2 November 2020
Penulis —  benqull

Birahi Anak Nakal

NEXT!!!

Kini Maman sudah berada didalam kamarnya, dan celana dalam milik ibuknya sudah dimasukannya didalam lemari, Sembari menunggu ibuknya datang Maman iseng iseng melihat video bf koleksinya dan Maman tersenyum licik saat adegan video itu mempertontonkan adegan blowjob, dan tentunya Maman ingin ibuknya mau menyepong kontol jumbonya itu, tapi Maman merasa tak yakin jika ibuknya mau menyepong kontolnya, apalagi ibuknya bersikap cuek dan seolah olah tak terjadi apa apa, padahal jelas jelas Maman sudah menyetubuhi ibuknya, sudah bertindak kurang ajar ke ibuknya dan itu yang membuat Maman ragu meminta ibuknya menyepong kontol jumbonya itu.

Krieett… Suara pintu terbuka, dan Maman menoleh, dan Maman melihat ibuknya masuk kekamarnya sambil membawa segelas kopi dan kemudian ditaruhnya kopi itu dimeja kamar Maman.

“Ini Man kopimu” Ucap ibuknya Maman datar.

“Suwun buk, dan tutup pintunya buk” pinta Maman dan ibuknya kini menutup pintu, Lalu Maman menghampiri ibuknya yang masih berdiri itu, lalu Maman melepas daster ibuknya dan kini hanya hanya tersisa bh yang masih menempel ditubuh ibuknya namun tak butuh lama bh itu sudah terlepas dan kini Maman melihat ibuknya tengah berdiri telanjang bulat, dan bu Sari ibuknya Maman hanya diam saja saat anaknya berani berbuat tak senonoh ke diri nya.

“Ibuk duduk dong tapi duduk dibawah ya buk dan duduknya berlutut ya buk” Suruh Maman dan ibuknya tak menjawab namun menuruti kata Maman dan bu Sari ibuknya Maman kini duduk berlutut dihadapan Maman, Sedangkan Maman kini melepas celananya dan otomatis kini kontolnya mengacung didepan wajah ibuknya dan ibuknya yang kaget lalu mendongak keatas menatap wajah Maman.

“Buk.. masukan kontol Maman kedalam mulutmu buk” Ujar Maman, dan ibuknya menggeleng tanpa bersuara.

“Ayolah buk, apa mau dipaksa ya bu” Ancam Maman, dan ibuknya kini memegang kontol Maman dan membuka mulutnya dan segera melahap kontol jumbo Maman namun belum ada setengah yang masuk bu Sari ibuknya Maman melepas kontol anaknya dan terbatuk batuk.

“Ibuk belum pernah ya ngemut kontolnya bapak” Ucap Maman sembari menekan kontolnya dipipi ibuknya, tak hanya menekan saja kini Maman memukul mukulkan kontolnya diwajah ibuknya dan ibuknya tak marah maupun menghindar atas perlakuan kurang ajar Maman ke dirinya, dan ibuknya hanya menggelengkan kepalanya.

“Buk kalo diajak ngomong ya dijawablah buk jangan diam saja” Ucap Maman merasa dongkol akan sikap pendiam ibuknya itu.

“belum pernah Man” Jawab bu Sari ibuknya Maman.

“Bapak nggak pernah minta buk”

“Tak pernah Man” jawab ibuknya dan kini Maman menempelkan Ujung kepala kontolnya dibibir ibuknya.

“Buka mulutmu buk” Suruh Maman, dan ketika ibuknya sudah membuka mulutnya Mamanpun memajukan pinggulnya dan kini setengah batang kontol Maman sudah berada dimulut ibuknya dan tanpa basa basi Maman kini memaju mundurkan kontolnya dan tangan Maman menahan kepala ibuknya dan tanpa mempedulikan ibuknya yang sedikit meronta, Maman memperkosa mulut ibuknya sedikit kasar membuat ibuknya harus menahan rasa pegal dirahang mulutnya, namun ibuknya tak berusaha melawan maupun menghindar dan seolah ibuknya rela dan pasrah diperlakukan seenaknya oleh Maman dan membuat Maman makin kurang ajar dan memperlakukan ibuknya seperti lonte saja bagaimana tidak kini Maman memompa kontolnya secara cepat dan kasar sampai sampai air liur ibuknya menetes netes disela sela bibirnya.

“Buk… Maman keluar.. Telan pejuh Maman buk aargghh sial mulut ibuk enak banget uh” lenguh Maman dan crot crot gumpalan gumpalan pejuh Maman memenuhi mulut ibuknya dan membuat ibuknya tersedak dan ketika Maman mencabut kontolnya tiba tiba saja ibuknya muntah muntah dan otomatis pejuh Maman ikut termuntahkan.

