31 Oktober 2020
Penulis — redcivic
Cerita sebelumnya “gara sms anak buah ibu.. aku bisa ngentot ibu” setelah impianku tercapai untuk bisa ngentot dengan ibu gara-gara sms nyasar dari anak buahnya, kehidupanku berubah 180 derajat. Aku yang selama ini hanya bisa onani sambil membayangkan menyetubuhi ibu sekarang jika ada kesempatan tinggal bilang dan ibu tanpa ragu melayaniku dan tak jarang pula beliau kadang yang dulu memulai, tentunya jika Kak Siska dan Mas Aldi (suami kak siska) sedang tidak dirumah.
PETUALANGAN BIRAHIKU DENGAN IBU
Saat aku sedang mengikuti perkuliahan tiba-tiba BB ku memanggil dengan alunan old song dari Guns n Roses welcome to the jungle.. we’ve got fun and games.. Aku lihat ternyata panggilan dari ibu, hampir saja aku dimarahi oleh dosen karena tidak merubah BB ke menjadi Silent Ring Tones, Aku reject dan aku langsung sms ibu
Aku: kenapa bu.. riki lagi kuliah
Ibu: maaf syg.. ibu kira kamu udh mau pulang
Aku: hayoo.. ibu kenapa nelf riki.. kangen yaa??? hehe
Ibu: Anak ibu ini bisa aja.. udah tau nanya.. iya ni ibu bentar lagi pulang kerja.. bisa nanti jemput?
Aku: Bisa donk bu.. riki bentar lagi selesai ni.. ntar riki langsung ke samperin ke kantor ibu
Ibu: Oke sayang.. kecup sayang ni untuk kontol anak ibu yang bikin ibu ketagihan.. hehe
Aku: Awas ya.. nanti riki hajar memek ibu habis-habisan.. hehe
Aku melanjutkan perkuliahan dengan konsentrasi yang sudah terbagi, antara materi yang tersaji di depan dengan materi yang akan tersaji nanti di rumah.. hehehe.
Jam 4.30 aku keluar dari kelas, dan langsung aku menstater mobil karena jam 5.00 ibu juga sudah pulang dari kantornya.
Sesampainya di depan kantor ibu, ibu langsung melambaikan tangan dan masuk ke dalam mobil. Setelah basa basi pamit dengan karyawan Bank lainnya yang juga akan pulang. Di dalam mobil ibu bilang Rik.. kamu tau gak,, sejak ibu kamu entotin tempo hari,, ibu udah g ada lagi ngentot sama anak buah ibu itu..
Aku menanggapi wah. kalo gitu ibu kurang donk jatahnya.. g bisa ngentot dikantor lagi kaya dulu.. hehehe, candaku. Ibu mencubit pinggangku sambil bilang kamu ini ya.. dasar anak nakal.. dengan kontol ini aja (sambil meremas senjataku dari luar celana) ibu udah ketagihan. Aku hanya tertawa mendengar komentar ibu.
Karena kontolku sudah terlanjur tegang gara-gara diremas ibu, bu.. liat ni.. tu kan jadi bangun gara-gara ibu remas tadi komentar ku. loh memangnya kenapa,, kl bangun ya gampang toh,, tinggal dikeluarin aja,, anak ibu mau di kocokin apa di emut,,?? sahut ibu. Aku bilang kalo bisa dua-duanya aja deh ibu sayang.
Dengan sigap ibu membuka resleting celana ku dan langsung keluar kontolku yang dari tadi sudah kepengen. ahh sayang.. perkasanya kontol anak ibu ini.. ini ni yang buat ibu ketagihan.. mmmmm.. sluurrpp.. slurrp, racau ibu sambil mengulum dan mengocok batang kontolku dengan tangannya yang lentik. Aku hanya bisa mendesis menahan nikmat dan berkatasshh..
ssshohhh bu… nikkmat bu… ahhh… terus bukocokinkontol adi milik ibu. 10 menit berselang aku tidak tahan lagi ingin memuntahkan spermaku. Aku tanya Ibu.. Riki mau keluar.. mau dikeluarkan di mana bu? ibu menunjuk mulutnya dengan tangan kirinya tanpa berkata apa-apa seperti tidak mau melepaskan kulumannya pada kontolku.
Aku mengerti, akhinya aku mendesah dan ahhh.. ahhhh. aku menekan kepala ibu yang masih terbalut jilbab krem agar menahan sebentar selagi aku menikmati orgasme yang luar biasa. Setelah itu aku melepaskan tanganku dari kepala ibu dan ibu mengangkat kepalanya sambil membuka mulutnya memperlihatkan sperma ku yang sekarang sudah menyatu dengan air liur ibu.
Ibu tersenyum dan langsung menelan habis spermaku, sambil memasangkan kembali resleting celanaku, Ibu bilang dulu ibu sama mendiang ayah juga sering meeminum spermanya,, dan sekarang ibu udah bisa lagi menikmati sperma yang penuh protein ini dari kamu.. hehe. Ternyata ibu memang sudah suka sperma dari dulu.
Pantesan aja sejak Ayah meninggal ibu gak tahan untuk tidak lama-lama menganggur dalam hal seks. Kl saja dulu tidak ketahuan sms dari anak buahnya, mungkin entah siapa lagi yang menikmati memek dan tubuh indah ibuku, untung saja sekarang ibu bisa meraih semua birahinya dengan aku, anak kandungnya sendiri.
Sesampainya dirumah.. Kak siska telf ibu dan bilang kalau dia agak telat pulang karena harus naik Taksi karena Mas aldi harus keluar kota untuk menjadi dosen terbang selama 2 hari. kakak pulang telat Rik kata ibu, aku mengangguk, dan kami masuk kedalam rumah sambil bercanda seperti orang yang sedang dimabuk asmara.
Aku masuk ke dalam kamar dan ibu juga masuk ke dalam kamarnya untuk ganti baju. Saat aku aku akan mau mandi, aku mendengar bunyi shower dari kamar ibu, kontolku berdiri lagi dan juga pikiran mesumku berkata kl bisa mandi bareng sama ibu,, kenapa harus mandi sendiri.. mumpung kakak telat pulang. Aku pun langsung keluar kamar sambil telanjang dan kontol yang sudah berdiri tegak masuk ke kamar ibu.
Ibu jarang menutup pintu kamar mandi, aku melihat ibu sedang asik menyabuni badannya yang putih bersih dengan payudara yang besar menggoda meskipun sudah agak turun dikarenakan usia beliau namun tidak mengurangi birahiku dan juga badan beliau yang masih mulus dengan paha putih bersih serta kaki jenjang dan jari jari kaki ibu yang sangat terawat.
Ibu melihat aku masuk dan sedikit berteriak heyy sayang.. mana bajunya,, mana kontolnya udah tegang lagi.. lalu aku bilang sambil tertawa hehe,, iya bu.. udah gak tahan ni.. kasian liat ibu.. td belum keluar,, harus adil donk, sambil mencibir ibu bilang alah kamu,, gayanya,, bilang aja pengen nyodok ini kan sambil jari telunjuk dan jari manis tangan kanan ibu membentuk huruf V terbalik dan membuka?
agina alias memek ibu. Tanpa babibu lagu aku langsung menyergap ibu dan mencium bibir ibu dengan nafsu yang sudah diubun-ubun. Tak kalah denganku, ibu sambil mencium dan memainkan lidahnya di mulutku, juga tangan kanannya sibuk mengelus dan mengocok pelan kontolku sementara tangan kirinya mengusap-usap punggungku.
Aku pun mulai memasukkan jari ku ke dalam memek ibu untuk memberikan rangsangan agar cairan ibu keluar sehingga nanti bisa memudahkan kontolku masuk dan tanganku yang satunya lagi sibuk memilin puting susu ibu bergantian. Ibuku mendesah ahhh.. sayang.. hmm.. hmmm. Kocokan ibu semakin kencang. Daripada nanti aku udah keluar duluan, aku bilang sama ibu bu..
udah pengen masuk sarangnya.. ibu tersenyum dan langsung membalikkan badannya sambil berpegangan pada wastafel, ibu membuka kedua kakinya dan sedikit menungging ayo sayang.. entot ibu dari belakang saying sahut ibu sambil mengedipkan matanya. Aku langsung mengarahkan kontolku ke memek ibu yang sudah basah..
ahh.. aaahh.. bu… enak bu.. pengen kaya gini terus sama ibu kata ku. Dalam desahnya ibu bilang ibu juga sayang.. mm.. mm.. kontol anak ibu ini bikin memek ibu pengen disodok terus,, aww,, aww sayangkencang sayang,, yang dalammmmm racau ibu. Akhirnya setelah beberapa menit aku mau keluar,, buu,, riki mau keluuarrr kataku.
di dalam aja sayang. ayooo kita keluar bareng sahut ibu. Dan,, ahhhhhh.. uhhhh… Akhinya spermaku membasahi memek ibu untuk kesekian kalinya. Setelah mencapai orgasme. Kamipun membersihkan diri dan mandi sambil saling menyabuni. Aku memakai handuk ibu untuk mengeringkan badan. Sebelum aku keluar dari kamar mandi aku sempatkan mencium bibir dan menggigit puting susu ibu.
