2 November 2020
Penulis —  Gimbal slow

Karena kontrakan aku menjual ibu ku

Kini sudah 6 bulan berlalu aku dan ibu kini sudah pindah dari rumah kontrakan yang sudah 2 tahun lebih kami tinggali. Sekarang kami sudah membeli rumah yang berada di kawasan depok walaupun agak jauh dari tempat aku sekolah. Sejak kejadian itu ibu sering menjajakan tubuhnya ke pada para lelaki hidung belang, Sehari ibu bisa mendapat uang kisaran 5juta-7juta yang akhirnya bisa terkumpul untuk membeli rumah dan keperluan sehari hari.

Dalam hati kecil sebenarnya aku juga sedikit bersalah karena membuat ibu menjadi seperi ini, sekarang ibu terlihat seperti wanita nakal yang sering menggoda para pria berkantong tebal entah karena kebutuhan hidup atau memang ibu menikmatinya. Walaupun sering menjajakan tubuhnya ke para hidung belang tubuh ibu masih sintal dan bagus, karena itulah ibu sering memasang tarif mahal kepada lelaki yang ingin menikmati tubuhnya.

sebenarnya aku sedikit cemburu jika melihat ibu selalu bermesraan dengan lelaki lain apalagi dengan lelaki yang umurnya tidak jauh dengan aku. Kini aku sudah jarang bersetubuh dengan ibuku di karenakan pasti setiap hari ada saja lelaki yang mngajakanya keluar dan ibu pasti pulangnya pagi, yaa apa boleh buat lah kalo tidak begitu kami tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup kami apalagi dengan pekerjaan ibu yang sekarang aku bisa membeli motor baru untuk sekolah.

Suatu pagi saat aku hendak sekolah ibu pulang di antar dengan sebuah mobil mewah, dari pintu depan turun lah seorang lelaki dangan pawakan tinggi besar dan wajahnya bisa di bilang tampan kemudian dia membukakan pintu untuk ibuku. Saat ibu turun dia melihat aku yang sedang bersiap untuk berangkat sekolah, “Hay andi sayang dah mau berangkat sekolah” sapa ibu ku.

“iya bu, andi dah telat nih mau buru buru”, kata ku sambil mendorong motor keluar dari halaman rumah.

“Pasti kamu begadang lagi ya?, oiya sayang kenalin nih namanya om bram dia teman ibu”, kata ibuku sambil sambil memanggil om bram.

“hai, kamu pasti andi ya anaknya bu intan, Panggil saya bram saya teman ibu kamu” kata om bram sambil menjabat tangan saya.

“teman apa langganannya ibu sok banget akrab lagi” gerutu ku dalam hati.

“dah bu andi mau berangkat dulu dah siang juga pasti macet nih”, tanpa basa basi lagi aku langsung tancap gas ke sekolah.

Di sepanjang jalan aku terus memikirkan kejadian tadi, “kenapa aku marah? apa aku cemburu dengan ibu ku?” pertanyaan itu terus muncul di pikiranku sampai di sekolah.

Hari itu perasaan ku sangat kesal di tambah ternyata di sekloah para guru ada rapat sehingga sekolah di pulangkan lebih awal, “Sialll, tau gini mending tadi di rumah lanjutin tidur,” dengan perasaan marah aku menuju parkiran motor dan mengambil motor untuk pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah aku melihat mobil om bram masih parkir di depan rumah, aku langsung masuk aja ke dalam rumah. sesampainya di dalam keadaan rumah sangant sepi tidak terlihat adanya aktifitas, tapi samar samar aku mendengar adanya suara aneh yang berasal dari kamar ibu. karena penasaran aku pelan pelan menuju kamar ibu, pintu kamar ibu terbuka sedikit dan dari situ suara itu makin jelas.

“oocchhh ohhh ahh Bramm terusss nikmat banget ahhh sshh” dan aku pun agak terkejut, ibu sedang di genjot oleh om bram dengan posisi dogy style. Pantat ibu yang bohay di tampar tampar oleh om bram dan sesekali memasukan jarinya ke lubang anus ibu.. “sshhh ohh memek kamu enak sayangg” desah om bram sambil menggenjot memek ibu dengan tempo kencang.

