2 November 2020
Penulis — kamar108
Perkenalkan nama ku herianto gunawan, umur 37tahun, tinggi badan 173cm dan berat badan ku 75kg, rajin olah raga, orang bilang aku mirip ariel noah, yah,, mungkin saja hehehe,, aku bekerja sebagai supervisor di caltex pasific indonesia (cpi) sekarang orang bilang cevron, aku mempunyai sepasang anak dan istri yang bahenol dan tentu saja aku tinggal di base camp yang super delux, sory gan bukan pamer.
Minggu pagi aku berniat mau latihan tennis bareng teman sejawat ku, aku mengendarai mobil kebanggaan ku ford ranger doble cabbin silver, hiiiiiiittttt… aku memijak rem tiba-tiba, busseet,, hampir saja aku menabrak seseorang, aku memarkirkan mobil ku ke pinggir jalan.
Aduhh… maaf ya dik,, kamu gak apa-apa kan???
Gak apa-apa om, kata gadis itu sambil memegang siku tangan nya yang berdarah akibat jatuh karna terkejut.
dik,, kita ke klinik aja yah! nanti kalau kenapa-kenapa kan adik juga yang repot.. kata ku
gak apa-apa kok om, om tenang aja
lalu aku memapah nya ke dalam mobil ku, aku bersihkan luka nya dengan persdiaan di kotak p3k ku,
awww… pelan om!
Eh,, eh,, maaf dik.. sakit yah? kata ku
huum om, jawab nya
tadi bilang gak apa-apa sama om, sekarang sakit, kita kedokter aja ya dik? ajak ku, ohhh baru ku sadari betapa cantik nya gadis ini, putih pasti keturunan chinese batinku saat itu (maaf bukan bermaksud sara)
gak apa-apa omm, uda baikan kok kata gadis itu sambil membuyarkan lamunanku. ehh… ehhh aku jadi salah tingkah, aku lalu mengeluarkan uang 300rb, ini untuk berobat ya dik!!
Maaf om, aku tidak butuh uang om, aku punya uang banyak ko, katanya agak sombong, iya juga ya pikir ku, jarang keturunan chinese yang ekonomi nya sendat
ya uda lah kalau begitu, om antar aja yah kerumah mu? ajak ku
aku lagi gak pengen pulang om, selah nya.
Ya udah kita jalan-jalan aja ya sebentar! ajak ku, dia tidak menjawab, ku hidup kan mobil ku, ku arah kan ke tempat pegunungan yang jauh dari keramaian.
oh ya dik, nama kamu siapa? tanyaku
maria om…
Ohh, nama ku heri, panggil aja kak, gak usah om. kataku
iya deh om, eh kak
tadi kenapa melamun dijalan? tanyaku
tunangan ku selingkuh kak,, hik,, hikkk jawab maria sambil menangis,
aku pun menatap nya, aku memarkirkan mobil ku
yang sabar ya!! kataku
siapa yang sabar melihat tunangan nya ciuman bibir hik,, hikk,, isak nya
aku jadi salah tingkah, aku memberanikan diri memegang pundak nya, tepat nya mengusap-usap,
aduhh,, maaf ya dik, tapi saran ku kalau kita diselingkuhi pasangan balas aja kali, kataku enteng, maria menatap ku dengan bibir nya yang gemetaran.
Masa si kak?? katanya
ia, kak heri juga dulu gt kok. jawab ku sambil membelai rambut nya, tiba-tiba maria mendekatiku dan memeluk ku sambil menangis.
aku gak pandai kak selingkuh,, kata maria
aku melepas pelukan nya, dan wajah nya kupegang, kutatap matanya dalam dalam, kudekatkan wajah ku perlahan, mffhhh… mulut ku dengan lembut mengulum bibir nya, ku isap lidar nya, ya tuhan batin ku. lidah nya dingin dan nikmat, aku tau maria bukan lah mahir dalam hal berciuman, dia masih kaku, tangan ku perlahan meraba dada nya yang mungil, lebih kecil dari kepalan tangan ku, kontol ku sudah keras, aku membuka baku nya, kulit nya yang putih membuat ku semakin bernafsu, bh mungil milik maria aku angkat keatas, kuisap pentil nya yang kecil sebesar mata korek api, terasa kenyal, ouggghhhh… kaakkk… desah maria..
tangan kanan ku turun ke selangkangan nya, ku remas memek nya dari luar celana nya, ku hentikan kan kuluman ku di puting nya, aku buka celana nya dan celana dalam nya juga pakaian ku, kami sudah telanjang bulat, aku melihat memek nya yang mungil dan jembut nya yang tipis lurus makin menambah gairah ku, aku arahkan tangan nya ke kontol ku,, uhhh sialan aku tidak bisa menjilat memek nya karna posisi dalam mobil tidak bebas, aku pindah ke jok maria sambil mengangkat nya ke pangkuan ku secara berhadap-hadapan.
aku sandar kan sedikit jok ku agar lebih bebas, kembali bibir nya menjadi sasaran ku, dan tangan kedua tangan ku memeras-meras pantat maria, aku lihat kaca mobil ku mulai agak buram yang disebabkan oleh panas gairah tubuh kami, perlahan aku menjauhkan pantat nya dari kontol ku, kupegang kontol ku agar bisa memasuki memek nya, posisi kami sangat tidak bebsas,, perlahan kuarah kan kontol ku,, oh my god,, memek nya masih perawan, sangat susah rasanya kontol ku masuk,, awww… sakit kak… aku gak mau kak… stopp kakk sakitt,, jerit maria,, aku mencoba mendudukkan nya, tapi karna ruangan mobil yang sempit aku tidak leluasa mengambil posisi, karna hasrat ku yang kuat ku coba memasukkan kontol ku, awwwww… sakiiittt… kali ini maria menangis… uhhhh batin ku, aku hentikan aksi ku, aku kasihan padanya, kita ke hotel ya dik,, tanya ku
gak kak, aku mau nya pulang, jawab nya
sialan batin ku, maria memakai baju nya kembali, aku hanya bisa meratapi nasib ku yang sedikit beruntung, ya udah kalau itu mau mu, ini kartu nama kakak, kalau ada apa-apa hubungi kakak nya, pinta ku, lalu aku mengantar maria kerumah nya tanpa memakai pakaian ku alias bugil, sampai dirumah nya aku sempat kan mencium bibir maria dan meremas memek nya, maria memeluk ku, makasih ya kak.
Tamat