2 November 2020
Penulis —  pengawas2012

Kenikmatan dengan kakak iparku

namaku dewi duduk di bangku kelas 2 SMU, aku masih 16 tahun tapi terus terang aku sudah tidak perawan lagi. dimalam tahun baru aku serahkan keperawananku pada kekasihku. aku tidak menyesal malah mungkin aku menjadi ketagihan. hingga sekarang sudah 5 kali aku melakukan hubungan sex dengan kekasihku itu.

siang itu sepulang sekolah, kulempar tas sekolahku diatas meja belajar, aku naik ke kasur setelah melepas sepatuku. kurebahkan tubuhu, aku merasa terangsang setelah tadi di bis aku terhimpit diantara penumpanglainnya dan kurasakan pantatku dan dadaku dijamah tangan seseorang dibelakangku.

awalnya laki-laki itu hanya memegang pantatku yang kupikir tak disengaja, namun saat kubiarkan kurasakan tangannya meremas pantatku. aku menoleh kearah laki-laki itu yang hanya tersenyum dan aku hanya diam membuat laki-laki itu semakin berani. tangannya mengusap dan meremas bongkahan pantatku.

aku hanya diam kurasakan sensasi kenikmatan saat tangan itu mengusap dan meremas pantatku. sementara bis semakin padat saat tangan laki-laki itu mulai menjalar kepinggangku dan dari sela ketiakku menjamah buah dadaku. kugigit bibirku saat tangan laki-laki itu mulai meremas buah dadaku.

aaah aku menghela nafas, kupejamkan mata mengingat kejadian itu dan membuatku semakin terangsang. aku berbaring terlentang dikasur kuraba buah dadaku, kubuka kancing baju seragamku dan ku lepaskan kedua buah dadaku dari bekapan BRA dan kubiarkan menyembul bebas dari bawah bra-ku.

kedua kakiku mengangkang lebar, rok seragamku sudah tersibak dipinggangku sehingga terlihat celana dalam putihku membungkus pangkal selangkanganku nampak basah karena aku terangsang sejak tadi. kubuka celana dalamku dan kuletakan di kasur disisiku.

eesshh.. aku mendesah seraya kubelai belahan vaginaku dengan kedua kaki kurentangkan lebar-lebar. kupejamkan mataku terbayang saat pacarku mencumbuiku. sementara satu tanganku lagi aku meremas buah dadaku sendiri.

vaginaku sudah benar-benar basah sekali, dengan 2 jari tanganku celupkan kedalam vaginaku, kubayangkan pacarku menyetubuhiku. kuusap “kacang” ku yang sudah berdenyut-denyut gatal dari tadi.

aaaahh koontol… ujarku tanpa sadar terucap diantara desah nafasku. dengan mata terpejam kunikmati belaian tanganku sendiri dan kubayangkan pacarku menyetubuhiku.

aaaahhh koontol… ucapku lagi yang semakin sering kusebut kata kelamin lelaki ini dengan semakin kurasakan aliran darahku semakin cepat dan nafas tersengal. birahiku seakan semakin memuncak dengan vaginaku terus kuusap dan kumainkan.

aaah koontol… eeesshh kootool.. rancauku semakin tak karuan dengan semakin kurasakan desiran darahku semakin kencang merasakan kenikmatan di vaginaku sendiri dan semakin nikmat semakin memuncak tapiiii…

aaaaaahhhhkkkk… aku memekik tertahan dan terkejut disaat aku mulai akan mencapai puncak kenikmatanku sendiri. saat ku rasakan seseorang menindih tubuhku dan kudapati mas pram, kakak iparku mendindih tubuhku.

aaahh mas pram???!!!!… pekik ku. dengan keadaanku aku tak siap menghadapi nya. mas pram sudah menindih tubuhku.

kamu pengen kan wii… ujarnya mendekapku sementara satu tangan nya lagi meremas buah dadaku.

ja.. jangan mass… ujarku untuk mencegahnya.

ayolah wii… sergahnya. kurasakan benda hangat milik mas pram sudah didepan mulut vaginaku mendesak mencari lubang vaginaku.

jangan mas… jangan !!!, jaaaaa… aaahh !!!. kata-kataku terhenti saat kurasakan benda hangat mas pram menyeruak menembus lubang vaginaku.

aku tak lagi mampu berkata “jangan,” tubuhku melengkung membusung, kurasakan kenikmatan didalam vaginaku yang terjejal benda hangat milik mas pram, kakak iparku. aku hanya bisa mendesah pasrah saat pinggang mas pram mulai mengayuhku.

tanganku tak lagi menolak tubuhnya untuk menindihku, namun kini tanganku memeluknya. sementara pinggulnya bergerak naik turun dengan mantap. yang sebelumnya aku hampir orgasme dengan tanganku sendiri, kini dengan milik mas pram yang terjejal keluar masuk di vaginaku terasa lebih nikmat hingga tak lama aku mendesah dan menggelinjang.

aaahhh… masss… aaaaahhhkk… aku memekik penuh kenikmatan tubuhku mengejang bergetar hebat, terasa nikmat sekali kurasakan. aku mencapai puncak kenikmatan. ah mas pram nikmat sekali pikirku, dibanding dengan pacarku. dengan kemaluan mas pam yang lebih tebal dan besar dibadning pacarku terasa lebih nikmat di vaginaku.

aku terengah dengan vaginaku yang masih dihujam kemaluan mas pram membuatku vaginaku yang banjir terasa ngilu dan geli yang sangat.

kamu sudah keluar wi..?, tanya mas pram, aku mengangguk pelan sambil mengatur nafas dan menahan ngilu dan geli.

