2 November 2020
Penulis —  kernel

Hotel Maksiat

Saya terbangun agak siang dan mama masih tertidur dengan tenangnya disampingku, menindih setengah tubuhku bagian kanan, dengan pahanya diselipkan diantara kedua pahaku. Sejak kemarin tugasku kini telah bertambah selain tugas menjaga dan melindungi Ibu Kandungku juga mungkin Mama membebankan tugas tambahan menggantikan fungsi Papa sebagai suaminya, mudah2an tidak ada penyesalan mama setelah saya setubuhi semalam dan itu sangatsangat Saya harapkan

Tugas yang menurut hukum alam, sangat tabu.. tetepi itupun terjadi karena kehendak alam, mama dalam keadaan terpaksa membawaku menembus batas ketabuan berturut turut sampai dengan tengah malam tadi, tugas dan pekerjaan yang sangat melelahkan tetapi juga sangat mengasyikkan.

Menurut Mama waktu awal perkawinannya 20 tahun yang lalau, papa hanya mampu melakukan tugasnya paling banyak 2-3 kali dalam sehari semalam.. tetapi saya menyetubuhi mama tiga kali hanya semalam.. dan mama menikmatinya… itu kata mama tengah malam sebelum mama tertidur pulas untuk dibangunkan dini hari agar tidak kesiangan

Kulirik mama yang masih tertidur lelap, kusingkap anak rambut yang menutupi wajahnya dan dengan sedikit cuitan halus dibirnya… menyebabkan mama bereaksi dengan menggeser tubuhnya makin rapat ketubuhku dan mengencangkan pelukannya. selamat siang Ma!! bisikku lirih disamping telingannya, emmm balas mama dengan manjanya namun masih malas membuka matanya..

Kusempurnakan pelukan mama dengan menarik tubuhnya keatas tubuhku sehingga mama seutuhnya tertelungkup diatas tubuhku… Mama masih tetap menutup matanya hanya reaksi selangkangnya dilebarkan memberikan kesempatan kepada pionku berhadapan langsung dengan bibir liang vaginanya, kehangatan permukaan bibir vagina mama menjalar kebatang pionku menyebabkan dengan sedikit hentakan serta tekanan bokong mama..

Merasa hangat dan terjepit, batang pionku menggelinjat diliang vagina mama dan kepalanya terbentur sampai kedasar liang, kutau bahwa mama telah sadar sepenuhnya, ia mempermainkan pionku dengan otot vaginanya, kuraih wajah mama dan mengecup bibirnya, mama masih malas membuka matanya tetapi sangat agresif membalas dan menyedot ciumanku, kembali erangan lirih dari mama sambil menggoyangkan pinggulnya dan mengencangkan otot didnding vaginanya mengimbangi gerayangan seluruh tubuhku..

tidak puas dengan itu, kudorong tubuh mama yang menindihku, kulomot puting buah dadanya bergantian, mama makin menarik tubuhku sampai terduduk dan mama mengambil posisi duduk dengan melipat betisnya kebelakan duduk persis diatas selangkangku, serta menarik kepalaku agar lebih merapat kedadanya agar bebas bergantian mengisap kedua buah dadanya, posisi inilah yang sepertinya mama paling suka yang selalu memberikan kesempatan untuk dijilati mulai dari batang lehernya, turun sampai kedua buah dadanya sambil memompaka bokongnya agar pionku makin mencapai dasar vaginanyadan akhirnya mamapun mengeluarkan teriakan histeris, meregang, kurasakan tubuh mama telah diliputi keringat halus berbau birahi..

