2 November 2020
Penulis —  endonsidukuncabul

Budhe Iis Partner Seksku

PART 4..

Di siang bolong kebetulan aku, dan budhe lapar.

“Le, ayo mencari makan siang. Mumpung masih tanggal muda.” Kata budhe yang sudah memakai baju berwarna coklat, serta jilbab panjang yang menutupi gundukan payudaranya, dan celana jeansnya.

“Ya, budhe bentar q ganti baju dulu.” Kataku.

Setelah itu aku, dan budhepun keluar dengan mobil daihatsu taruna kesayangannya tapi yang mengemudikan budhe. Akupun berbincang - bincang dengannya sambil melihat gundukannya yang tertutupi jilbab yang panjang.

“Gimana, le budhe cantik gak pakai baju beginian?” Tanya budhe padaku.

“Cantik budhe kalau gak pakai jilbab lebih hot lagi.” Kataku sambil sedikit tertawa.

“Hush aurat budhe itu tidak sembarang di lihatkan ke orang yang melihat. Kecuali kamu.” Katanya

“Iya ya ntar yang bejo laki-laki lain apalagi budhe janda.” Kataku sambil merangkul budhe.

“Kalau untuk kamu sih gpp le.” Katanya.

Lalu kamipun berhenti di sebuah rumah makan selama hampir setengah jam. Setelah itu kamipun berkeliling kota hampir sejampun keliling. Kamipun pulang kerumah.

Setelah sampai rumahpun pagar dikunci bahkan pintupun di kunci rapat. Setelah itu seperti biasa melepas celana di kamar lalu ke tempat cuci baju melucuti jilbab baju yang dia pakai. Saat itu hanya memakai bra + cd berwarna krem menghampiri aku.

“Le, budhe pengen.” Katanya sambil melepas celana jeans + cdku.

“Aku juga pengen budhe.” Kataku.

Lalu permainanpun di mulai. Seperti biasanya budheku mengemut kontolku ini dengan liar bagaikan menjilat es krim magnum. Akupun menikmati sepongannya yang handal ini. Memang handal dalam sepongan padahal secara umur sudah 51tahun alias hampir nenek-nenek tapi gairahnya seperti abg berumur 25tahun.

“Budhe, aku minta susunya dong.” Rayuku kepada budheku.

“Ini le emut saja.” Katanya sambil membuka branya sekaligus cdnya.

Wow bekas seponganku dulu masih membekas di payudaranya. Lalu memeknyapun terlihat becek. Akupun mengemut putingnya dan menjilat payudaranya itu.

“Ahhh ahhh ahhh enak le, enak le.” Desahan budheku menambahku agresif.

“Budhe kumasukan kontolku ke memek budhe ya.” Kataku.

“Ya le budhe sudah gak tahannnnn.”

Akupun langsung memasukan senjataku keliang senggama budheku dengan kencang kugesekan kontolku ke memeknya sambil memegangi payudaranya.

“Jlep jlep jlep jlep jlep jlep.” Suara kontolku menggesek memek budheku.

“Ahhhh.” Desahan budheku semakin kencang.

Prosesi tersebut hampir 30menit sampai - sampai kontolku sudah mencapai G-Spot areanya.

Tanpa bisa di tahan akhirnya “surrrrrrr” spermapun membasahi rahim budheku.

“Ahhhhhhhhh legaaaaa.” Kataku sambil sedikit berteriak.

“Enak le hari ini sangat puas.” Kata budheku sambil lemes.

Lalu kontolku disepong kembali oleh budheku. Karena ingin menelan sisa spermaku. Akupun kembali meremas, mengemut payudara budheku ini. Sambil mencium tengkuk lehernya.

“Jujur hari ini kamu sangat ganas diranjang pasti besok istrimu sangat puas sama kamu le.” Katanya sembari memuji.

“Sebenarnya temanku cewek anak fakultas hukum ada yang ngajak begituan samaku, berjilbab tapi bodynya sip. Tapi kutolak takut jadi skandal besar di kampus nanti. Ya cuman ciumin tengkuk leher sama remes - remes payudara sudah puas kok.” Kataku sambil terkekeh.

“Hehehehe kamu ternyata di taksir sama cewek juga ya.” Katanya budhe sambil memakai kembali bra, cd, sekaligus dasternya.

Demikian PART 4 ini tunggu posting selanjutnya ya..

Cerita Sex Pilihan