1 November 2020
Penulis — agus saprol
Perkenalkan namaku semprul (samaran), usiaku 21 tahun masih single, sekilas info diriku merantau di kota BTH dari tahun 2003 sampai sekarang. aku akan menceritakan pengalaman hidupku. kejadian ini aku alami sekitar tahun 2004 silam di kota bth, Kejadianya waktu itu pas aku di undang dalam acara ulang tahun tante lili (samaran) di daerah kota BTH.
Sejak sore aku sudah dandan rapi dan tentunya pasti wangi dong, habis magrib aku berangkat dengan mengendarai motor dengan kawan aku satu kampung di perantauan kota BTH namanya sonmu (samaran)
“mas brow dah siap apa lum” kata sonmu kepadaku
“so pasti brother” jawabku
Langsung saja aku boncengi sonmu menuju ke tempat tante lili di daerah tengah kota BTH, sekitar 30 menit perjalanan dengan motor akhirnya sampai juga ke tempat tante lili, setelah motor kami parkir di belakang ruko tempat tante lili kost, kami berdua akhirnya masuk ke ruko yang ternyata telah di bikin kost-kostsan.
“hai semprul… hai sonmu” kata tante lili
“selamat ulang tahun yang ke 28 ya tante, tante makin cantik aja” ucapku ke tante lili
“terima kasih semprul” jawabnya
“met ultah tante lili” kata sonmu kepada tante lili
“terima kasih sonmu” ucap tante lili
Setelah ngobrol sejenak tante menyuruh bantu buat persiapan acara ulang tahunya yang akan segera di mulai
“bantuin ya, biar acara lancar “bisik tante lili ketelinga ku
“Siap tante” jawabku
Sambil aku bantu-bantu persiapan acaranya, aku memperhatikan tante lili terus, ternyata bodinya sexy banget, bikin kontol ku nafsu aja pokoknya bikin ngiler setiap laki-laki yang melihat.
Setelah acara di mulai dan berlangsung dengan lancar sampai minum minuman yang memabukan habis dan selesai jam 24.00 tamu undangan pada bubar pulang, tinggalah aku dan sonmu serta kawan tante lili namanya tante dewi yg usianya 26 tahun cantik juga orangnya
Setelah beres-beres semua peralatan tante lili bilang ke aku
“semprul kamu nggak usah pulang, sudah malam nginap aja disini”
“iya tante” jawabku
“sonmu kamu bisa antar dewi” ucap tanteku sambil minum long island
“bisa tante” jawab sonmu
Setelah itu sonmu pergi mengantar tante dewi pulang, tinggalah aku dan tante lili yang sama sama lagi minum long island, sambil cerita cerita pengalaman masing masing yang menjurus kearah sex tentunya. makin lama duduknya tante lili makin dekat ke aku, jadi kontol aku makin tegang aja jadinya sambil dia bilang ke aku
“menurut kamu tante cantik nggak”? katanya
“tante cantik, montok, seksi habis pokoknya bikin nafsu” jawabku
“wah yang betul” jawab tanteku lagi
“iya bener tante, sumpah” jawabku memantapkanya
Sambil aku gerakan tangan aku meraih tanganya yang ada di sampingku, akhirnyapun tante lili pun tak menolaknya malah tanganaku di genggamnya sambil di elus elusnya dengan mesra. Tak disangka kontolku makin lama makin tenggang sejadi jadinya sambil aku rubah posisinya biar pas pada celana dalam ku, setelah itu tante lili ajak aku baring di kasur sambil nonton tv
“pindah ke kasur aja sambil tiduran aku capek banget” dia bilang begitu ke aku
“baik tante aku juga sudah capek kok” ucapku
Sambil pindah ke kasur ternyata tante lili memperhatikan celana panjang yang aku pakai mengalami perubahan bentuk menjadi tonjolan.
“semprul kamu ngaceng ya..” tanyanya ke aku
“iya tante maaf, aku horny waktu lihat bodi tante yang sexi dan montok” dengan polosnya aku jawab
Langsung tante lili menarik aku hingga aku jatuh tepat diatas tubuhnya yang montok, bibirku langsung di lumatnya, di sedot sedotnya terus di panggut panggutnya sampai lama kami berciuman, Melihat nafsuku mulai berontak dengan cepat kutanggalkan seluruh pakaian, Secara tiba-tiba tubuhnya kupeluk dan kuciumi leher dan punggungnya.