Kira2 5 menit kemudian, mama membuka matanya Selamat siang sayang kata mama menjawab salamku yang kuucapkan 1 jam lalu, emm, mungkin Ar tidak sanggup selamanya membangunkan mama dengan cara seperti ini kataku memulai memecahkan suasana surutnya badai birahi .., siapa yang mengharuskan kamu selamanya??

kata mama ketus yang dibuat2, bukan kah mama yang mengatakannya setelah saya setubuhi mama yang ketiga kalinya semalam??, Mama cuma bilang bahwa kamu dapat dalam separo malam dedangkan papamu dalam sehari semalam jawab mama masih tetap ketus, hening sejenak lalu mama meraih Aipon dan menghubungi restoran Tolong diantarkan sarapan pagi berdua dengan suamiku dan sekalian pesanan Anggur M lalu mama melirik kepadaku itukan hanya sandiwara sayang..

tapi yang kita lakukan kan bukan sandiwara Ma!!, Betul sayang, Kamu menyetubuhi mama entah sudah beberapa kali itulah suatu kenyataan, tetapi Status kamu sebagai suami mama itu hanya sandiwara dan hanya di Hotel ini, Apa bedanya ma!!, sandiwara ini dengan kenyataan yang kita sudah alami tanyaku bingung, ****** amat kamu Ar!!

Kamu telah berhasil meyetubui mama karena jebakanmu yang sangat lihai dan mungkin hanya sekali ini saja, dan sandiwara akan usai sepeninggal kita dari Hotel ini karena mama merasa sangat terhina bila menjadikan kamu Suami Mama yang sebenarnya, kamu adalah tetap anak Mama kata mama menjelaskan, Kenapa tidak boleh ma!!

Anak memperisteri Mamanya kataku sambil meraih tubuh mama yang masih telanjang kembali menindih tubuhku, Tugas suami selain menyetubuhi Isterinya dia juga harus memberi keturunan melalui isterinya Kata mama lebih lembut sambil merapatkan buah dadanya kedadaku serta menggesekan pahanya ke pionku yang mulai mengeras lagi, merasakan pionku mulai kencang, kok pion ini gak mau tidur ya!!

kata mama tertawa kecil sambil mengocok perlahan lahan pionku yang makin membesar., ransangan mama membuatku makin berani bertanya Kenapa Anak tidak boleh memberi keturunan melalui mamanya sambil memegang kedua sisi pinggul mama untuk mengarahkan vaginanya ke Pionku yang telah keras dan membesar maksimal

Tok.. tok. terdengar ketukan pintu, saya langsung membukaan pintu setelah melilitkan handuk dipinggangku, Petugas restoran masuk membawa sarapan kami dan dua botol anggur sambil menyodorkan billnya, Mama hanya mengacungkan dan memberikan Credit Cardnya kepada petugas tanpa melihat jumlah harga yang tertera, sipetugas bergegas meninggalkan kamar setelah menerina CCnya mama, beberapa saat kemudian petugas kembali membawa struk yang harus di tt oleh mama, setelah itu saya kembali menghampiri mama, tetapi mama menolak secara halus Sebaiknya kita sarapan dulu ya sayang, Tapi kita kan belum mandi Ma kataku, Kalau begitu gendong mama ke kamar mandi, ntar mandi bareng, kata mama sambil tersenyum manis, hmm senyum itu yang selalu menggodaku..

Dikamar mandipun kami menggunakan kesempatan bersetubuh dengan mama, kami saling bergantian melumuri cabun cair dan menggosoknya yang paling asik sewaktu menggosok bagian buah dada mama dan turun kebagian selangkangnya demikian pula mama, sangat senang membersihkan pionku.. kadang kadang sampai berulang ulang melumuri sabun cair, kemudian mengkocoknya..

sekalian mempermainkan kepala pionku… sewaktu saya membersihkan leher mama, tiba2 tiba mama menatapku dan saya pun menatpnyamama tersenyum dan kulomot bibir itu, kami berpelukan sambil mengusahakan pion ini masuk kedalam vagina mamam, hanya saja karena tinggi tubuh kami sedikit ada perbedaann maka mama terpaksa saya usahakan dengan sedikit menjongkok dan mama menjinjing, namun usaha ini sepertinya agak sulit dan akhirnya mama meminta untuk digendong, agar pionku lebih dapat masuk kedasar vaginanya, kuenjot enjot tubuh mama naik turun yang mungil dalam gendongan..

mama makin kesurupan, sewaktu mendekati orgasmus kusedot putingnya dan mama berteriak ouwwww jangan.. dilepas Ar, akhirnya kami berdua orgasmes dalam posisi berdiri, kuturunkan perlahan lahan mama dan kupindahkan kebak air dan kudukan diatas selanggkangku, dibak inipun kami berdua bermain lama sekalisaling bertatap muka..