Karena melihat adegan itu aku pun jadi horny dan sedikit ada rasa marah, aku pun meninggalkan pergumulan meraka berdua dan menuju kamar untuk onani karena sudah lama aku tidak dapat jatah dari ibu sperti itu.

sekitar jam 4 sore om bram pamitan pulang dan sebelum pamitan dia memberi aku uang 500rbu, katanya untuk uang jajan di sekolah. Tetap saja walaupun di beri uang oleh dia hati ku tetep marah dan dongkol karena dia bisa menikmati tubuh ibu. Malam harinya ibu sedang menonton acara sinetron kesukaannya di ruang tamu dan aku pun menghampirinya, malam itu ibu menggunakan daster warna biru dengan kerah daster yang lebar sehingga belahan payudaranya terlihat.

“hai sayang, koq lom tidur besok emang gak sekolah” tanya ibu ku

“gak bu, besok kan tanggal merah. masa’ ibu gak tau” jawab ku dengan muka yang agak musam.

“oiya ibu lupa, koq kamu dari tadi siang cemberut mulu sih? kenapa say. berantem ya ama pacar?” goda ibuku

“gak bu, kan pacar andi cuma ibu seorang”,

mendengar jawaban itu ibu hanya diam dan melanjutkan nonton sinetronnya, karena ibu cuek akhirnya aku beranikan untuk bertanya, “bu tadi siang mainnya nkmat ya,” mendengar itu ibu bukannya kaget malah dia tertawa, “hahaha, kamu tadi siang ngintip ya?? hayo ngaku”

“mm lagian pintunya gak di tutup ya andi intip aja hehe”

“nakal ya kamu, intip intip ibu”

Aku mendekatkan diriku kepada ibu dan memegang tangan kanannya, “Bu, andi cinta banget ama ibu. ibu janji ya gak bakal ninggalin andi” tanyaku dengan muka yg agak memelas.

“ya gak lah sayang, kamu kan anak kesayang ibu” jawab ibu ku sambil mengusap rambut ku.

“ibu juga cinta ama kamu nak, ibu janji gak bakal ninggalin kamu”

Tanpa di sadar mata kami saling tatap dan ibu memberi senyum kepada ku, aku dekatkan saja bibir ku ke bibir ibu. rasanya semakin hangat dan bibir kami pun saling beradu, aku cium bibirnya dan ibu balas mencium bibir aku. Dengan tempo yang pelan aku kecup bibirnya bagaikan sepasang kekasih yang baru memadu cinta untuk pertama kali.

“ibu juga cinta banget ama andi mmhhh”

selama 15 menit kami bercumbu dan aku mulai meremas payudaranya, ternyata ibu tidak memakai BH malam itu.

“dah lama andi gak ngremes tetek ibu, makin gede aja bu”

“bisa aja kamu sayang, mmmhh” jawab ibu sambil tetep mencumbuku

aku pun berhenti mencumbui ibu dan membuka belahan dasternya, “bu nenen donk, dah lama nih andi gak nenen ama ibu” rayuku sambil mengelu elus payudaranya.

“Ihh kayakk anak kecil aja kamu, buka sendiri donk masa ibu juga yang mbukaiin”

“yaudah dasternya aku buka aja ya bu”, tanpa mendengar persetujuan dari ibu aku pun membuka dasternya. Dan ternyata ibu juga tidak memakai celana dalam, terlihatalah memeknya yang mulus tanpa ada bulu sedikit pun. kelihatannya ibu benar benar merawat bagian miss V nya itu sekarang, tapi aku segera menuju ke payudranya dan menghisap putingnya..

Seperti anak yang sudah lama tidak mendapat asi, aku pun rakus mengenyot teteknya,

“oohhh ohh pelan donk sayang, koq kamu kasar sih”

“iya bu maaf, abis andi gemes banget ama tetek ibu hehe”

“yaudah terusin tapi jangan kasar kasar ya”

“ya bu”, aku pun melanjutkan nenen di tetek ibu, sesekali aku gigit putingnya dan menariknya dengan gigi. terlihat ibu meringis kesakitan dan sesekali menjambak rambutku.