“semprul buka baju tante” kata tanteku
“iya tante” jawabku
Sambil terus aku jilati susunya tante lili yang ukuranya 36 B
“eehh ehhh ehh…” desahaan tante lili ketika aku isap jilat punting susunya
“kamu suka susu tante”
“he.. eh..“hanya itu yang bisa aku ucapkan sambil jilati terus susu tante lili
Sambil tangan kananku meraba raba memeknya tante lili yang mulai basah karena nafsu birahinya
“tteeeerrrruusssss.. prulllllllll ah.. aahhh.. aahhhcc..“hanya itu yang terucap dari tante lili
Tangan kananku sudah aku gosok gosok dengan halus ke memek tante lili sambil aku masukan jari tengahku ke lubang memek tante lili
“puuuuaasss… kaaannn ttaaannntteeee…”’ sambil mendesah desah tak karuan
“aaaahhh.. aahhh. aahhh. aahhhh”
“ooohhhh oohhh.. oohhhh diapain prulllll memek tante”
“di kocoookkkk tanteeeeee..” jawabku
“eeunnnnaakkkk… eeennnuuuaakk prruullll teeerrrruuussss… aaahhhhccc” desahan tante lili
Sambil aku jilat jilat hisap hisap susu sebelah kanan tante lili, aku peras peras susu sebelah kiri nya, dan tangan kananku tak henti hentinya mengkocok kocok memek tante lili sampai menjerit jerit
“ooouuuuhh”ooouuuhhh… ooouuhh.. ooouhhh..’
“ooouuhhh… ouhouhhhh.. ooouuhhh yaa… teruskan prulll… puaskan tante lili… aaaahhhcccc” kicauan tante lili menjerit jerit untung kamar kostnya kedap suara…
Tak terasa tangan tante lili sudah menggenggam kontolku yang sudah tegang maksimal walaupun Cuma ukuranya 18 cm dengan diameter 3, 5cm, sambil di kocok kocoknya kontolku bikin aku tambah nafsu banget sama tante lili
“ooouuhhhh… ooouuhhh… ooouuhhhh…”
“ooooouuuhhhh… ooouuhhhh.. ooouhhhhaaaahhhccc”
Hanya itu yang kami desahkan sambil terus melakukan aksi saling mengocok ngocok yang telah kami pegang.. tak terasa tante lili sudah mau mencapai puncak klimaxnya sambil mendesah desah tante lili teriak
“teerrruuuussskkkaaannn kkkooocccoookkk mmeeeemmeeekkk taaantteeee”
“ceeeppaattt kooccookkk meeemeekk taaannteee”
Aku juga mendesah karena kocokan tangan tante yang kuat di kontol ku “aaaahhh;… aaahhh… aahhha”
Sambil aku jilati punting susunya terus aku gigit mesra tante meronta ronta ke enak kan
“beerrriii taaannteee kkeepuuaaasss pprrulll…”
“ceeeeepppaaatttt kkooocccoookk meeemeeekk taaantteee’
Akhirnya tante menjerit juga sambill mendesah desah
“taaannteeeeee… kkeeeelllluuuaaaarrrr prrrruuuullllll”
“aaahhh… aaahhhhhhhccc… aaaaahhhccc…”
Setelah beberapa menit aku kasih waktu tante buat istirahat sambil bilang ke aku
“beri waktu sejenak buat kumpulin tenaga” ucap tante lili setelah nafasnya mulai normal
Sambil aku meliat memek tante lili yang sudah banjir karena organsme yang pertama aku berkata pada tante lili
“banyak baget keluarnya tante” kataku
“iya tante sudah seminggu nggak dapat jatah dari pacar tante” balasnya sambil tangan tante mengelus kontolku yang sudah tegang
“sekarang giliran kamu yang akan tante puaskan” katanya selanjutnya
“ok tante, aku sudah siap” balasku juga
Sekarang tante mulai beranjak dari tidurnya dan mulai duduk tepat di atas kontolku yang tegang bagaikan tugu monas dengan perkasanya, di pegangnya kontolku sambil di gesek gesek kan ke bibir memeknya terus menerus sambil mendesah desah
“oohhh… oo… hhh eennaakkk prrrullll” ucap tante lili
“mantep tante… sempit rasanya memek tante” balasku.
Makin lama di gesek gesekan kontolku yang tengang perkasa mulai di masukkan ke memek tante yang mulai basah lagi karena nafsu, tak terasa sedikit demi sedikit kontol ku mulai masuk ke memek tante yang sempit legit dasyat luar biasa rasanya tiada duanya sambil kudorongkan sedikit demi sedikit hingga semua di lalap habil sama memek tante lili.
