1 November 2020
Penulis — hellmaint
Kenalkan nama saya andi saya duduk di bangku SMP kelas 2 di sebuah kota di jawa tengah. Saya tergolong orang biasa yang menjalani aktivitas dan kehidupan sehari-hari apa adanya. Aku hanya tinggal bersama Seorang tante bernama Sara, Maklum aku disini hanya untuk menemani nya saja karena ia memintaku untuk menemani.
Karena aku kasihan aku pindah ke rumahnya dan praktis di rumah yang luas dan fasilitas yang wah ini aku menjadi lebih bebas melakukan aktivitas semauku. Di rumah tante aku bisa berenang sepuasnya dan tidur bareng tante sara yang umurnya 37 tahun namun dadanya masih sangat kencang dan tidak mempunyai suami dan wajahnya yang cantik serta putih mulus.
Pada saat aku pulang sekolah aku mencari tante sara dan ternyata tante sara sedang berenang di kolam renang memakai bikini seksi yang bikin kontie ku tegang, Aku pun hanya melihat dari balik jendela karena ingin mencuri pandang dan takut ketahuan tante sara karena pakaiannya terlalu terbuka. Akhirnya setelah lama mencuri pandangan akhirnya aku ketahuan juga
“Andi ayo sini ikut berenang”
“Iya tante sebentar”
Aku pun langsung bergegas meletakan tas dan melepas sepatuku dan langsung menuju kolam renang dengan keadaan kontie masih tegang. Pada saat aku sampai di kolam renang ternyata tante sara sedang duduk di pinggir kolam dengan santai.
“Ndi, lepas bajunya dong sini ikut berenang sama tante”
“Nggak ah tante, Andi malu”
“Jangan malu ah, Ntar aku lepasin loh bajunya”
“Jangan tante”
“Makanya lepas bajunya”
“Gamau”
Tiba-tiba tante sara melepas seragam dan celanaku sehingga hanya meninggalkan celana dalam yang agak menonjol ke depan karena kontie ini gak bisa diajak tidur. Tante sara hanya tersenyum saja melihat kontie ini yang tegang. Akhirnya aku langsung saja masuk ke kolam renang dan berenang bareng dengan tante sara.
Pada saat mendung mulai tiba dan udara mulai dingin, aku dan tante sara memutuskan untuk mengakhiri berenang hari ini. Tante sara langsung menuju ke kamar mandi untuk mandi dan memakai baju seperti biasanya dan aku masih mengeringkan diri dengan handuk. Kamar mandi rumah kami hanya ada 2 yang 1 didekat kamar mandi dan yang satu di dalam ruang tidur kami.
Sambil mengeringkan diri dan menunggu tante sara yang mandi di kolam renang tiba-tiba saja muncul ide jahatku. Aku langsung mengeluarkan kontie yang sedari tadi tak bisa tidur dan langsung mengocoknya dengan fantasy tante sara yang seksi, Tak lama kemudian keluarlah lahar panas dan mengotori lantai.
“Ndi, kamu coli ya?”
“I… I… Iya tante maaf ya udah ngotorin”
“Emang enak ya coli sendiri pasti lagi fantasi tentang tante ya?”
“Ga enak sih tante, cuman karena ada tante ya gimana lagi”
“Anak bandel kamu”
“Maaf tante”
“Dah sekarang mandi”
Tante sara yang keluar dari kamar mandi hanya memakai tanktop dan celana dalam saja dan tampak seksi dan menggairahkan. Aku pun langsung mandi dan hanya mengenakan celana dalam karena kebiasaan kami selalu terbuka saat dirumah jadi aku hanya memakai celana dalam saja. Pada saat kami asik menonton tv tiba tiba tante sara memegang kontie ku yang sedang tidur, aku pun kaget dan adik ku pun langsung terbangun dari tidurnya
“Ndi kontol kamu gedhe amat sih?”
“Iya dong tante hihihi”
“Boleh tante seponging ngga”
“Jangan dong tante”
“Enak loh diseponging tante”
“Masak?”
“Iya mau coba?”
“Boleh deh”
Akhirnya tante sara membuka celana dalam ku dan langsung nyepong kontie ku. Rasanya pertama kali disepong itu ngilu tapi nikmat. Aku pun mendesah keenakan karena sepongan tante sara yang lembut dan pelan. Tak lama kemudian aku merasakan ingin mengeluarkan lahar panasku tadi
“Ouhhh… Ahh… Tante Ahhh, Ouhhh Andi mau keluar nih”
“Semprotin di muka tante ya”
“Baik tante”
Akhirnya Crot… Croot… Croooot Keluarlah lahar panasku ini ke muka tante sara yang cantik dan menggairahkan. Tante sara hanya tersenyum manis melihat ku dan ia pun langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Aku pun jadi ogah-ogahan memakai celana dalam lagi sehingga aku telanjang bulat sedangkan tante sara memakai tanktop dan celana dalamnya.
Malam harinya kami tidur bersama. Aku pun masih tetap pada pendirian ku tanpa memakai celana dalam dan baju sehingga aku telanajang bulat pada saat tidur.
“Ndi kamu ga kedinginan ya?”
“Nggak kok tante ntar kalo kedinginan kan bisa meluk tante yang seksi”
“Ah kamu bisa aja sini peluk tante”
Kami pun langsung saling memeluk dengan sangat erat hingga terlelap. Keesokan harinya pukul 5 pagi Aku bangun dan tante sara sudah tidak ada di pelukan ku lagi. Ternyata tante sara sedang olahraga lompat tali hingga badan dan tanktop nya basah kuyup dan aku hanya melihat nya dari pinggir taman. Tante hanya tersenyum saja melihat ku.
“Tante istirahat dulu gih dah berkeringat gitu”
“Ntar aja ndi nanggung nih”
“Oke tante aku liat boleh kan?”
“Boleh ndi”
Aku hanya melihat tante dari pinggir taman namun adiku langsung bangun melihat tante sara yang seksi. Pada saat waktu menunjukan pukul 6 pagi tante sara akhirnya berhenti karena sudah capek terbenaklah pikiranku untuk minta sepong ke tante sara yang berkeringat dan basah di balut dengan tanktop dan celana dalam.
“Tante, andi boleh minta sepongan lagi nggak?”
“Boleh kok tante malah mau nyepong kamu soalnya tante suka kontol kamu yang gede”
“Nih tante sepong yang ganas dong jangan lembut”
“Oke ndi”
Nikmat sekali di sepong oleh tanteku sendiri, aku merasa berdosa karena telah meminta tante ku sendiri untuk menyepong ku. Namun apa daya nafsu birahi tidak dapat ditolak, tak berapa lamapun Lahar panasku pun keluar dan langsung meluncur ke mulut tante sara.
“Ndi spermamu banyak amat?”
“Tante telan ya spermanya”
“Udah nih”
“Makasih ya tante”
Akhirnya aku lemas dan tante pun merebahkan tubuhnya di aku sehingga payudara nya menempel di di dada ku, Setelah beberapa lama akhirnya tante sara kembali olahraga senam dan masih menggunakan tanktop dan celana dalamnya dan aku pun langsung mandi