Diatas meja telah tersedia Hanburger dan Pizza serta minuman analcolici dan aperitivo sepertinya semua masakan ala italia serta telur setengah matang 6 butir dan telur mentah 4 butir diserta sebotol kecil madu asli dan 2 botol besar Win bermerek perancis, mungkin inilah yang disebut Anggur Bulan Madu pesanan Mama, sarapan ini biasa untuk kami cuma setelah saya lirik struknya sebesar $1,100.00, yang mahal adalah Anggur tersebut per botolnya… Tau juga ya!!, petugas restoran tentang kebutuhan energi penghuninya sahut mama dengan mulai mencicipi Pizza yang dihidangkan, untuk kamu Ar, habisin aja 10 butir telur ini mengganti energy kamu yang terkuras selama ini sambung mama melirik kepadaku, Mama donk yang butuhkan energy yang banyak, karena mama kelihatan kecapaian sambungku bercanda..

tuh liat punyamu.. baru aja diceritain energynya.. udah ngacung minta dikeloni.. kata mama membalas sambil menunjuk kepionku yang ngacung salah tingkah, oww.. pantasan, pion yang berurat kaya gini membuat mama bisa ketagiahan sambung mama sambil memegang dan memeriksa urat urat yang telah menegang dipermukaan batang pionku, Ma!!

bilang aja kalo mama pingin.. lagi kataku sambil melihat reaksi Mama, dan mama hanya tersenyum manis aiii, sini donk ma!!, duduk diselangkang Ar.. sambil sarapan, sambil menelan sisa piza yang ada dimulutnya, mama mendekati kursiku dan dengan sedikit melebarkan bibir vaginannya langsung meraup pionku dan memasukkan kedalam liang vaginanya ouwwwachhh selanjutnya mama menggantung dileherku dan berusaha menciumku dan merebut Pizza yang ada dimulutku dengan mulutnya, enak ya Ma!!

kataku, emm owwwhhh Kedua duanya enak dan nikmat Ar, yang diatas dan yang dibawah, kalau yang ini ma!! kataku sambil menjilat dan menyedot puting teteknya, semuanya nikmaattt Achhh sambut mama sambil mulai memainkan pinggulnya… Pelan2 aja ma!!, banyak waktu sayang kataku memperingati mama agar jangan terlalu cepat orgasme kemudian saya mengambil minuman Aperitivo dan menyodorkannya, mama meneguknya hampir setengahnya.

Kami sarapan sambil bercanda dan bersetubuhtidak sampai setengah.. sarapan kami habiskan, mama pun tidak bisa lagi mengendalikan birahinya, kembali mama berteriak histerisdan tubuh kami menegang.. bareng, mama merasakan kenikmatan semprotan maniku kedalam vaginanya dan sayapun merasakan kehangatan lendir dan jepitan vagina mama yang berdenyut, mama terdiam lemas, tersenyum bahagia dalam pelukanku diatas selangkangku.

Kami beristirahat dilobi kamar yang view panorama pegunungansambil menikmati sinar mentari pagi yang mulai meninggi mama bersandar manja didadakudengan pakaian setengah lengkap alias belum sempurna, hanya menggunakan BH merah maron.. yang kekecilan menopang Buah Dadanya yang cukup besar.

Kuraba dan meremas buah dada itu, dan perlahan lalahan kumasukan jari tanganku untuk mempelintir putingnyamama kegeliansampil menarik tanganku makin merapat ke buah dadanya.

Birahiku mulai membakarnya namun tiba2 mama berdiri., Ar kita balik sekarang… takutnya kita kemalaman lagi mengikuti kemauanmu.. kata mama tegas seperti bila memberi instruksi pada bawahannya di kantor

Beberapa saat Kemudian, kami bergegas meninggalkan hotel yang penuh romantis

THE END #nggakpakelanjut

Cerita Sex Lainnya

Cerita Sex Pilihan