2 November 2020
Penulis — endonsidukuncabul
PART 2..
Saat, kejadian itu akupun sering melakukan affair sama budheku sendiri. Bahkan setiap liburan aku, dan budheku sering berhubungan.
Saat kuliah libur akupun hanya bengong di rumah. Sambil nunggu budhe pulang akupun melihat koleksi pakaian” dalam budhe meskipun tidak “branded” alias gak bermerek budhepun pantas” saja macam” warnanya ada hitam, putih, abu” dll.
Tinn.. Tin.. Tin.. Klaksonpun berbunyi itu pertanda budhe sudah pulang dr kerja sekitar jam 2 siang..
“Le, budhe capek tolong pijetin ya.” Katanya.
“Ok, budhe siap.” Kataku.
Setelah itu budhe melepas jilbab - dalaman jilbab - melepas ikatan rambutnya hingga rambutnya yang sebahu di cat ungu itu terurai.
Setelah itu memanggil aku.
“Le, buka baju budhe sekalian branya. Payudara budhe gerah banget.”
Aku buka langsung akhirnya. Kubuka secara perlahan kancing bajunya sekaligus bra hitamnya hingga nampak puting coklatnya. Lalu akupun memijat punggungnya. Namun baru berapa menit kemudian.
“Sekalian celananya ya le, buka sekalian cawetnya.” Katanya
Kubuka celana lalu cawetnya hingga nampak memeknya dengan di hiasi jembut yang lumayan lebat.
Kulanjutkan, pijatanku setelah punggung, dan kaki yang kupijat lalu budheku berkata.
“Lho, sekalian yang depan le. Tanggung terserah mau kamu apakan.” Katanya.
“Aku, remas ya payudaranya. Biar gak kena kanker budhe.” Candaku.
“Terserah, kamu le.” Katanya.
Kuremas - remas payudaranya yang masih kencang, putingnya yang berwarna coklat. Lalu kujilat putingnya itu. Beuh rasanya nikmat sekali.
Setelah bosan aku beralih ke vaginanya. Kuraba lubangnya lumayan rapet. Maklum wong belum pernah melahirkan sampai saat ini.
“Masukan, kontolmu juga gpp le. Budhe pengen lagi.” Kata budhe.
Kumasukan, kontolku perlahan namun pasti. Budheku mendesah lumayan keras..
“Ough.. Enak le kontolmu besar.” Katanya.
Akupun mempercepat ritme permainan affair ini. Setelah hampir 30menitpun mencapai titik klimaks. Rasanya mau keluar sperma ini.
“Budhe, mau keluar nih.” Kataku.
“Keluarkan saja le di dalam.” Kata budhe “Budhe juga sudah gak tahan.”
Spermapun keluar di dalam rahim budheku yang paling cantik ini. Lalu budhepun menjilat kontiku supaya bersih dari sperma.
“Permainan, hari ini mantab sekali le. Sekali lagi budhe puas.” Kata budhe sambil memainkan kontiku.
“Iya, budhe aku juga seneng kok.” Katalu sambil memegang payudaranya.
“Gimana, le lanjut apa tidak??” Tanya budhe.
“Kita tidur dulu saja budhe kan sudah ngos ngosan. Sudah jam stgh 6 sore lho.” Kataku.
Lalu aku french kiss sama budheku ini.
Muachhhhhhh. Lega sekali.
Aku, memakai celana boxerku, dan budhekupun memakai celana, serta kaos singlet putihnya. Tanpa mengenakan BH maupun CD.
Bersambung..