“Maaf buk.. Maman dah kasar buk” Ucap Maman merasa bersalah dan Maman merasa sudah keterlaluan ke ibuknya.

“uhuk uhuk hoeek” ibuknya Maman muntah muntah akibat sodokan kontol Maman yang brutal, tidak hanya membuat mulutnya terasa ngilu lebih parahnya lagi sodokan kontol Maman terlalu dalam masuk kemulutnya hingga menyeruak sampai tenggorokannya.

“Ibuk tak apa apa kan buk, Maafin Maman ya buk, Maman terlalu dalam menyodok mulutmu buk” Ucap Maman cemas melihat ibuknya terbatuk batuk dan tersengal sengal nafasnya, dan ibuknya kini tak lagi muntah muntah dan bergegas memakai dasternya lalu keluar dari kamar Maman meninggalkan Maman yang merasa bersalah itu.

Namun tak berselang lama Maman melihat ibuknya masuk kekamarnya sambil membawa ember dan sebuah lap dan ternyata ibuknya kini sedang membersihkan lantai kamar Maman dari muntahannya itu dan Maman yang masih keadaan bingung hanya melihat ibuknya membersihkan muntahannya itu dan tak lama pun ibuknya Maman sudah selesai dan keluar dari kamar Maman, sementara Maman yang sudah tenang dan tak cemas lagi sudah memakai celananya kembali dan Maman berfikir tentang ibuknya dan ternyata ibuknya tak marah buktinya Maman tak ditampar maupun dimarahi padahal kelakuannya sudah benar benar keterlaluan ke ibuknya, dan jika itu orang lain pasti Maman akan dimarahi habis habisan bahkan mungkin akan diusir dari rumah.

Sudah lima menit sejak ibuknya muntah muntah, Maman masih didalam kamar dan ibuknya juga tidak kembali kekamar Maman dan akhirnya Maman keluar kamar dan didapati ibuknya didapur sedang sibuk menggoreng ikan, dan Maman tadi sempat melihat jam

diruang tv dan masih jam 4 sore dan Maman tau kalo bapaknya pulang pasti jam 5 sore, jadi Maman kini masih bebas berduaan sama ibuknya dan tentunya ingin meng grepe grepe tubuh ibuknya lagi.

Kini Maman sudah berada disamping ibuknya yang tengah menggoreng ikan, dengan lancangnya tangan Maman meremas remas kedua payudara ibuknya

dari belakang dan Maman kini melepas kancing ibuknya dan terlihatlah bh yang masih membungkus payudara kecil ibuknya itu.

“Buk… sekalian saja ibuk tak usah pake bh ya toh payudara ibuk kecil, jadi serahkan semua bh ibuk ke Maman ya buk” Ucap Maman sambil memilin milin puting ibuknya, dan Ibuknya kini melepas tangan Maman yang mengerjai payudaranya dan setelah terlepas ibuknya Maman pun beranjak meninggalkan Maman didapur dan tak berapa lama kemudian ibuknya Maman sudah kembali didapur sambil membawa semua bhnya.

“Ini Man bh ibuk” Ucap Sari ibuknya Maman sambil menyerahkan bhnya ke Maman.

“Sudah semuanya ini buk” Tanya Maman sambil menerima bh dari ibuknya.

“Sudah Man, termasuk bh yang ibu pake” jawab Sari ibuknya Maman datar.

“Ibuk pinter deh” Ucap Maman lalu melumat bibir ibuknya, dan jemari Maman meremas susu Sari ibuknya, dan kini Maman melepas kembali daster ibuknya membuat ibuknya kini telanjang total lalu ditunggingkan ibuknya dan didapur Maman menggarap ibuknya sampai ibuknya benar benar kepayahan dan Maman pun meminta ibuknya menelan pejuhnya, dan ibuknya penuh diam kini menelan pejuhnya dan membuat Maman merasa senang bisa menguasai ibuknya, dan Maman punya keinginan ingin menukar ibuknya sama ibuknya Jojo dan tentu saja harus bisa membujuk Jojo, dan Maman sebenarnya agak ragu akan idenya itu, tapi keinginan Maman untuk bisa merasakan tubuh ibuknya Jojo sangatlah besar dan Maman yakin hanya dengan cara menukar ibuk keinginan Maman akan terwujut.

Lanjut bagian berikutnya 

Cerita Sex Pilihan