1 November 2020
Penulis —  slengton

Salah Tante Sendiri !

Setelah kejadian saat itu hubunganku dan Tante ku mulai jadi lebih dekat, Aku sudah tidak canggung lagi untuk mengobrol dengan Tante ku. Terkadang Tante ku minta ditemani belanja ke mall, lalu kami menonton bioskop, dan makan di sebuah restoran. Kami seperti sepasang muda mudi yang dimabuk cinta, tetapi hubungan itu tentu saja kami rahasiakan ketika ada keluarga kami, tetangga, kolega, dsb.

Selain sering mengunjungi Villa saat weekend, keluarga ku terkadang mengadakan ‘Long Trip’ seperti ke pulau Bali, Kota Palembang, Jogja, Raja Ampat, Mentawai, dan semacamnya. Saat itu Ayahku sempat mengajakku untuk pergi ke Bandung dan menginap untuk 3-4 hari, tetapi berhubung aku sedang ada UTS (Ujian Tengah Semester), jadi Aku tidak bisa ikut ke Kota yang di penuhi Gadis-gadis Cantik itu.

Tapi semua itu memiliki sisi baiknya, Aku dan Tante ku jadi bisa leluasa dirumah. Saat semua nya sudah berangkat pergi ke Bandung, Aku kembali ke kamar untuk bermain game online yang sedang aku gemari ‘L*st Sag*’ Haha, mungkin ada yang tau atau juga ada yang bermain dsini. Lalu saat sedang asyik bermain, Aku mendengar sedikit ada suara lagu lagu yang sedang diputar dan itu bukan berasal dari laptop ku.

Aku pun menge cek ke lantai bawah, dan lagu itu diputar dari kamar Tante ku. Aku coba buka sedikit kamar nya karena penasaran untuk apa dia memutar lagu sekeras itu, saat sudah terbuka sedikit celah aku pun melihat lagi bahwa Tante ku sedang senam yg biasa ia lakukan setiap hari nya. Saat aku melihatnya, si Nunu kecil pun menjadi terbangun, betapa seksi dan menggairahkan gerakan gerakan yang Tante ku lakukan hanya dengan menggunakan Bra dan Celana Dalam nya.

Tante ku terlihat sedikit terkejut: Ada apa Nu?

Aku: Eeemm ini Tan..

Tante: Hayo kenapa..?

Aku: Ini Tan… Ee.. Nunu liat Tante senam, Nunu jadi sedikit terangsang

Tante: Huuu, pantas pas meluk ada yang nyundul nih

Aku pun malu tetapi dengan perasaan yang gembira karena Tante mengerti apa yang aku inginkan, lalu aku pun menciumi bibir Tante ku yang menggairahkan. Kami berciuman tidak lama hanya beberapa detik karena sudah tidak tahan, aku menuntun tangan Tante ku untuk memegang si Nunu kecil. Tante ku sangat telaten dalam mengocok Penisku

Tante: Enak kan Nu?

Aku: Mmmhh Enak banget Tan..

Setelah beberapa lama Penisku di mainkan oleh Tante ku, lalu Tante ku mulai menjilati nya dengan penuh nafsu, “Aaahhh Hangat sekali Mulut Tante” kata kata itu terlintas di pikiranku. Tante menyedot penisku dengan kencang sekali, “uuuhhh” Rasannya sudah tidak tahan dengan keahlian Tante ku ini. Tidak beberapa lama berselang,“MMMHHH TANTEEE” Aku mengeluarkan sperma ku di dalam mulut Tanteku.

Aku kira sperma itu akan di ludahkan, tetapi tidak! Sperma ku ditelan semua oleh Tante. Setelah itu Tante masih menjilati Penis ku, dan Tante kembali mengemut penis ku. Aaaahhh Rasannya enak sekali, saat kami sedang asyik melakukan itu ada yang membunyikan bel rumah kami. Saat kulihat, ternyata itu hanya tukang cuci pakaian yang biasa mencuci pakaian kami.