“pelan pelan yaaannkkk perihh saakkiittt…“itulah ucapan sayang tante lili ke aku…
“iya saayyaaannnggg…” balasku sambil aku diam kan sejenak menunggu penetralisir
Setelah rasa sakitnya berkurang tante lili mulai menaik turunkan pantatnya pelan pelan teratur mulai mendesah desah sambil mengkocok kocok kontol ku dengan memeknya
“gimana sayang enak’ celotehan tante lili sambil naik turun di kontol ku
“mantep tante…” ucapku sambil aku remas remas susu tante yang montok itu
“aaahhhh… aahh>… sodok terus memek tanteee…”
‘reemmaass reeemmasss susu tanteee… yang kuat sayanggg..”
“entotin tanteee seppuuasssnyaaa yaankkk”
“peeerrrkoosaaa taaantteee yaaannkkk”
Itu kicauan tante sambil mendesah desah tak karuan… aku yang ke enakan ngentotin tante lili jadi tambah beringas nafsu…
“aaahhhccc… aacchhh memek tante niikkkmaaatttt”
“mmmeeeeemmeeekkk ttttaaanteeee maaannteeeppp’
“aaakkkuuu maaaauuu eeennnttoootttinnn ttaaantteeeee… tterrruussss”
Aku juga ikut merancau tak karuan karena entotan jepitan memek tante yang dasyat luar biasa
Sampai terdengar bunyi…
“ploookk… plookk… plokkk… ploookk. pplookkk.. plokkk… ploookkk… plokokkkk…‘karena terlalu nafsunya kami berdua ngentot…
“aaauuhhh… aaauuhhh… eennnaaakkkk baanggeetttt kkonnnttolllmuuu pprrullll”
“entotin tante yang kuat prulll” kicauan tanteku
“begini tante…“sambil aku percepat sodokan ku ke tante
“iiyyeeeaaaahhh… yyyeeeaaaahh…’
“aaacccccchhhhh… yaaangg ceepaaattt”
“iyyaaaa tante…”
“entotin tante terusss…” ucapnya
“peeerrrkkooossaaaaa mmmeeemmeeekk taaaannteee…”
“lebih cepat lebih cepat lagiiii… entotin tanteeeeee… ceaaappppaatt”
“taaaannnntteeeee… maaauuu keeeeluuuaaarrrr” ucapnya
‘iyaaaa taaaannteeeee…‘balasku
“kiiiitaaaaaa baareeenggaaannn tantteeee…”
”… kooooonnnnttttooollllll mmmuuu aannnttaaaappp…” desahan tante lili
“ssaaaayyyyyaaaaannnngggg ttaaannntteeee ssuuuudddaaahhhh”
“‘mmaaauuuuuu… kkkkeeeeeeeeluuuaaaarrrrr” lanjutnya
“baaareeennnggg tttaaantteeeee…” balasku
Aku sudah merasakan jepitan empotan isappan memek tante lili yang membuat pertahannan ku jebol tak terasatubuh tante mulai kejang kejat di ikuti dengan jeritan kepuasan, akhirnya tante mengejang ngejang sambil meremas remas susunya sendiri
“crrroootttrrsss… ccrooootttsss “terasa menyirami kontolku yang menyodok kuat ke memek tante
Sambil tante menekan tubuhnya ke bawah dengan kuat membuat aku makin tak bisa bertahan hingga aku menjerit puasss
“taaannntteeeeeee aakuuuu kkeeeelluuuaarrr jjuuuugaaaaaa”
“ccrrroootttsss… cccrrroootttttssss…“sampai enam kali aku mengeluarkan spermaku ke dalam memek tante lili sambil berkedut kedut pantatku mendorong rapat ke atas.
Sambil menetralkan nafas tante lili ambruk di atas tubuh ku dengan keringan yang membasahi tubuh kami
“nikamat sekali spermamu menyiram memek tante” bisik tante di telingaku
“sama tante, empotan memek tante juga mantep tiada duanya” sambil ku kecup pipi tante lili
Tak terasa aku melihat jam diding ternyata aku dan tante lili sudah ngentot selama 1, 5jam, pantas terasa capek dan melelahkan hingga akhirnya kami berdua tertidur sampai pagi. kami bangun karena kawanku sonmu ketuk ketuk pintu, makaya kami buru bangun dan pakai baju
Setelah lengkap pakai baju aku buka pintu sekalian pamitan pulang karena sudah di jemput sama kawan aku sonmu yang mengantar tante dewi sampai pagi, aku pun curiga dengan kawan aku sonmu, kok antar tante dewi sampai pagi, akhirnya aku pulang sama sonmu dengan senyuman kecapekan