2 November 2020
Penulis — ropek
Dari sini aku akan mengisahkan sebuah perjalanan hidupku, yg menurut siapapun pasti tak layak untuk ditiru.. karena aku akan kisahkan pengalaman pertama ngeseks aku selain dengan suamiku, yakni dengan adik kandungku sendiri…
Hari Minggu, sekitar jam 2 siang aku pergi ke rumah ibuku untuk mengambil pesanan dua pasang pakaian batik, untukku dan untuk suamiku, mas Bambang… karena sudah kebiasaan di kota kecilku.. Kota Klaten, Jawa Tengah, bila ada resepsi pernikahan atau acara hajatan lainnya, para tamu undangan maupun among tamu (Para penerima Tamu), selalu mengenakan pakaian khas Jawa, yakni pakaian batik.
Setelah kutitipkan anakku pada mertuaku, yang kebetulan rumahnya tak jauh dari rumahku, aku pergi dengan mengendarai sepeda motor ke rumah ibuku.. karena jaraknya tidak terlalu jauh.. hanya 1 km dari rumahku. Sesampai di pekarangan rumah yg agak luas dan rimbun oleh pohon mangga dan rambutan, sehingga suasananya terasa sejuk… ku standarkan sepeda motorku di bawah rimbunnya pohon mangga.
Ku melangkah menuju rumah yg tampak sepi dengan daun pintu yg tertutup rapat… jangan2 tak ada orang di rumah… pikirku dalam hati.
“Her… Ti…” Tak ada jawaban, kucoba putar grendel pintu…”Lho.. gak terkunci… apa pada tidur.. ya? tanyaku dalam hati.. terus kudorong daun pintu, dan terus masuk menuju ke belakang, karena kamar ibuku ada paling belakang, karena ditelpon tadi, ibu bilang pakaiannya di simpan di meja kamar ibu. Ada 3 kamar di rumah ini, Yang depan, kamarnya adik bungsuku, belakangnya kamar Herdi, sedangkan kamar ibu terpisah dibelakang, menghadap ruang keluarga.
Saat aku melintas di depan pintu kamar Hardi yg tertutup rapat.. kudengar suara cekikikan seorang wanita… aku sejenak menghentikan langkahku, dan dengan pelan2 kudekati pintu kamar hardi, untuk sekedar ingin tahu dengan siapa Hardi di dalam kamar. Apa diam -diam Hardi suka bawa pacarnya masuk ke dalam kamarnya..
“Lagi pada ngapain mereka…?” Naluriku sebagai seorang wanita yg telah berumah tangga, meyakini adanya percumbuan birahi di dalam kamar adikku. Aku jd penasaran, siapa wanita yg tengah Hardi cumbui, di siang hari gini… Aku coba menempelkan sebelah mataku di lubang kunci, Ya Tuhan… ada dua insan telanjang bulat saling tumpang tindih, dengan bibir saling berpagut dengan mesranya… Tampak tubuh keduanya saling meliuk dengan indahnya, laksana penari erotis …
Dadaku jadi berdegup kencang menyaksikan pemandangan yg baru pertama kali kulihat secara langsung, pergumulan dua sejoli tengah di mabuk cinta bergumul dalam luapan birahi… bukan seperti yg sering kutonton dari kaset BF suamiku. Nafasku jadi terasa sesak dan lututku bergetar menyaksikan apa yg tengah terjadi di atas kasur adikku.
Jantungku makin berdegup kencang… kulitku serasa merinding semua… perlahan kurasakan kontak birahi pada bagian sensitifku… terasa ada yg tengah berdenyut-denyut dari kemaluanku… terus terang… aku jd terangsang melihat pemandangan di depan mataku… walau tak terlihat seutuhnya… Semakin kudengar erangan manjanya… dan rintihan2 kenikmatan…
yg makin membara. Mataku kupicingkan lagi makin menempel rapat pd lubang kunci, demi mendengar rintihan yg makin keras kudengar dan pergulatan dua tubuh bugil yg makin seru… tanganku makin cepat meremas susuku, dan satunya kumasukkan ke balik celana dalamku…