“iihh andi jahat nih mainnnya masak pentil ibu di gigitin sih”, kata ibu dengan nada kesal

“ya maaf bu, ngomong ngomong adek aku dah diri ni bu, minta di masukin ke goa” rayuku ke pada ibu

“yaudah masukin sayang, lagian kamu dah lama kan gak dapet jatah dari ibu”

Aku langsung mengangkat kaki ibu dan membukanya lebar lebar dan aku menyuruh tangan ibu memegang kakinya agar tetap mengangkang, sebelum eksekusi aku menjilat memeknya dengan lembut, “mmhh ssllrrppp sllrrpppppp”

“ohhcchh geli say, ahhh” desah ibu ku sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

karena memek ibu sudah basah maka aku arahkan kontol ku ke memeknya,

“siap siap ya bu, aku masukin nih”

Slleeppp slepppppp, karena sudah basah kontol dengan lancar masuk ke memeknya..

“ohhhh yessss” aku pun melenguh nikmat karena sudah lama tidak menikmati kenikmatan seperti ini.

“oohh sayanggg ahh, punya kamu koq makin gede sihhh sshh ohhh” desah ibu ku sambil menikmati tusukan ku ke memeknya.

Aku pun menggenjot memeknya pelan tapi pasti tusukan ku trus mnghujam dalam ke memek ibu.

“sshh ohh nikmat banget buu, dah lama andi ga nikmatin memek ibu ohhh”

“iya sayang, ibu juga dah lama gak ngerasain kontol andi mmhhh ohh”

“Ganti posisi dulu sayang, sekarang kamu di bawah”,

aku pun menuruti apa yang di katakan ibu, aku berbaring di sofa kemudian ibu jongkok tepat di kontol aku dan memasukannya ke memeknya. dan blessss semua kontolku di lahap abis oleh memek ibu ku.

“siap ya sayang ibu bakal kasih kamu kenikmatan yang mantap” kata ibuku sambil tersenyum nakal

Tiba tiba dia menggoyangkan pinggulnya dan terasa kontolku seperti di putar putar di dalam memeknya.

“oohhh ahh buu enak banget ahhh teruss bu”, aku pun tidak tahan dengan perlakuan ibuku sehingga aku merem melek di buatnya

setelah itu ibu menggenjot penis ku, dia menaik turunkan badannya dan terlihat teteknya yang besar dan sexy berguncang guncang. 20 menit kami dalam posisi itu dan aku sudah mulai klimaks, “oohhh buuuu andi mau keluar ahh sssshh”

“keluarin di dalem sayang jangan ragu ragu”

“oohh ibuuuu andi keluarr ahhh” aku pun memeluk tubuhnya dengan erat dan Crooottt Croottttt.. berkali kali air mani ku menyembur deras ke rahimnya..

“ohh sayang kamu keluarnya banyak banget ahhh”

setelah pergumulan itu ibu langsung masuk kamar dan aku melihat ibu langusng mengambil sebuah wadah kecil dan di dalamnya da sebuah pil. lalu dia meminum pil itu.

“ibu minum apa?” tanya ku

“pil KB sayang, ibu takut hamil makannya minum pill ini”

Setelah itu aku pergi ke kamarku dan ibu kembali kekamarnya, “ohh lumayan enak juga dah lama gak ngewek ama ibu, lain kali gw harus bisa minta jatah ama ibu biar gak kalah ama om bram” ucap ku dengan nada yang penuh semangat.

paginya kami sarapan karena ibu mau ada acara dengan om bram jadi dia masak pagi pagi,

“Sayang ni makanannya ada di rak ya kalo kamu lapar”

“iya bu, emang ibu ada acara apa ama om bram?” tanyaku dengan perasaan yang penuh tanda tanya

“mm gimana ya, ok deh ibu akan jujur ama kamu”

“jujur gimana bu? ibu menyembunyikan sesuatu ya dari andi?”

“jadi gini, hari ini om bram berniat untuk melamar ibu jdi ibu di minta datang ke tempat yang sudah di janjikan”

“hahhh??” aku pun kaget setengah mati mendengar itu

“iya, om bram mau menikahi ibu. dia gak mempermasalhkan pekrjaan ibu yang dulu sebagai wanita panggilan”

“terus ibu setuju?”

“iya setuju lah sayang, om bram kan pengusaha kalo ibu nikah ama dia kita tidak akan kesusahan lagi”

Aku hanya diam dan melanjutkan makanku, Tidak lama kemudian ibu pamit untuk pergi dan meninggalkan aku yang masih diam gak percaya dengan apa yang baru di ucapkan mama.

dalam hati aku sangat marah, kata ibu dia sayang dan cinta sama andi tetapi mengapa jadi begini. aku pun memutar otak agar pernikahan mereka batal. Seteleah berjam jam berpikir akhirnya muncul ide gila yang terbesit di otak ku dan bisa di bilang ini cara paling extrim.

Diam diam aku masuk kamar ibu dan mengambil pil KB di lemarinya kemudain membuangnya ke tempat tersembunyi, ya aku punya rencana untuk menghamili ibu ku sendiri. Gila tapi hanya dengan cara itu ibu akan menjadi milik aku seutuhnya dan ibu tidak akan menikah dengan om bram karena ibu hamil oleh aku.

malam sekitar jam 8 ibu pulang di antar om bram, dan om bram langsung pamit pulang karena besok ada kerjaan. Ibu masuk kamar dan aku pun menyapanya.

“dah pulang bu?” tanyaku sambil masuk ke kamarnya

“iya syang, kenapa emang?”

“gak apa2 tumben aja pulang jam segini, emamng gak ML dulu am om bram”

“husshh kamu nakal ya, gak sayang hari ini ibu lagi masa subur jadi gak berani gituan”

bagai mendapat angin segar aku langsung merasa senang, berarti malam ini malam yang tepat buat membuahi rahim ibu ku.

“Bu, andi pengen ML nih.. andi sange berat” rayuku pada ibu

“kan dah ibu bilang andi, ibu lagi masa subur ibu gak berani gituan”

“kan ibu punya pill KB, ayo donk bu.. kepengen banget nihh”

“kamu nakal ah”

Dengan rayaun yang bertubi tubi akhirnya ibu menyerah dan mau aku ajak bersetubuh.

“yaudah, tapi bentaran aja ya. ibu juga rada capek”

“iya bu”, aku langsung aja mencium bibirnya dan meraba teteknya..

“mmhhh mmmm ibu cantik banget” aku terus mencumbu ibu sampai dia berbaring di kasurnya. ibu membuka blues warna htamnya dan terpampanglah teteknya yang indah.. Langsung saja aku remas teteknya, tanganku bergerilya ke bawah dan menyingkap rok panjangnya langsung saja aku usap memeknya dan memijatnya.

“oohh sayanggg, ibu dah gak tahnn ohhh”

aku hentikan cumbuan di teteknya dan beralih mengcok memeknya, aku memasukan 2 jari ke memeknya dan mengocoknya dengan cepat

“oohhh sayangg ahhh ogghhh enak”

tak lama ibu seperti ingin klimaks akibat kcokan ku tapi aku segera menghentikan kockkan ku dan ibu tidak jadi orgasme.

“ahh sshh koq berhenti sih sayang”

aku segera mengocok memeknya lagi, clooppp cloppp clooppp kali ini dengan ritme yang sama agar ibu cepat orgasme. ketika ibu akan orgasme aku menghhentikan kocokan ku, “oohhh sshh ahh koq berhenti lagi sihh, jangan main main apa say” ibu terlihat marah karena orgasme nya yang terus gagal.

Cara ini aku ulang terus menerus dan ibu ku sampai terlihat kesalll.. “Plisss sayanggg jangan gitu donkkk ohhhh”

“ibu mau gak andi hamilin” tanyaku sambil mengocok memeknya lagi

“gak andi, ibu gak mau punya anak dari kamu ohhh”

“oh gitu baiklah,” saat ibu terlihat akan klimaks aku cabut lagi kocokanku

“oohh andi pliisssss jangan siksa ibu kayak gini sshh, tanggung sayangg”

“Ibu mau gak andi hamilin”

“gak boleh andiii, ohhh”

“Ok kalo gitu” aku mengocok memeknya lagi dan saat dia terlihat ingin orgasme aku menghentikan kocokan ku

“ok ok andi.. plisss ok ibu mau ohh”

“mau apa bu?” sambil aku mengusap memeknya

“ibu mau kamu menghamili ibu sshh”

karena mendengar jawaban ibu seperti itu aku pun menang, dan aku mengcok memeknya dengan tempo tinggi.. “ssshhh ahhh ohh andiii shhh”

“Ibu keluaarr akkhhh ahhh sshh ohh” akhirnya ibu orgasme dan memuncratkan cairan yang sangat banyak

“thanks andiii ohh nikmat banget”

“ok ibu kan dah orgasme, sekarang tepatin janji ibu ya”

“ohh jangan sayang, aku ini ibu kamu. kamu gak boleh menghamili ibu” rengek ibu dengan matanya yg berbnar

“tapi kan tadi ibu sudah janji”

“tapi, tapii.. jangan sayang”

Tanpa basa basi aku menyodok kontol ku ke memeknya, ibu sudah tidak berdaya karena permainan jari ku tadi. aku angkat kakinya sehingga lutuutnya berada tepat di dadanya. “oohhh sshhh memek ibu nikmat banget, shhh occhh”

desah ku dengan menggenjot ibu dengan penuh nafsu.

“ohh ahh sshh terus sayy sshh oh”

ibu sudah trbawa nafsu dan 5 menit kemudian aku klimaks dan menyemprotkan sperma di rahimnya,

“ohhhh nikmatt ahhhh aku hamili kamu ibu ochh ahh”

Ibu hanya bisa pasrah menerima semburan mani ku ke rahimnya, Langsung saja aku ganti posisinya dengan dogy sytle

“ini gaya kesuakaan ibu kan hehe’

“iya sayang ahhh”,

langsung saja aku sodok memek ibu ku dari belakang, tak ketinggalan aku meremas teteknya yang berayun indah..

plokkkk plookkk ploookkkkk sura itu memenuhi ruangan kamar ibu dan diiringi desahan desahan yang membangkitkan nafsu.

“ahh ibuuu, andi ingin ibu jadi istri akuuu ohhhh”

“emmhhh kenapa kamu lakuin ini sama ibu sayang”

“andi gak mau ibu nikah ama om bram, karena ibu cuma milik andi seorangg.. ohhh ahhhh”

beberapa menit akhirnya aku dan ibu mencapai klimakss secara besamaan, dan lagi lagi sperma kental menyembu ke rahimnya. Setelah itu aku miringkan badan ibu dan aku menyodok memeknya dari belakang denngan gaya miring..

“kamu cuma milik aku intan sayang, gak ada yang boleh menikahi kamu kecuali aku, sshh ohhh”

“oh sayangg, kalo itu mau kamu ibu cuma bisa pasrah”

persetubuhan antara dua insan yang terlarang itu akhrinya berakhir saat jam menunjukan jam 3 pagi, aku menyemprtkan sperma ku sebanyak 6x ke rahimnya. Dengan jalan yang agak sempoyongan ibu jalan menuju lemari dan mencari pil KBnya. setelah lama mencari ibu tidak menemukannya dan terlihat panik.

“andi kamu lihat pil KB ibu gak?”

“sudah andi buang bu”

kenapa di buang, ibu bisa hamil kalo gak make tu pill” dengan nada marah ibu menamparku

aku langsung memeluk ibu dan berkata kalo aku cinta dia,

“aku sangat mencintaimu bu, aku serius ingin menghamili ibu”

ibu hanya menangis tersendu sendu, dan aku mengunci ibu di dalam kamar. Siang hari aku membawakan makanan dan setelah itu aku kembali menyetubuhinya selama seharian.

3 minggu berlalu dan ibu sudah positif hamil, ibu langusng mengabari om bram kalo dia hamil dan membatalkan pernikahannya dengan om bram. Tentu saja ibu tidak bilang kalo yang menghamilinya adalah anaknya sendiri melainkan ada lelaki lain yang menghamilinya.

karena takut dengan tetangga kami pun pindah ke luar kota dan membangun rumah tangga di sana, kandungan ibu sudah menginjak 7 bulan dan bentar lagi aku akan punya anak dari ibuku. Tentu saja tidak ada yang tau kalo kami ini adalah ibu dan anak coz kami mengurus surat nikah palsu untuk menyamarkan hubungan ini.

Kini aku bahagia karena bisa memiliki ibuku secara sepenuhnya di tambah kami akan di karuniai oleh seorang anak.

Cerita Sex Pilihan