bangun wi… ujar mas pram seraya meraih tanganku dan membimbingku untuk mengambil posisi menungging. kusembulkan pantat ku dihadapan kemaluan mas pram yang membimbing kemaluannya untuk kembali masuk ke vaginaku.

aaaaahhh… erangkku kutahan tubuhku sementara mas pram mennggoyang pinggangnya sambil memegang pinggangku. kedua buah dadaku terayun dan terhentak bergerak bebas yang sesekali tangan mas pram meraih dan meremas salah satu buah dadaku.

aaahhkk.. eeesshh… aku mengerang sejadinya, liang vaginaku terasa begitu ngilu dan geli yang tak terahankan. kepalaku seakan menggelepar kesana kemari menahan kenikmatan ini. hingga semakin cepat gerakan mas pram kurasakan semakin tak terahankan.

aaaahhkkk… aku mengejang, aku mengerang nikmat. aku mencapai puncak kenikmatan kedua kalinya. sementara mas pram semakin menghujam dengan mantap dan keras.

aaaaahh… eluhku dengan tubuh lunglai tak lagi kutahan dengan pantat masih menungging.

uuhhhkk.. wiii enak banget memek kamu… ujar mas pram memujiku, kurasakan kemaluannya keluar dari vaginaku. di terlentangkan tubuhku, diraih kedua kakiku hingga mengangkang lebar tertahan tangannya.

eeeehh… eluhku dengan posisi seperti ini, vaginaku seakan benar-benar menganga hingga dengan mudah kemaluan mas pram mendapati lubang vaginaku. dan kembali kurasakan rasa ngilu dan geli saat mas pram kembali menggenjot vaginaku.

sudah 2 kali aku mencapai puncak kenikmatan namun mas pram masih terus mengenjotku. kedua buah dadaku menjadi sasaran mulutnya yang dengan rakus melumat putingku bergantian, namun dengan tetap pinggannya bergoyang naik turun.

selain terus mengenjot vaginaku oleh mas pram, juga buah dadaku mendapat cumbuan secara bersamaan membuat birahiku cepat terbakar kembali. vaginaku seakan begitu lapar untuk menelan kenaluan mas pram. kulihat buluku dan bulu mas pram seakan menyatu saat vaginaku menelan seluruh kemaluannya.

aaahh… eluhku aku menurut saat mas pram meraihku dengan kemaluan masih tertanam di dalam vaginaku, mas pram memangku tubuhku sehingga ia berbaring dan aku duduk diatas pinggingnya dengan kemaluan masih tetap tertanam di vaginaku.

oohhh… eluhku terasa nikmat sekali sungguh bervariasi posisi yang mas pram lakukan. aku menggoyangkan pinggulku kadang tubuhku naik turun terguncang dengan buah dada diremas, dimainkan tangan mas pram yang bebas.

enak wii…?, tanya mas pram.

uuhh.. enak mass… jawabku disela helaan nafasku yang semakin memburu. terasa begitu nikmat kemaluan mas pram didalam vaginaku, dengan bebas aku menggerakan tubuhku semauku, sesukaku, seakan aku ingin melumat kemaluan mas pram di dalam vaginaku.

ooh.. ooh.. ooh.. masss… rintihku dengan tubuhku yang tak lagi dapat ku kendalikan. dengan penuh pengertian melihatku seperti itu mas pram semakin gemas meremas dan menjamah buah dadaku.

kamu suka wi?, bilang kamu suka ****** mas wii..!, ujar mas pram.

oohh iya masss.. aaahh… jawabku sekenanya aku seperti kalap.

bilang ****** wiii… pinta mas pram padaku. dengan spontan dan kenikmatan yang semakin memuncak birahiku sudah diubun-ubun.

oohh mas kontool… ujarku, ****** mas enak… koontolaaah koontol gede.. enakk… ujarku hingga aku tak kuasa menbendung kenikmatan itu.

aaaahh… kooontooolll… pekikku dengan menyebut penuh perasaan kemaluan mas pram, aku menggelepar, tubuhku mengejang. sementara dinding vaginaku seakan ingin melumat kemaluan mas pram sehingga membuat mas pram juga tak kuasa membendung kenikmatan ini.

aaahkk.. wiii mas keluar !!!. pekik mas pram aku tak peduli dengan terus menggoyang pinggangku kulumat, ku telan kemaluan mas pram didalam vaginaku bersamaan dengan kurasakan kemaluan mas pram menyemburkan cairan kenikmatannya didalam vaginaku.

aaahkk… aahhkk… erang mas pram dengan tubuh mengejang dibawahku, menyemburkan cairan kenikmatannya di dalam vaginaku yang sedang melumat ingin menelan kamaluan itu.

aaahhh… eluhku, aku terkulai diatas tubuh mas pram yang masih sedikit mengejang sisa-sisa puncak kenikmatannya. kubiarkan kemaluannya mas tertanam di vaginaku. dipeluknya tubuhku dengan erat. saat denyut-denyut sudah mereda kurasakan kemaluannya di dalam vaginaku. aku melepaskannya dan melelehkan semua cairan aku dan mas pram dari vaginaku.

aku tertidur hingga sore hari, aku terbangun dan mandi. vaginaku masih terasa geli-geli linu karena ukuran milik mas pram memang lebih besar di banding kemaluan milik pacarku. kukenakan daster tanpa bra dan tanpa celana dalam. aku bersikap wajar seperti biasa didepan mas pram mau pun kak maya. hingga sebelum malam saat aku berpapasan dengan mas pram yang tersenyum.

makasih wi, punya kamu enak banget… bisik mas pram dengan tangan nya yang meraba selangkanku. aku hanya memberi kode takut terlihat oleh kak maya.

Cerita Sex Pilihan