Kentu ibuku di sawah

aku kali ini mau bercerita dimana aku bersetubuh dengan ibuku di sawah, waktu itu ibu minta antar aku ketoko, tp di perjalanan aku sungguh terangsang melihat penampilan ibuku, dia hanya pakai pakaian daster, dan rambutnya di kucrit menampakan leher yang putih mulus itu, aku anaknya sendiri terangsang apa lagi orang lain yang melihat ibuku, sesudah membeli keperluannya aku ajak ibu jalan jalan, waktu itu pukul 5sore, aku terus belokan sepedah motorku ke arah sawah yang kebetulan sepi, “mau kemana nak…?”

aku jawab “kita lihat-lihat pemandangan sawah ya bu” “ya sudah terserah kamu aja”. terus aku parkirin motorku di area tanaman jagung yang rindang, “kok kita kesini to nak…” aku diam aja, dan terus peluk ibuku dari belakang sambil ciumi tengkuk ibuku yang menggodaku itu. “sssstt…naaak… jangan aku ibumu dak boleh kayak gini…”

“ooohhhh buuuu ayolah sudah lama aku menginginkan ini buuuu” “jangan ya nakk… ndak baik”… tapi ibuku cuma meronta lemah dan sedikit agak pasrah, dan aku makin berani menjilati dan menggigit tengkuk leher ibuku dan ibu akirnya mendesah “ssssstttts ooohh naaaak… jangaaaan…” sambil tanganku tak tinggal diam meremas remas dada ibuku yang montok itu, sambil berdiri aku singkap daster ibuku dan langsung aku pelorotkan CD ibu, ibu tetap diam dan mendesah desah “ooohhh naaaak jangaaaan…” cuma itu rayu ibuku, dan aku langsung buka celana dan CDku… aku gesel gesekkan kontolku di sitet dan tempik ibuku.

“ooohhh buuuuu aku pengen buuuuuu…” “jangan ya nak… janaaan…” dan akirnya ibu aku hadapkan motorko sambil dari belakang masih posisi berdiri aku selipkan kontolku di tempik ibuku…“sssssststttttt… oooowwwwhhhh… naaaakkkk kamu nakal naaaaaak…” ooooh buuuuu tempikmu enak tanan buuuuuu… aku pengen kentu terus denganmu buuuuuu…” dan ibuku akirnya pasrah sambil mendesah desah aku pompa kontolku dari belakang, sambil tanganku meraba raba seluruh tubuh ibu dada bokong dan bibirku terus menjilati leher ibu dari belkang, dan 5 menit kemudian tampaknya ibu sudah mau keluar aku tusuk dalam dalam tempik ibuku dengan irama pelan, dan akirnya ibu mendesah…

“ssssssstttttooooooowwwwwhhhh naaaakkkkkk… ssssssstttt ooooowwwwhhhh… ooooowwwwhhhhhh…“dan aku terus genjot tempik ibuku pelan pelan sambil menikmati nikmatnya tempik ibuku yang semakin licin ban becek ini… selang 15 menit kemudian aku jaga sudah mau keluar aku tusuk dalam dalam kontolku kedalam TEMPIK ibuku sambil bilang “ooooohhhhhh!!!!! buuuuuuuu tempikmu enak tenan buuuuuu aku pingin kowe meteng buuuuukkkkk!!!!! terima benihku buuuuk!!!!!… ooooohhhh… oooohhh…” dan aku paut erat erat pinggang ibuku lama sekali… lalu aku cabut kontolku yang masih keras ini… langsung aku balikkan ibu menghadapku, aku langsung peluk dia dan mencium bibirnya, ibu langsung membalas ciumanku… lama sekali kita berciuman… aku ludahi ibu dan ibu langsung menelan ludahku,, dan aku juga minta air ludahnya dan langsung aku telan… dan kontolku masih juga ngaceng aku reebahkan ibu di rerumputan aku kakangkan lagi ibu.

kali ini ibu hanya tersenyum sambil memandangku, lalu aku masukan lagi kontolku ke tempik ibuku… sleeep… aku diamkan agak lama sambil kita saling panda dan senyum… sambil aku bisikan kata kata “aku sayang kowe buk… aku pengen kentu terus karo kowe buk”

“iyo leeee buke manut kowe” dan aku genjot lagi kontolku. kali ini agak lama 20 menit aku baru bisa keluar, dan aku isi Lagi rahim ibu dengan benihku… setelah adzan mahgrib aku dan ibu pulang kerumah… itulah pengalamanku pertama bersetubuh dengan ibu kandungku. setelah peristiwa itu aku dan ibu sering sekali bersetubuh… dan setelah 2 minggu ibu positif hamil, tp ibu tidak menyesal, soalnya kita terus pindah ke kota dan setatus kami suami istri, padahal kalo kami di tanya surat nikah kita tidak punya