1 November 2020
Penulis — dudahott
waktu itu gw pas lagi ada trip selama 3 hari ke Sby, kebetulan nginep di hotel sekitar surabaya barat, karena doi pada saat itu masih kerja di PP, gw janjian untuk ketemu selepas doi selesai kerja+beres beres dulu di rumah.
Kita akhirnya baru bs ketemu jam 10 an di hotel, mulai dari cerita cerita doi kerja yang bete sama boss nya sampe cerita temennya yang lagi BU banget, gw cmn sesekali dengerin sambil ngelusin doi yang sudah ber lingerie. Gw elus tokedd mengkal doi dari luar lingerie sambil gesekin idungku di pipinya, “ukhhhh sayang…
geliiii” Vivi mulai menggelinjang, aku ciumin pundak sama lehernya, wangi… vivi abis mandi di rumah+persiapan mau tempur dengan parfum+underwear sexy. Gw jilatin lubang kuping, leher, tengkuknya…” Sayang… aahhhh” erang Vivi. dengan mulut terbuka dan mata merem, vivi menikmati semua sentuhan, tanganku sudah merayap ke selangkangan nya, mengusap memek tembem dari luar G string nya.
Aku mulai tarik keatas G string nya sehingga tali nya terjepit diantara bibir memek dan menjepit klitoris vivi yang sensitif. “Suka sayang…?” ku bisiskan di kupingnya. “Shuuukkkkaaa… itilku masshhh… uuhhhh..” desahnya dan mulutnya mencari mulutku. Kusantap mulut dan lidah mungilnya, sexy sekali, kubelit lidahnya, ku cuci semua lorong mulutnya, terasa segar listerine, bener bener persiapan Vivi untuk tempur malam ini.
Kutelusuri semua rongga mulut dan giginya, bertukar ludah segar, karena gw sempatkan berkumur, sehingga aroma mulut kita bener bener segar, kupegang dagu vivi, kubuka mulutnya dengan menekan pipinya, ku ludahi pelan., dengan lahap dilumat dan ditelannya ludahku, hmmm ini kelebihan Vivi, selalu total kalau ML denganku.
Dibawah sana tanganku sudah mulai ngobel memek dan menekan itil nya dengan jempol, memek vivi makin terasa basah. Gw coba memainkan irama permainan ini, memancing birahi Vivi yang kelihatannya hari ini sangat bersemangat, biasanya dia akan sangat bernafsu kalau seminggu tidak dapat kontol yang bisa memuaskan dia dengan pelanggan yang datang ke PP.
Muka Vivi sudah merah padam dengan mata sayu penuh birahi, sungguh sangat sexy sekali. Kupegang lehernya agak kerasdan kutarik sampai dia berganti posisi menjadi seperti merangkak, sementara aku di depannya dengan tanganku masih memegang lehernya, kutarik mukanya sampai menempel di selangkanganku yang masih bercelana boxer, gw gesek muka vivi dengan kontol yang masih terbungkus boxer tipis, tanganku berpindah dengan menjambak rambut belakangnya yang gw satuin seperti sanggul.
“Suka Vi…?, Suka kontol…?”
“Suka… aku Suka Khonnnntthhoollll…” lirihnya sambil merangkak dengan bokong yang hanya tertutup seutas tali g string…
teaser aja ya Hu… kalo rame dilanjut…