Aku pun menonton TV dikamar, kalau menonton TV Aku tidak dapat diusik apalagi ketika menonton film kartun kartun kesukaan ku yang ada di channel Cartoon Network. Wah tanpa terasa jam menunjukkan sudah pukul 7, aku masuk memutuskan untuk mandi karena sudah terasa tidak nyaman. Selesai mandi aku ke ruang pakaian untuk mengenakan pakaian ku, lalu setelahnya Aku pun kembali ke rutinitas ku untuk menonton TV di kamar.

Saat aku membuka kamar, sudah ada Tante ku duduk di tepi kasur dengan menggunakan Lingerie berwarna hitam yang ia miliki. Aku pun merasa senang karena Aku tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, tetapi kami mulai dengan berbincang bincang dan bercanda seperti sepasang kekasih yang dimabuk oleh asmara.

Tante: Seneng yaa lihat Tante ada di kamar kamu? Haha

Aku: Engga yee biasa aja

Tante: Ohh yaudah deh Tante pulang lagi ke alam nya

Aku: Dih masa cantik cantik ngambek

Tante: Tadi bilang Tante apa?

Aku: Cantik

Wajah kami berdekatan, lalu aku melumat bibir Tante ku dengan mesra sekali. “Mmmhhhh” itulah suara yang Tante keluarkan saat kami saling mencumbu bibir satu sama lain. Aku menindih tubuh Tante ku diatas kasur dan aku mulai meraba payudara Tante ku yang sangat kenyal itu, Tante ku hanya bisa bergumam “Mmmmhhh” lalu Aku pun menempelkan Penis ku ke bibir vagina Tante ku.

Ooohhh hangat terasa di bibir vagina Tante ku, ku gerak gerakkan penisku di sekitar vagina Tante ku. Karena Tante sudah tidak tahan, tangan nya menuntuk Penis ku hingga masuk ke dalam vagina nya. “Uuuhhhh” Tante ku mulai merasa ke enakkan, dengan sedikit canda dia berkata “Kayaknya makin gede aja nih..?

Tante: Yang keras Nu…

Aku pun mempercepat gerakan Penisku, dan Tante semakin histeris

Tante: Aaaahhhh shit enakkkkk bangettt

Aku: Uuuuhhh Tantee

Tante: Enaakk sayang Enaakk

Tante sambil asyik memainkan buah dada nya yang begitu sempurna

Aku: Aaahhhhh

Tante: Tante mau diatas Nu..

Kami pun berganti posisi, aku merebahkan badan ku. Dengan cepat Tante ku langsung memasukkan lagi Penisku ke dalam vagina nya, “Ouuuhhhhh” Tante mulai menggoyangkan bokong nya dengan cepat. Setelah beberapa saat, Tante tiba tiba seperti kejang2 kecil lalu berteriak “Aaaaaaahhhh” cairan pun keluar dari vagina Tante ku.

Aku: Nunu mau keluar Tan…

Tante: Yaudah kluarin aja di dalam..

“Aaaaaahhhhhhh Taannn” Teriakku, saat merasakan nikmat yang sungguh luar biasa..

Setelah itu kami pun bersih bersih di kamar mandi, dan Tante tidur dikamar ku malam itu dengan sangat nyenyak…

Tetapi sangat disayangkan itu adalah kejadian terakhir bagiku, karena 1 minggu kemudian Tante ku tinggal bersama anak nya selama beberapa Tahun. Yang membuat kami terpisah antar pulau, dan setelah beberapa tahun itu Tante ku kembali singgah di rumah ku. Tetapi situasi kami sangat canggung, tidak pernah sapa satu sama lain, seperti sudah melupakan apa yang pernah terjadi sebelumnya

Padahal aku sangat menginginkan itu kembali terjadi, tetapi tidak tahu bagaimana cara membuatnya agar semua itu dapat terulang. Kini Aku hanya dapat mengintip sesekali dari lubang yang kubuat ketika Tante ku melakukan senam.

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan