2 November 2020
Penulis — UjungP123
Sebelumnya ane mengucapkan trimakasih buat para senior disini atas koment dan dukungannya serta ane minta maaf bila ada kesalahan dlm penulisan, cerita perdana ane ini hanya fiktif belaka namun khayalan ane mungkin terlalu tinggi ttg incest hingga ane buat cerita dgn mengusung judul diatas. Sekarang mari lanjut ke dlm sambungan cerita…
Suatu saat Aku pulang malam dan seperti biasanya IbuKu sudah tertidur pulas lagi di ruang tengah kali ini posisi tidur IbuKu sangat menantang sekali, IbuKu tertidur tidak memakai baju hanya memakai BHnya saja bagian bawahnya ditutupi dgn handuk putih dan mungkin pakai cd juga (krn tertutup handuk) fikirKu, kepala Ibu malah tertup oleh jilbabnya tp jilbab pendek sekali hingga terlihat bagian dada ibu tertutup BH.
Aku tak ingin menyia-nyiakan kesempatan seperti ini Ku dekati tubuh IbuKu lalu Ku raba dengan pelan payudaranya yang besar itu Ku remas karena terlalu nafsunya remasanKu sangat keras hingga IbuKu terbangun, seperti rubah yang tak mahu melepaskan buruannya Ku naiki tubuh IbuKu tangan kanan dan kirinya Ku pegang keras jangan sampai Ibu meronta namun tetap saja IbuKu berusaha meronta, Ku buka perlahan BH Ibu lalu mulutKu mulai menghisap paksa puting susunya terlihat Ibu menggelengkan kepalanya, bibirnya mengucap..
Salah siapa.. Ibu tidur seperti ini.. Membuat nafsuKu naik kataKu
Tadi sore cuacanya sangat panas sekali Nak makanya Ibu membuka baju menggantikan dengan handuk dan pakai jilbab yang ini, tidak Ku hiraukan apa alasan Ibu.
Ibu meronta lagi hingga handuk yang menutupi bagian bawah Ibu sedikit demi sedikit terlepas sedangkan Aku masih berpakaian lengkap.
Setelah payudaranya Ku hisap bibir Ibu Ku lumat yang ternyata nikmat sekali Ibu tak mampu berbicara.
Kini hanya desahannya saja yang membuat nafsuKu tambah naik, Aku mulai melepas bibir Ibu dan mulai melepas bajuKu lalu turun ke bagian bawah Ibu dan melemparkan handuk yang terlepas itu, kini hanya tinggal CD saja.
Lalu Ku benamkan kepalaKu diantara selengkangan Ibu yang sudah basah karena paksaan remasan dan hisapanKu tadi, Ku jilati gundukan itu dari luar CD Ibu dan Ku tarik paksa untuk melepas CDnya.
Aku berdiri dengan cepat segera melepas semua pakaianKu hingga terpapanglah kontolKu mengacung, dibawah posisi Ibu bergeser seakan mau melarikan diri sambil terisak tangisnya, sebelum Ibu lari Aku tarik kedua kakinya hingga ibu terkapar dilantai Ku bilang jangan menangis Bu.. Aku hanya mau memberi kenikmatan untuk ibu, tapi bukan begini caranya..
Nak ucap Ibu, Sudahlah Bu jangan menangis rayuKu sambil memeluk tubuh IbuKu yang hampir telentang dilantai Ibu dan Aku telanjang berpelukan sambil menenangkan tangisan Ibu tak terasa ujung kontolKu tepat berada dipintu vagina/memeknya, ternyata memek Ibu masih sempit ingin sekali langsung Ku masukan kontolKu ini karena memek Ibu sudah basah dengan satu hentakan Ku masukan paksa kontolKu namun hanya kepala kontolKu saja yang masuk namun tetap Ku pertahankan, Ibu mulai gelisah karena perbuatanKu ini memang sempit sekali memek IbuKu ini sedikit demi sedikit Ku hentakan lagi dengan keras akhirnya kontolku berhasil mentok liang memek ibuKu menjerit..
Ahhhhgggg… Di iringi tangisnya, kontolKu masih tertahan didalam memeknya yang sempit perlahan Ku gerakan KontolKu perlahan dengan susah payah keluar masuk liang kenikmatan hingga ibu mengeluh panjang… Tak Ku dengar tangisnya lagi dan kontokKu pun tak tertahan ingin keluar Ku tarik dari memek Ibu Lalu Ku semprotkan ke wajahnya.
Setelah kejadian menikmati tubuh IbuKu beberapa waktu yang lalu.
Aku melihat adegan video incest jepang kisahnya seorang anak menjual tubuh ibunya sendiri, karena Aku suka film itu beberapa kali menontonNya tak bosan-bosan, hingga terfikir dalam otak mesumKu berinisiatif bagaimana bila tubuh IbuKu yang montok dan aduhai itu Aku jual kepada ke 2 temanKu Andre dan Fiki, apakah Mereka mau???
Bersambung…
Nantikan kelanjutanNya..
Jangan lupa beri ijo-ijonya biar ane lebih semangat dalam pengerjaan ceritanya.