi.. kata mamaku lagi. Aku segera berusaha bangkit sambil mengeluarkan tanganku dari dalam celanaku.
Emang nonton apaan sayang? Bagus ceritanya? goda mamaku sambil tertawa.
Eh.. iya mah, tentang ibu dan anak mah, panas banget tadi mah, mereka gituan mulu setiap hari mah di rumah, hehe, kataku terus terang pada mamaku walaupun agak malu menceritakannya.
Ckckc.. kamu suka cerita begituan? Ya udah ayo makan dulu ajak mamaku lagi.
Kamipun makan malam berdua saja karena papa belum pulang dan adikku sudah tidur. Setelah makan malam kami habiskan waktu menonton tv. Mama saat itu hanya mengenakan baju tidur dengan kemeja dan celana panjang. Namun tonjolan payudaranya yang besar tidak mampu disembunyikan dari balik kemejanya sehingga membangkitkan nafsuku. Lagi- lagi mamaku mengetahui aku yang sedang memperhatikan payudaranya.
Ckckck, kamu ini.. katanya namun membiarkan saja aku dan mataku yang asik melihat ke arah dadanya.
Napa sayang? Mau liat lagi? goda mamaku. Walaupun aku sudah sering melihatnya apalagi semenjak diperbolehkan melihat terang- terangan namun aku tidak pernah puas dan selalu ketagihan.