1 November 2020
Penulis —  ohnananini22

Nikmatnya Tante Simpanan

Perkenalkan, namaku Hasan. Umur 20 tahun. Aku bekerja di salah satu perusahaan elektronik ternama di Indonesia. Pekerjaan ku sebagai teknisi keliling yang setiap hari keliling kota untuk memperbaiki alat-alat elektronik yang rusak di rumah para konsumen. Aku adalah teknisi paling muda di kantorku, beberapa konsumen sering memanggilku mas brondong.

Seperti biasa, hari itu sang koordinator membagikan jadwal kunjungan. Aku membawa beberapa laporan yang sebenarnya membuatku agak malas. Tapi yang namanya pekerjaan harus ditelateni. Langsung saja aku persiapkan alat-alat tempurku kedalam mobil (obeng, tang, kunci inggris dll) dan siap berangkat mengemban tugas.

Detik berganti menit, menitpun berganti jam. Tak terasa tugas kunjunganku tinggal satu dan hari pun sudah agak sore, mungkin sekitar jam 5. Kubaca laporanku, kunjungan terakhir atas nama ibu Angel. Aku telepon Bu Angel apakah di rumah atau tidak.

“selamat sore, dengan ibu angel?” tanyaku lewat handphone

“benar, siapa ya?” jawabnya dengan suaranya yang agal serak-serak basah dan kemayu.

“saya dari ******* yang mau benerin AC bu, sore ini mau kerumah bisa ibu?” tanyaku

“bisa pak, langsung aja ke rumah, AC saya sudah beberapa hari nggak dingin, saya tunggu ya” jawabnya lewat telpon

“Terimakasih, saya langsung on the way ya bu” kataku sambil kututup telfonku.

Sesampainya di rumah dan alamat yang benar, langsung kupencet bel. Dan tuan rumah pun akhirnya keluar. Tak kusangka, yang bernama ibu Angel ini ternyata ibu rumah tangga yang mungkin sekitar umur 30an. Badan dan wajahnya berkilau tanpa noda sekalipun, dan yang paling membuatku terpana yaitu ukuran payudaranya yang mungkin 36b.

“udah hampir seminggu mas, nggak dingin. Udah ruangan panas kayak gini” katanya sambil menyibak-nyibakan kain bajunya.

Aku mulai naik tangga untuk ngecek AC nya, saat mau ngembil alat dibawah, tidak sengaja aku melihat belahan dada ibu Angel. Oh begitu besar dan kenyal.

“Bu, saya minta tolong ambilkan obeng saya bu didekat kaki ibu” Aku meminta tolong ibu Angel untuk mengambilkan alatku dibawah.

“Jangan panggil ibu, panggil aja tante” sambil mengulurkan obeng.

Karena terlalu panas ruangan tersebut, aku pun membuka resleting bajuku hingga separo. Kulihat tante Angel sudah kepanasan dan sedang duduk di tepi kasur. Lama aku membetulkan ACnya, sampai-sampai aku tidak tahu kalau dia sudah separo telanjang menanggalkan pakaian sambil tiduran di kasur. Pikiranku sudah tidak karuan, aku mulai berpikir kalau dia itu mungkin adalah tante girang yang kesepian.

“Terimakasih udah benerin AC ku ya, aku balas dengan ini saja ya” Katanya sambil meraba celana dalamku.

“apa yang tante lakuin?” tanyaku pura-pura gila

“Jangan malu-malu mas, puasin aku, aku terimakasih banget ACnya dah bener” katanya mendesah

Aku pun mulai berani menjilati bibirnya yang mungil, sedangkan celana dalamku sudah dia tanggalkan. Langsung saja kujatuhkan tubuhnya ke kasur. Kami beradu bibir hampir setengah jam.

“Slurrrp sluuuurrp” bibir kami beradu dengan nakalnya

“Masukin sekarang honey” melasnya. Tapi aku cuman menggesek-gesek kepala penisku di luar vaginanya. Dia mulai kelojotan tak biasa, dan akhirnya

“arrrrggg argggggggh hhhehhhehh” pinggulnya dan badannya naik turun tak terkontrol. Lansung saja ku lumat habis payudaranya yang 36b itu. “Sluurrppp sluurrp sssssh” banyak suara beradu.

“Sayang, kamu belum masuk aja udah bikin aku lemes kayak gini, sekarang giliran ku” katanya nakal. Dia langsung membalikan posisi ku, dia mulai mengulum putingku kedua-duanya. Dan turun lagi kepusar. turun lagi tapi nggak langsung ke penisku. Mulai dari selakanganku, mulai dia jilati sampai basah semua.

“oooooouuuuh” aku melengking ngilu ketika lidahnya menjilat-jilat lubang kencingku.

“aku nggak tahan say, masukin honey” rengeknya manyun.

“Iya sayangkuuuuuuu” aku mracau tak karuan

“plak cplok cplok plak” suara beradu tak karuan,

“Ah ahhhh ahhhh hooohhh” tante angel menjerit

“mau keluar saayy?” tanyaku terengah-engah. Dia belum menjawab dan tiba-tiba

“AAAaaaahahhhhh” tante angel menjerit keras sekali

“e enaaak kann saayy? ak uu juga mau keluar saya” kataku terengah-engah dan

“aaaaauuuuhhhhhh aaahhh akuuu keeluuar saaaay ahhh” aku berteriak ke enakan, dan kurasakan cairan hangatku tiga kali muncrat ke rahimnya. kami berduapun tidur bersandingan layaknya suami istri beneran. Saat itu, kami bercerita kehidupan masing masing sambil tante angel tetap memainkan penisku. Ternyata tante Angel adalah istri simpanan salah satu polisi di kota ku.

Tak terasa jam di dinding menunjukan pukul sepuluh malam, aku pun berpamitan dan merapikan pakaianku. Tante Angel memasukan beberapa lembar uang seratus ribuan kedalam kantong celanaku. “Selamat malam sayang. Besok aku telfon lagi” kataya mesra, kami pun berciuman ala French kiss di depan pintu rumah.

Cerita Sex Pilihan