Saat aku mau akan masuk kamar tiba-tiba kak siska membuka pintu rumah, dan melihatku dalam keadaan telanjang. Kak siska terkejut sambil menutup mulut pakai tangannya. Aku yang juga terkejut langsung menutup kontolku dengan tangan dan tangan yang satunya lagu mengacungkan telunjuk kemulutku untuk mengisyaratkan agar kak siska jangan teriak dan menunjuk kamar ibu.
Kak siska mengerti dan mengangguk. Akupun sedikit lega. Kak sika menutup pintu depan dan mendekatiku yang masih dalam keadaan telanjang. Kakak berbisik dan nanya dan dahi yang mengerinyit dek,, kamu kok telanjang..? aku pun berbisik kak,, riki habis numpang mandi dikamar ibu. loh tapi kan ibu ada dikamar dek..
Tanya kakak heran. Aku pun tak bisa mengelak lagi. Aku mencoba untuk santai.. aku bisik ke kakak.. kak.. jangan marah dulu ya.. kakak tunggu disini bentar. kamu mau kemana Tanya kakak. udah kak,, tunggu bentar. Jawabku. Aku membuka pintu kamar ibu sedikit, aku melihat ibu ternyata habis mandi udah tertidur, mungkin karena kelelahan akibat kerja dan persetubuhan kami tadi.
Aku balik ke kamar ku dimana kak siska duduk di kasurku dan nanya lagi kamu dari mana sih. Karena aku merasakan kakak g kagok lagi dengan kondisiku yang masih telanjang. Aku bilang ke kakak pelan-pelan. kak.. karena kakak udah liat riki telanjang gini,, dan dari kamar ibu.. udah deh,, riki ngaku ke kakak,, karena percuma bohong..
g ada gunanya juga.. gini kak.. riki udah tidur sama ibu (aku mencoba menghaluskan kata-kataku). apa dekkamu.. kamu tidur sama ibu? tanya kakak setengah berteriak. Dengan sigap tanganku langsung menutup mulut kakak agar tidak kedengaran sama mama. Kakak menggeser tanganku dan bilang kakak gak teriak lagi,, Cuma kakak terkejut kamu udah berbuat kaya gitu sama ibu kita sendiri..
kaya gak ada perempuan lain aja. Karena aku merasa kakak udah tenang akhirnya aku ceritakan bahwa pada awalnya aku g sengaja menemukan sms ibu dan akhirnya terjadilah semuanya, aku mencoba menegaskan bahwa daripada nama baik ibu tercemar jika nanti ketahuan menjalin hubungan terlarang sama karyawannya lebih baik ibu melakukannya denganku karena tidak ada paksaan dan suka sama suka meskipun melanggar norma agama.
Orientasiku hanya ingin membuat ibu bahagia dan puas dalam hal pekerjaan dan kehidupan seksnya setelah Ayah meninggal. Kakak menarik nafas dalam-dalam mencoba mencari sebuah pembenaran di dalam kepalanya yang mulai berkecamuk mendengar kenyataan yang ada. Siska juga tidak ingin menghancurkan perasaan ibunya.
Akhirnya siska berkata sama Riki dekkakak tau ini salah.. dan kamu tau kan ini adalah incest atau hubungan sedarah.. tapi karena kamu g maksa ibu.. apa boleh buat.. kakak pesan kalo ibu jangan sampai hamil.. malu kalau sampai tetangga tau ya. Aku tersenyum riang dan berkata kak.. riki g nyangka kakak bisa terima ini semua.
yaa karena kakak sayang kalian berdua sahut kakak. ya sudah.. sekarang kamu pasang celana duu gih sana,, itu burungnya udah kedinginan dari tadi perintah kakak. kontol kak ini namanya bukan burung,, kl burung itu sarangnya dari kayu.. kl kontol ni sarangnya memek ibu kata ku nyengir. iya deh… kata kakak tertawa.
Akupun berfikir kalo kakak udah mengizinkan aku untuk ngentotin ibu.. apakah aku juga bisa ngentotin kak Siska yang memiliki tubuh tidak kalah dari ibu,, alias ibu versi mudanya, apalagi keseharian kakak juga memakai jilbab kalau kemana-mana, sehingga kulit kakak terjaga. Aku pun tertidur karena juga kelelahan.
/next stories: “menikmati kak siska”
Mohon saran, kritik, masukan dan nasehat dari suhu suhu semua.. kalau kalau masih ada kekurangan dalam penyajian ceritanya baik dalam tulisan maupun alur cerita.. mohon maaf yaa.. peace..